Depak Moses Sakyi, Mamic juga terancam
A
A
A
Sindonews.com - Habis sudah kesabaran manajemen Persib Bandung terhadap strikerMoses Sakyi. Pemain asal Ghana itu segera didepak karena tidak memenuhi syarat dan keinginan tim. Bahkan, nasib serupa juga akan dilakukan pada arsitek Persib Drago Mamic jika bersikeras menahan Moses tidak keluar dari Kota Kembang.
Manajer Persib Umuh Muchtar cukup geram dengan usaha Mamic yang mencoba menghalang-halangi manajemen untuk mengusir Moses. Umuh mengakui, evaluasi terhadap tim sepanjang putaran I Indonesia Super League (ISL) sudah mendapat gambaran.
''Saya sudah bicara dengan pelatih agar Moses jangan dimainkan. Ada klausal dalam kontrak kalau dia tidak memenuhi syarat dan keinginan tim, bisa langsung diputuskan setengah musim,” ujar Umuh ditemui di Rumah Sakit Advent Bandung, Kamis (22/3).
Langkah manajemen, kata Umuh, sudah melalui koordinasi dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) selaku pengurus klub. ''Saya sudah bicara dengan pak Zaenuri (Komsiaris Utama), Pak Kuswara (Komisaris). Pak Glen (Direktur Utama) juga mengerti masalah bola. Dia memantau dan tahu persis masalah ini,” aku Umuh.
Menurut Umuh, keputusan untuk mendepak Moses banyak dipengaruhi bobotoh yang tidak menilai kemampuan dan adaptasi mantan penyerang Al-Ain itu tidak sesuai dengan harapan. ''Melalui sms yang masuk, 99 persen bobotoh menyatakan untuk tidak memakai Moses. Ini bukan kata saya saja,” tuturnya.
Belakangan ini Moses memang menjadi sasaran ketidakpuasan Bobotoh atas penampilan melempem dalam beberapa pertandingan Persib. Dalam sebuah pertandingan melawan Arema Indonesia pekan lalu, Bobotoh mulai antipati dengan meneriaki pemain bernomor punggung 10 itu.
Namun, pelatih asal Kroasia sempat mencatumkan nama Moses dalam line up menghadapi Gresik United pada Senin (19/3) yang membuat kontroversi kian meruncing. Dalam kesempatan itu, Moses masih mengalami cedera, namun masih tetap dibawa sebagai pemain di bangku cadangan Persib.
Umuh menambahkan, dirinya mempertanyakan hubungan Mamic dan Moses sehingga dalam pertandingan itu Mamic memprioritaskannya. ''Ada apa kaitan pelatih dengan Moses? Tapi pelatih mengaku tidak ada apa-apa,” ucapnya.
Saat dikonfrontasi wartawan, apakah hubungan kedekatan keduanya akan memengaruhi evaluasi manajemen, Umuh bergeming. ''Silakan, jika dengan pelatihnya dilepas. Kita lihat saja. Dulu, saya keluarkan Nova (Arianto) dan Hilton (Moreirra) karena saya ada desakan. Tapi tujuannya tetap, bagaimana kita harus kondusif,” tegasnya.
Umuh menambahkan, untuk dirinya tengah menyiapkan pengganti Moses yang akan bergabung dalam waktu dekat. Namun, Umuh enggan memberikan keterangan soal pemain depan yang dimaksud. ''Sudah disiapkan. Sudah bisa dikatakan 100 persen,” tandasnya. Manajemen sendiri baru saja memboyong striker Noh Alam Shah dari Arema Indonesia.
Manajer Persib Umuh Muchtar cukup geram dengan usaha Mamic yang mencoba menghalang-halangi manajemen untuk mengusir Moses. Umuh mengakui, evaluasi terhadap tim sepanjang putaran I Indonesia Super League (ISL) sudah mendapat gambaran.
''Saya sudah bicara dengan pelatih agar Moses jangan dimainkan. Ada klausal dalam kontrak kalau dia tidak memenuhi syarat dan keinginan tim, bisa langsung diputuskan setengah musim,” ujar Umuh ditemui di Rumah Sakit Advent Bandung, Kamis (22/3).
Langkah manajemen, kata Umuh, sudah melalui koordinasi dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) selaku pengurus klub. ''Saya sudah bicara dengan pak Zaenuri (Komsiaris Utama), Pak Kuswara (Komisaris). Pak Glen (Direktur Utama) juga mengerti masalah bola. Dia memantau dan tahu persis masalah ini,” aku Umuh.
Menurut Umuh, keputusan untuk mendepak Moses banyak dipengaruhi bobotoh yang tidak menilai kemampuan dan adaptasi mantan penyerang Al-Ain itu tidak sesuai dengan harapan. ''Melalui sms yang masuk, 99 persen bobotoh menyatakan untuk tidak memakai Moses. Ini bukan kata saya saja,” tuturnya.
Belakangan ini Moses memang menjadi sasaran ketidakpuasan Bobotoh atas penampilan melempem dalam beberapa pertandingan Persib. Dalam sebuah pertandingan melawan Arema Indonesia pekan lalu, Bobotoh mulai antipati dengan meneriaki pemain bernomor punggung 10 itu.
Namun, pelatih asal Kroasia sempat mencatumkan nama Moses dalam line up menghadapi Gresik United pada Senin (19/3) yang membuat kontroversi kian meruncing. Dalam kesempatan itu, Moses masih mengalami cedera, namun masih tetap dibawa sebagai pemain di bangku cadangan Persib.
Umuh menambahkan, dirinya mempertanyakan hubungan Mamic dan Moses sehingga dalam pertandingan itu Mamic memprioritaskannya. ''Ada apa kaitan pelatih dengan Moses? Tapi pelatih mengaku tidak ada apa-apa,” ucapnya.
Saat dikonfrontasi wartawan, apakah hubungan kedekatan keduanya akan memengaruhi evaluasi manajemen, Umuh bergeming. ''Silakan, jika dengan pelatihnya dilepas. Kita lihat saja. Dulu, saya keluarkan Nova (Arianto) dan Hilton (Moreirra) karena saya ada desakan. Tapi tujuannya tetap, bagaimana kita harus kondusif,” tegasnya.
Umuh menambahkan, untuk dirinya tengah menyiapkan pengganti Moses yang akan bergabung dalam waktu dekat. Namun, Umuh enggan memberikan keterangan soal pemain depan yang dimaksud. ''Sudah disiapkan. Sudah bisa dikatakan 100 persen,” tandasnya. Manajemen sendiri baru saja memboyong striker Noh Alam Shah dari Arema Indonesia.
()