PSM habis-habisan mengejar lima besar

Kamis, 22 Maret 2012 - 06:52 WIB
PSM habis-habisan mengejar lima besar
PSM habis-habisan mengejar lima besar
A A A
Sindonews.com - Gagal memenuhi target menembus papan atas, PSM Makassar mencoba realistis menjelang laga terakhir di putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) musim ini.

Posisi lima besar menjadi yang paling realistis untuk diwujudkan, di putaran pertama ini. Syaratnya, PSM harus menang saat menjamu Persijap Jepara, Sabtu, 24 Maret 2012 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

''Tak ada tawar-menawar, target menang melawan Persijap harus kami penuhi. Ini kalau mau finis di posisi lima dan memperkecil peluang tim lain menggeser posisi kita,” kata Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt, usai latihan Rabu, 21 Maret 2012.

Target finis di posisi lima besar, memang menjadi pencapaian tertinggi tim. Pasalnya, Pasukan Ramang sudah pasti tak bisa menembus posisi empat besar. Poin maksimal jika menang saat menjamu Persijap Jepara adalah 16. Sedangkan posisi ke empat yang kini dihuni oleh Persiba Bantul dengan poin 18, seperti yang dirilis oleh premierleaugue.co.id.

Demi mempermulus target mengamankan tiga poin, Petar mengaku sudah memiliki ramuan tim andalan. Sayang, mantan pelatih Bali Devata tui masih enggan membocorkannya. ’’Yang pasti saya sudah memiliki strategi dan siapa-siapa pemain yang akan saya turunkan, sesuai kebutuhan tim,” jelas Petar.

Namun, di laga terakhir tim ini, Petar sendiri dipastikan tak akan bisa memainkan sang kapten, Andi Oddang yang harus absen. Pemain paling senior di skuad Juku Eja ini, sudah mengoleksi dua kartu kuning dan harus menjalani satu partai hukuman.

Selain sang kapten, PSM Makassar juga tidak akan diperkuat oleh gelandang yang berkarakter, Fandi Edi. Sama seperti Oddang, pemilik nomor pungung 22 itu harus absen lantaran kartu. Bedanya, Oddang karena akumulasi kartu kuning, sedangkan Fandi karena dikartu merah wasit, saat bentrok dengan Arema Malang, pekan lalu.

Jelang laga ini, PSM Makassar mendapat suntikan tenanga pemain baru. Dia adalah Chrisitian Alejandro Febre, pemain yang asal Chile yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan atau stopper.

Petar mengungkapkan bahwa Febre tetap berpeluang untuk dimainkan menjamu Laskar Kalinyamat, julukan Persijap Jepara. ''Lihat saja nanti, kami memang punya opsi untuk memainkan dia. Soalnya kami akan minus Oddang dan Fandi, dua pemain yang selalu menjadi pilihan pertama,” lanjut Petar.

Jika benar dimainkan, maka Febre bisa dimainkan di dua posisi. Gelandang bertahan atau stopper, seperti posisi yang biasa dia lakoni saat masih berkostum Persiraja Banda Aceh dan Real Mataram.

Jika bermain sebagai stopper, maka Kwon Jun bisa mengambil peran sebagai gelandang bertahan, yang kerap diisi oleh Fandi. Jika bermain sebagai gelandang, maka peluang Kwon untuk mencetak gol cukup besar.

Selain tangguh dalam bertahan, belakangan Kwon juga cukup tajam dalam urusan menjebol gawang lawan. Buktinya, tiga gol telah dia lesakkan, dari sepuluh laganya bersama Juku Eja musim ini.

''Terserah pelatih. Kalau dimainkan sebagai stopper, saya siap. Kalau gelandang saya juga siap, karena posisi asli saya memang gelandang bertahan,” tandas pemain asal Korea Selatan (Korsel) itu.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9430 seconds (0.1#10.140)