Tim PON Jatim jajal Deltras
A
A
A
Sindonews.com - Tak puas meraih dua kemenangan dalam dua laga uji coba sebelumnya, tim sepak bola Jatim proyeksi PON XVIII/Riau kembali turun lapangan. Namun, kali ini lawannya lebih tangguh, yaitu Deltras Sidoarjo. Rencananya pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Deltra, Sidoarjo, sore nanti.
Laga melawan Deltras sebenarnya tidak ada dalam agenda tim PON Jatim. Sebab, jadwal uji coba seharusnya digelar sore kemarin di Stadion Gelora 10 November Surabaya melawan Persegres Gresik United. Namun karena lapangan dipakai, agenda melawan Persegres terpaksa dibatalkan. "Meski batal kami menggantinya dengan lawan yang kekuatan sama dengan Persegras yaitu Deltras, " ujar Pelatih Tim PON Jatim, Danur Dara.
Di atas kertas, kekuatan Deltras memang lebih dia atas Tim PON Jatim. Namun menurut Danur Dara ini sengaja dilakukan karena ingin melihat kemampuan para pemainnya ketika menghadapi tekanan lawan.
"Kami sudah pernah memilih lawan di bawah kekuatan Tim PON maupun yang sepadan. Sekarang kita pilih yang lebih diatas, untuk melihat bagaimana anak-anak menghadapi tekanan lawan, " ujarnya.
Ditambahkan Danur Dara, dalam laga melawan tim berjuluk The Lobster itu bukan sekadar mencari hasil akhir. Namun melihat pada mental tanding dan kerja sama tim ketika medapatkan pressing ketat dari lawan.
"Uji coba ini bukan untuk cari kemenangan. Tapi untuk asah mental. Kita harus biasakan sebelum menghadapi tekanan sebenarnya di PON nanti, " tandas mantan asisten Aji Santoso ketika di Persema Malang ini.
Sayangnya tim PON Jatim, lagi-lagi tak bisa memainkan skuad terbaiknya meghadapi Deltas. Tiga pemain masih dipastikan absen, yaitu Nursasmita, Ario Wage, dan Evan Dimas. Ketiganya harus membela klubnya, Surabaya Muda yang berlaga di kompetisi Divisi III. "Mereka besok belum bisa bergabung karena masih dipakai klubnya, " ucap Danur Dara.
Tanpa ketiganya, tim PON Jatim sebenarnya tetap tampil perkasa. Dalam uji coba terakhir melawan tim internal Persebaya, Assyabaab, Fandi Eko Utomo dkk mampu menang 5-2. Sebelumnya, Tim PON Jatim juga menghajar Persgres U 21 dengan skor 4-1. Namun kekuatan dua tim ini memang masih jauh di bawah Deltras Sidaorjo.
Meski berhasil meraih dua kemenangan dalam dua laga ujicoba terakhir, Danur menyayangkan kekuatan timnya yang tak pernah utuh selama masa persiapan. "Kendala kita memang hal seperti ini, padahal untuk persiapan, kami harus sering tampil bersama untuk membentuk kekompakan dan kerja sama di lapangan," keluhnya.
Sebenarnya, KONI Jatim sebelumnya sempat berjanji menutaskan masalah dengan melukukan kontrak agar pemain yang tergabung di tim PON tidak diganggu oleh kepentingan apapun termasuk klub asal. Namun sayangnya, beberapa pemain sering kali harus dilepas jika ingin membela klub asalnya. Contoh terbaru adalah Nursasmita, Ario Wage, dan Evan Dimas.
Di uji coba nanti, Danur berharap pasukannya kembali memetik pelajaran. Selain Deltras, sebelumnya tim PON Jatim juga sudah pernah menjajal lawan tangguh Persiwa Wamena. Saat itu, tim PON Jatim hanya mengalami kekelahan tipis 0-1. "Tim ini sudah jadi, kami tentu berharap mendapat banyak pelajaran dari mereka," harap Danur lagi
Pertandingan melawan Deltras akan menjadi partai uji coba ke-34 tim PON. Selama ini, tim PON selalu tampil perkasa, terbukti dengan catatan 29 menang, 2 seri dan 2 kalah, "Program kita dua kali laga ujicoba dalam satu pekan. Agar anak-anak terbiasa melakukan pertandingan, " pungkasnya.
Laga melawan Deltras sebenarnya tidak ada dalam agenda tim PON Jatim. Sebab, jadwal uji coba seharusnya digelar sore kemarin di Stadion Gelora 10 November Surabaya melawan Persegres Gresik United. Namun karena lapangan dipakai, agenda melawan Persegres terpaksa dibatalkan. "Meski batal kami menggantinya dengan lawan yang kekuatan sama dengan Persegras yaitu Deltras, " ujar Pelatih Tim PON Jatim, Danur Dara.
Di atas kertas, kekuatan Deltras memang lebih dia atas Tim PON Jatim. Namun menurut Danur Dara ini sengaja dilakukan karena ingin melihat kemampuan para pemainnya ketika menghadapi tekanan lawan.
"Kami sudah pernah memilih lawan di bawah kekuatan Tim PON maupun yang sepadan. Sekarang kita pilih yang lebih diatas, untuk melihat bagaimana anak-anak menghadapi tekanan lawan, " ujarnya.
Ditambahkan Danur Dara, dalam laga melawan tim berjuluk The Lobster itu bukan sekadar mencari hasil akhir. Namun melihat pada mental tanding dan kerja sama tim ketika medapatkan pressing ketat dari lawan.
"Uji coba ini bukan untuk cari kemenangan. Tapi untuk asah mental. Kita harus biasakan sebelum menghadapi tekanan sebenarnya di PON nanti, " tandas mantan asisten Aji Santoso ketika di Persema Malang ini.
Sayangnya tim PON Jatim, lagi-lagi tak bisa memainkan skuad terbaiknya meghadapi Deltas. Tiga pemain masih dipastikan absen, yaitu Nursasmita, Ario Wage, dan Evan Dimas. Ketiganya harus membela klubnya, Surabaya Muda yang berlaga di kompetisi Divisi III. "Mereka besok belum bisa bergabung karena masih dipakai klubnya, " ucap Danur Dara.
Tanpa ketiganya, tim PON Jatim sebenarnya tetap tampil perkasa. Dalam uji coba terakhir melawan tim internal Persebaya, Assyabaab, Fandi Eko Utomo dkk mampu menang 5-2. Sebelumnya, Tim PON Jatim juga menghajar Persgres U 21 dengan skor 4-1. Namun kekuatan dua tim ini memang masih jauh di bawah Deltras Sidaorjo.
Meski berhasil meraih dua kemenangan dalam dua laga ujicoba terakhir, Danur menyayangkan kekuatan timnya yang tak pernah utuh selama masa persiapan. "Kendala kita memang hal seperti ini, padahal untuk persiapan, kami harus sering tampil bersama untuk membentuk kekompakan dan kerja sama di lapangan," keluhnya.
Sebenarnya, KONI Jatim sebelumnya sempat berjanji menutaskan masalah dengan melukukan kontrak agar pemain yang tergabung di tim PON tidak diganggu oleh kepentingan apapun termasuk klub asal. Namun sayangnya, beberapa pemain sering kali harus dilepas jika ingin membela klub asalnya. Contoh terbaru adalah Nursasmita, Ario Wage, dan Evan Dimas.
Di uji coba nanti, Danur berharap pasukannya kembali memetik pelajaran. Selain Deltras, sebelumnya tim PON Jatim juga sudah pernah menjajal lawan tangguh Persiwa Wamena. Saat itu, tim PON Jatim hanya mengalami kekelahan tipis 0-1. "Tim ini sudah jadi, kami tentu berharap mendapat banyak pelajaran dari mereka," harap Danur lagi
Pertandingan melawan Deltras akan menjadi partai uji coba ke-34 tim PON. Selama ini, tim PON selalu tampil perkasa, terbukti dengan catatan 29 menang, 2 seri dan 2 kalah, "Program kita dua kali laga ujicoba dalam satu pekan. Agar anak-anak terbiasa melakukan pertandingan, " pungkasnya.
()