Mengerucut ke Milo atau McMenemy

Rabu, 04 April 2012 - 06:51 WIB
Mengerucut ke Milo atau...
Mengerucut ke Milo atau McMenemy
A A A
Sindonews.com - Perburuan pelatih Persib Bandung pengganti Drago Mamic sudah mulai mengerucut. Dari semulalima nama, kini sudah menyisakan dua nama yang mengarah ke pelatih asing. Kedua calon pelatih Maung Bandung – julukan Persib – ini diklaim sudah memahamiatmosfer sepak bola Indonesia.

Namun, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Kuswara S Taryono belum mau memberikan keterangan latar belakang maupun nama pelatih yang akan membesut Maman Abdurrahman dan kawan-kawan. ''Keduanya pelatih asing. Sebelumnya dari 5 orang, 3 di antaranya sudah dipastikan tidak bisa karena berbagai alasan,” kata Kuswara.

Meski masih enggan menyebut nama, namun santer diisukan jika dua nama tersebut adalah Milomir Seslija, eks pelatih Arema Indonesia Indonesia Primer League dan pelatih berkebangsaan Inggris yang baru saja dipecat Mitra Kukar, Simon McMenemy.

Hal itu diketahui setelah manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan pendapatnya soal Milomir Seslija dan Simon McMenemy juga kembali berpeluang mengarsiteki Persib. Jika melihat pada beberapa kemungkinan, Milo --panggilan Milomir Seslija--dikabarkan lebih berpeluang menduduki kekosongan di kursi pelatih Persib.

Konon, tingginya nilai kontrak yang dipatok Simon jadi alasan kenapa Milomir dianggap lebih berpeluang mendapatkan sodoran kontrak dari petinggi PT PBB. Apalagi, Umuh belum mengetahui alasan Simon dipecat dari klub lamanya, Mitra Kukar.

Selain itu, Umuh mempertanyakan Simon karena kegagalan pelatih asal Inggris tersebut membawa Mitra Kukar finis di posisi 3 besar klasemen di akhir putaran pertama Indonesia Super League musim ini.

Sedangkan Milomir, dinilai punya kedekatan dengan beberapa penggawa Persib saat ini termasuk striker anyar Noh Alam Shah yang pernah dilatihnya saat berkostum FC Sembawang (Liga Singapura). Umuh juga mengaku telah melakukan komunikasi dengan Komisaris Utama PT. PBB, Zainuri Hasyim terkait Milo. ''Soal pelatih saya selalu bicara dulu dengan pak Zaenuri (Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat),” kata Umuh.

Menanggapi berita yang beredar mengenai pergantian pelatih, kapten tim Persib Maman Abdurrahman mengatakan, siap menerima siapapun pelatihnya. Bahkan, jika pelatih anyar yang memegang kendali Persib di putaran II nanti menginginkan perubahan, pemain bernomor punggung 5 ini pun siap menerimanya.

''Sebenarnya dari pelatih yang dulu sama sekarang, kita tetap serius. Buat pemain tidak ada pengaruh. Cuma, lebih baik lagi kalau ada pelatih sehingga latihan bisa dikembangkan lagi sama pelatih,” ujar Maman.

Saat ini, Persib dibesut Robby Darwis yang hanya menjalankan tugasnya membuat program latihan. Menurut Maman, dipercayakannya latihan kepada Robby sebetulnya bukan masalah. Bahkan Maman mengaku Robby sudah pernah memegang tim saat dia menjadi caretaker di saat Jaya Hartono mundur sebagai pelatih Persib di musim 2009/2010. ''Pak Robby yang megang tidak ada masalah,” tukasnya.

Pergantian pelatih di putaran II diperkirakan akan berdampak pada perubahan penyusunan tim. Maman mengakui, hal itu bisa terjadi kapan pun. Namun dirinya berharap, perubahan bisa dilakukan secara bertahap.

''Tidak mungkin mengubah langsung. Dilakukan bertahap mengikuti sisa-sia peninggalan Mamic. Yang ada dimatangkan lagi. Kalo ada yang diubah sebaiknya dilakukan pelan-pelan,” bebernya.

Maman sendiri menyerahkan semua keputusna kepada manajemen soal bakal didatangkannya kembali pelatih asing. ''Pelatih semua sama saja asing atau lokal. Yang penting dia pintar, dia cerdas melihat materi pemain. Kelebihan dan kekurangan dalam tim itu apa. Bisa mengubah kelemahan jadi kekuatan juga bisa membaca matreri pemain seperti apa,” jelasnya.

Maman menambahkan, kriteria yang harus dimiliki pelatih baru nanti ialah pendekatan dengan pemain. ''Bisa melindungi pemain. Jangan saat menang dia puji pemain tapi saat kalah dia salahkan pemain,” tandasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0535 seconds (0.1#10.140)