Bayern berpeluang raih treble
A
A
A
Sindonews.com - Bayern Muenchen menatap treble winner atau tiga trofi musim ini. Target itu dicanangkan setelah FC Hollywood—julukan Bayern—memastikan tiket semifinal Liga Champions dengan memetik kemenangan 2-0 atas Olympique Marseille pada leg kedua perempat final di Allianz Arena.
Direktur Utama Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengungkapkan, kans mendapatkan tiga trofi, yakni Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions sangat terbuka. Apalagi pelatih Bayern Jupp Heynckes telah memiliki rumus jitu dalam merotasi pemain.
Taktik pelatih berusia 66 tahun tersebut yang lebih memilih menurunkan Ivica Olic dan mengistirahatkan bomber Mario Gomez ternyata mujarab dalam menghadapi Marseille. Hasilnya tak sia-sia. Pemain bernomor punggung 11 itu dua kali membobol gawang Steve Mandanda pada menit ke-13 dan 37.
Saat ini Die Roten,julukan lain Bayern, berada di peringkat 2 klasemen sementara Bundesliga di bawah Borussia Dortmund dengan selisih tiga poin.Selisih itu mungkin saja dikejar dalam enam laga sisa di kompetisi paling elite liga Jerman itu.
Dari keenam laga sisa, partai penentuan predikat sang juara kemungkinan akan terjadi pada 12 April mendatang.Saat itu Bayern harus bertandang ke Signal-Iduna- Park,markas Dortmund. Dortmund berada di atas angin lantaran keuntungan bermain di kandang, juga faktor stamina di mana jadwal kompetisi yang dijalani Dortmund tidak sepadat yang dijalani FCHollywood.
Perseteruan Bayern dengan Dortmund pun tak hanya sampai di situ.Keduanya sama-sama bersaing untuk mendapatkan trofi DFB Pokal.Partai final DFB Pokal ini akan digelar 3 Mei 2012 di tempat netral, Olympiastadion Berlin.Pertemuan ini juga sekaligus sebagai ajang balas dendam lantaran juara Bundesliga saat itu pasti sudah diketahui.
''Kami masih bersaing di tiga kompetisi dan dalam posisi yang baik. Kami serius meraih itu.Kami terus berpikir dari pertandingan ke pertandingan,dimulai dengan Bundesliga pertandingan melawan Augsburg,Sabtu (8/4),”kata Rummenigge, dilansir Times of India.
Satu lagi penghargaan yang ingin diraih adalah predikat tim terbaik di jagat Eropa, trofi Liga Champions.Selain telah mengantongi tiket semifinal,semangat FC Hollywood juga merasa terlecut lantaran laga final liga ini akan digelar di kandang mereka, Allianz Arena.
Sebagai kontestan yang masih bertahan,tentu Mario Gomez dkk tak ingin hanya jadi penonton di partai final nanti. Di semifinal, kemungkinan Bayern akan menghadapi juara sembilan kali Liga Champions Real Madrid yang telah unggul 3-0 pada leg pertama kontra APOEL Nicosia, dan menjamunya di Santiago Bernabeu pada laga kedua.
''Saya pikir lawan kami di semifinal adalah Madrid.Sulit bagi APOEL memetik kemenangan di Santiago Bernabeu,”kata Jupp Heynckes,yang pernah membawa Madrid juara Liga Champions 1998. ''Akan menjadi semifinal yang atraktif. Ini sangat positif bagi kami. Karena, Bayern punya sejarah panjang melawan Madrid.”
''Kami bermain setiap tiga hari. Yang saya butuhkan adalah merotasi pemain sehingga seluruh skuad mendapat peluang bermain. Kami menggunakan beberapa pemain yang sering tidak dimainkan musim ini dan itu sisi positifnya.Mereka bermain dan melakukannya dengan baik,”papar Heynckes tentang rotasi pasukannya.
Sementara itu, Pelatih Marseille Didier Deschamps menyatakan kekalahan ini merupakan bencana baginya. ''Sebetulnya kami punya peluang mengemas gol. Begitu juga Bayern. Perbedaannya, mereka berhasil memanfaatkan peluang itu, kami tidak,” katanya.
Selain menambah rekor buruk, konsistensi Marseille di liga domestik yang tak kunjung membaik juga menjadi perhatian. Di Ligue 1, Marseille terdampar di peringkat 9 dengan 40 poin dari 29 laga. Kinerja buruk ini membuat manajemen dan fans pendukung marah. Bahkan, sejumlah spanduk bernada pengusiran terhadap Deschamps dibentangkan suporter.
Walau begitu, Deschamps tak resah dengan isu pemecatan dirinya. Mantan bintang Prancis di Piala Dunia 1998 ini dikabarkan telah mendapat pinangan dari AS Roma untuk posisi pelatih musim depan.
Direktur Utama Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengungkapkan, kans mendapatkan tiga trofi, yakni Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions sangat terbuka. Apalagi pelatih Bayern Jupp Heynckes telah memiliki rumus jitu dalam merotasi pemain.
Taktik pelatih berusia 66 tahun tersebut yang lebih memilih menurunkan Ivica Olic dan mengistirahatkan bomber Mario Gomez ternyata mujarab dalam menghadapi Marseille. Hasilnya tak sia-sia. Pemain bernomor punggung 11 itu dua kali membobol gawang Steve Mandanda pada menit ke-13 dan 37.
Saat ini Die Roten,julukan lain Bayern, berada di peringkat 2 klasemen sementara Bundesliga di bawah Borussia Dortmund dengan selisih tiga poin.Selisih itu mungkin saja dikejar dalam enam laga sisa di kompetisi paling elite liga Jerman itu.
Dari keenam laga sisa, partai penentuan predikat sang juara kemungkinan akan terjadi pada 12 April mendatang.Saat itu Bayern harus bertandang ke Signal-Iduna- Park,markas Dortmund. Dortmund berada di atas angin lantaran keuntungan bermain di kandang, juga faktor stamina di mana jadwal kompetisi yang dijalani Dortmund tidak sepadat yang dijalani FCHollywood.
Perseteruan Bayern dengan Dortmund pun tak hanya sampai di situ.Keduanya sama-sama bersaing untuk mendapatkan trofi DFB Pokal.Partai final DFB Pokal ini akan digelar 3 Mei 2012 di tempat netral, Olympiastadion Berlin.Pertemuan ini juga sekaligus sebagai ajang balas dendam lantaran juara Bundesliga saat itu pasti sudah diketahui.
''Kami masih bersaing di tiga kompetisi dan dalam posisi yang baik. Kami serius meraih itu.Kami terus berpikir dari pertandingan ke pertandingan,dimulai dengan Bundesliga pertandingan melawan Augsburg,Sabtu (8/4),”kata Rummenigge, dilansir Times of India.
Satu lagi penghargaan yang ingin diraih adalah predikat tim terbaik di jagat Eropa, trofi Liga Champions.Selain telah mengantongi tiket semifinal,semangat FC Hollywood juga merasa terlecut lantaran laga final liga ini akan digelar di kandang mereka, Allianz Arena.
Sebagai kontestan yang masih bertahan,tentu Mario Gomez dkk tak ingin hanya jadi penonton di partai final nanti. Di semifinal, kemungkinan Bayern akan menghadapi juara sembilan kali Liga Champions Real Madrid yang telah unggul 3-0 pada leg pertama kontra APOEL Nicosia, dan menjamunya di Santiago Bernabeu pada laga kedua.
''Saya pikir lawan kami di semifinal adalah Madrid.Sulit bagi APOEL memetik kemenangan di Santiago Bernabeu,”kata Jupp Heynckes,yang pernah membawa Madrid juara Liga Champions 1998. ''Akan menjadi semifinal yang atraktif. Ini sangat positif bagi kami. Karena, Bayern punya sejarah panjang melawan Madrid.”
''Kami bermain setiap tiga hari. Yang saya butuhkan adalah merotasi pemain sehingga seluruh skuad mendapat peluang bermain. Kami menggunakan beberapa pemain yang sering tidak dimainkan musim ini dan itu sisi positifnya.Mereka bermain dan melakukannya dengan baik,”papar Heynckes tentang rotasi pasukannya.
Sementara itu, Pelatih Marseille Didier Deschamps menyatakan kekalahan ini merupakan bencana baginya. ''Sebetulnya kami punya peluang mengemas gol. Begitu juga Bayern. Perbedaannya, mereka berhasil memanfaatkan peluang itu, kami tidak,” katanya.
Selain menambah rekor buruk, konsistensi Marseille di liga domestik yang tak kunjung membaik juga menjadi perhatian. Di Ligue 1, Marseille terdampar di peringkat 9 dengan 40 poin dari 29 laga. Kinerja buruk ini membuat manajemen dan fans pendukung marah. Bahkan, sejumlah spanduk bernada pengusiran terhadap Deschamps dibentangkan suporter.
Walau begitu, Deschamps tak resah dengan isu pemecatan dirinya. Mantan bintang Prancis di Piala Dunia 1998 ini dikabarkan telah mendapat pinangan dari AS Roma untuk posisi pelatih musim depan.
()