Everton v Liverpool, derby Merseyside jilid tiga
A
A
A
Sindonews.com - Derby Merseyside akan kembali dipanggungkan. Kali ini, bukan di Liga Premier, melainkan di pentas Piala FA. Sukses Everton menjungkalkan Sunderland 2-0 membawa anak asuh David Moyes melaju ke semifinal. The Toffees––julukan Everton––sudah ditunggu musuh sekota Liverpool.
Pertemuan keduanya bakal berjalan panas karena sama-sama mengincar mahkota Piala FA sebagai obat pelipur lara atas performa tim yang tidak konsisten di Liga Primer. Liverpool masih tertahan di peringkat 7 dan Everton berada di posisi 9.
Keduanya hampir dipastikan tak dapat berlaga di pentas Eropa musim depan. Datang dengan status underdog, Moyes tak gentar dan berkeinginan untuk membalas kekalahan di dua derby musim ini.
“Ini akan menjadi pertemuan ketiga musim ini. Liverpool adalah favorit. Mereka sudah mengalahkan kami dua kali tapi kami akan pergi ke sana dan melawannya,” ujar Moyes selepas pertandingan, dilansir Daily Mail.
Kemenangan The Toffeesdiciptakan Nikica Jelavic pada menit ke-24 lewat sontekan keras kaki kanannya. Sementara gol lainnya disumbang pemain bertahan Sunderland David Voughan.
Secara khusus,Moyes memuji penampilan Jelavic. Bagi pelatih kelahiran Skotlandia,25 April 1963 itu, pemuda asal Kroasia tersebut digambarkan sebagai kesatria yang sedang lapar.
''Dia terlihat lapar dan tampak seperti penyerang. Kami merindukan itu. Saya pikir yang lain menyukai cara dia bermain dan gayanya.Dia telah memberi kami dorongan nyata,”ungkap Moyes, semringah.
Sementara Pelatih The Black Cats Martin O’Neill mengakui bahwa penampilan anak asuhnya sedang dalam kondisi yang buruk.Tekanan demi tekanan yang dilancarkan The Toffees benar-benar tak memberi mereka kesempatan untuk mengubah kedudukan. ''Kami tidak tampil cukup baik. Kami tidak melakukan apa-apa dan ini benar-benar mengecewakan,” ujar O’Neill, jujur.
Pertemuan keduanya bakal berjalan panas karena sama-sama mengincar mahkota Piala FA sebagai obat pelipur lara atas performa tim yang tidak konsisten di Liga Primer. Liverpool masih tertahan di peringkat 7 dan Everton berada di posisi 9.
Keduanya hampir dipastikan tak dapat berlaga di pentas Eropa musim depan. Datang dengan status underdog, Moyes tak gentar dan berkeinginan untuk membalas kekalahan di dua derby musim ini.
“Ini akan menjadi pertemuan ketiga musim ini. Liverpool adalah favorit. Mereka sudah mengalahkan kami dua kali tapi kami akan pergi ke sana dan melawannya,” ujar Moyes selepas pertandingan, dilansir Daily Mail.
Kemenangan The Toffeesdiciptakan Nikica Jelavic pada menit ke-24 lewat sontekan keras kaki kanannya. Sementara gol lainnya disumbang pemain bertahan Sunderland David Voughan.
Secara khusus,Moyes memuji penampilan Jelavic. Bagi pelatih kelahiran Skotlandia,25 April 1963 itu, pemuda asal Kroasia tersebut digambarkan sebagai kesatria yang sedang lapar.
''Dia terlihat lapar dan tampak seperti penyerang. Kami merindukan itu. Saya pikir yang lain menyukai cara dia bermain dan gayanya.Dia telah memberi kami dorongan nyata,”ungkap Moyes, semringah.
Sementara Pelatih The Black Cats Martin O’Neill mengakui bahwa penampilan anak asuhnya sedang dalam kondisi yang buruk.Tekanan demi tekanan yang dilancarkan The Toffees benar-benar tak memberi mereka kesempatan untuk mengubah kedudukan. ''Kami tidak tampil cukup baik. Kami tidak melakukan apa-apa dan ini benar-benar mengecewakan,” ujar O’Neill, jujur.
()