Nasib Mamic di tangan pengurus

Kamis, 29 Maret 2012 - 03:54 WIB
Nasib Mamic di tangan...
Nasib Mamic di tangan pengurus
A A A
Sindonews.com - Pengurus klub Persib Bandung, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), tidak akan mendukung keinginan manajemen Persib yang akan mengevaluasi tim. Bahkan, tim kecil dibentuk untuk mengevaluasi kinerja tim besutan Drago Mamic selama putaran I kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Tim kecil yang terdiri dari manajer Persib Umuh Muchtar, Komisaris Utama PT PBB Zenuri Hasyim dan Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono. Mereka akan membahas nasib pelatih Drago Mamic hingga rencana perombakan tim sebelum putaran II dimulai. ''Untuk evaluasi sudah ditangani orang yang berwenang. Pak Zaenuri, Pak Umuh dan Pak Kuswara,” ujar Direktur PT PBB Muhammad Farhan.

Untuk sementara ini, manajemen Persib mengevaluasi kinerja Drago Mamic yang dianggap kurang memenuhi harapan di putaran I. Pengurus klub, kata Farhan, siap menampung hasil evaluasi manajemen itu dalam rapat internal. ''Sejauh ini memang belum ada perintah dari pak Glen (Direktur Utama) maupun pak Umuh (manajer),” kata Farhan.

Selain akan mengganti Mamic, manajemen juga berencana membongkar pasang pemain. Hal itu pernah diungkapkan Umuh ketika ditanyai setelah mendatangkan striker asal Singapura, Noh Alam Shah, beberapa waktu lalu. Namun, Farhan mengaku belum mendegar kabar tersebut. ''Kita menunggu dari manajemen (soal menambah pemain). Yang pasti anggaran sudah melebihi budget,” terang Farhan.

Mamic mendapat sorotan dari manajemen setelah dalam putaran I ini belum mengangkat prestasi Maung Bandung - julukan Persib. Di bawah arsitek asal Kroasia itu, Persib tertahan di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan mengumpulkan 25 biji kemenangan. Maman Abdurrahman dan kawan-kawan menang 7 kali, 4 imbang dan 6 kali kalah.

Farhan menambahkan, adapun hasil evaluasi manajemen akan dibahas dalam rapat internal. ''Saya juga masih menunggu. Tapi, pada dasarnya keputusan akhir kembali pada pimpinan klub,” tukasnya.

Saat disinggung apakah PT PBB kecewa dengan hasil Persib, dia mengakui tidak ada satu klub manapun yang manargetkan kalah sebanyak 6 kali.

Sementara, pengurus PT PBB lainnya, Kuswara S. Taryono belum mengetahui pemecatan pelatih Drago Mamic. Pelatih berkebangsaan Kroasia itu diembuskan didepak manajemen Persib setelah dianggap kurang memenuhi harapan tim pada putaran I kompetisi ISL 2011-2012.

Namun, pria yang menjabat sebagai Komisaris PT PBB ini menyatakan bahwa Mamic belum keluar dari Persib. ''Direktur dan Komisaris sudah ada diskusi (soal pelatih). Tapi, kita menunggu laporan manajemen dan nanti kita pelajari. Baru setelah itu kita lakukan evaluasi secara menyeluruh,” ujar Kuswara.

Kuswara mengaku belum mendapatkan penjelasan terkait pemecatan Mamic. ''Baru kita bahas secara menyeluruh pada Senin (2/4) dan Selasa (3/4). Kita menunggu laporan dari pelatih yang sampai saat ini belum masuk sama kita. Lalu manajemen menyampaikan ke kita jadi masih ditunggu (laporan) itu,” ungkapnya.

Di bawah kepemimpinan Mamic musim ini, Persib telah menjalani 17 laga dengan mengoleksi 25 nilai. Hariono dan kawan-kawan menang sebanyak 7 kali, 4 imbang dan 6 kalah. Persib berada di papan tengah dengan peringkat 7.

Kuswara mengaku kinerja Mamic masih memenuhi harapan dengan pencapaiannya di sepanjang paro ISL musim ini. ''Soal tercapainya target akan kita kupas dalam rapat menyeluruh. Kita juga harus dengar dari dia (Mamic). Baru sudah itu diputuskan,” pungkasnya.


()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8475 seconds (0.1#10.140)