Sinyal Alves turunkan pemain muda
A
A
A
Sindonews.com - Keraguan pada amunisi muda coba dihilangkan Pelatih Persebaya Divaldo Alves. Ia mengisyaratkan akan menjajal pemain muda saat laga perdana putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) melawan PSMS Medan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu lusa (8/4).
Sinyal Persebaya bakal mencoba pemain muda terlihat dalam latihan, Kamis (5/4). Pemain belakang Nurmufid Fastabiqul Khoirod mendapatkan kesempatan tampil bergabung dengan tim inti dalam sesi game. Padahal, sebelumnya pemain yang akrab dipanggil Fasta itu kemampuannya masih diragukan bisa menggantikan posisi Otavio Dutra yang absen akibat akumulasi kartu.
Lebih dari separo babak, Fasta diduetkan dengan Rivelino Ardiles sebagai centre bek. Sementara Edy Gunawam mengisi pos Erol Iba di bek kiri. Erol Iba juga dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.
Kedua pemain tampak bersamangat,terutama Fasta yang berambisi bisa tampil perdana bersama Persebaya. Fasta dan Rivelino cukup kompak menggalang pertahanan lini belakang. Sedangkan Edy cukup rajin membantu serangan.
Menjelang latihan usai, Divaldo merombak komposisi. Kali ini, Jefri Prasetyo duet dengan Rivelino. Sedangkan Mat Halil menggantikan posisi Edy. Sebelumnya, Halil didorong ke depan sebagai penyokong Fernando Soler, bersama dengan Andik Vermansyah. Namun, perubahan komposisi itu tak berlangsung lama, tak lebih dari 15 menit.
Jika dilihat dari latihan kemarin, bisa jadi skenario skema lini belakang akan menglami perubahan. Posisi Dutra akan ditempat Fasta mendampingi Revellino. Di topang dua wing back Edy Gunawan dan Yusuf Hamzah. Sedangkan Halil yang bisa menempati posisi bek sayap kanan akan kembali disulap menjadi penyerang seperti dalam beberapa laga terakhir putaran kedua.
Seperti diketahui, Halil memang dipaksa menjadi striker ketika Persebaya mengalami krisis penyerang. Dalam beberapa kali penampilannya, pemain gaek itu cemerlang. Bahkan juga sempat mencetak gol ketika Persebaya melakukan laga uji coba menghadapi klub Malaysia, Negeri Sembilan FA.
Sayangnya, Divaldo Alves belum mau buka suara terkait komposisi pemain, termasuk pengganti Dutra dan Erol Iba. "Silakan dianalisis sendiri. Saya tidak mau memastikan siapa main maupun siapa yang tidak main. Karena saya tidak mau kasih info untuk lawan.Yang pasti semua pemain punya kesempatan sama," ujar Divaldo.
Meski tak mau menyebut nama, tapi Divaldo menegaskan sudah mengantongi nama pemain yang siap menggantikan Dutra dan Erol. "Kita sudah tahu siapa yang main di belakang. Organisasi permainan ada. Jadi no problem, meski tidak ada Dutra maupun Erol," tandas pelatih asal Portugal ini.
Disinggung soal peran Mat Halil yang lebih banyak bermain di depan, meski Persebaya sudah mendapatkan striker baru Fernando Soler, Divaldo juga enggan memberkan terlalu jauh. "Ada banyak alternatif strategi yang akan kita siapkan menghadapi PSMS, bisa jadi Halil di depan atau kembali ke posisi aslinya,"elaknya.
Strategi memasang Halil sebagai tukang gendor memang bukan barang baru. Awalnya digunakan karena tim berjuluk Bleduk Ijo ini mengalami krisis pemain depan. Saat itu Andik dan Miko Ardiyanto bermain untuk Timnas U-21 Indonesia. Dari empat pertandingan, Halil semakin enjoy dengan posisi barunya. "Intinya itu taktik. Kita banyak coba. Coba Halil, coba Rendi, coba banyak," tegas Divaldo.
Terpisah, Fasta mengaku sangat berharap bisa turun dalam laga melawan PSMS nanti. Maklum jika benar dimainkan maka akan menjadi debut perdana bagi pemain Timnas U 21 itu tampil bersama Persebaya diajang IPL. "Tentu akan sangat siap jika dipercaya tampil, baik inti maupun pemain pengganti,"tandasnya.
Sinyal Persebaya bakal mencoba pemain muda terlihat dalam latihan, Kamis (5/4). Pemain belakang Nurmufid Fastabiqul Khoirod mendapatkan kesempatan tampil bergabung dengan tim inti dalam sesi game. Padahal, sebelumnya pemain yang akrab dipanggil Fasta itu kemampuannya masih diragukan bisa menggantikan posisi Otavio Dutra yang absen akibat akumulasi kartu.
Lebih dari separo babak, Fasta diduetkan dengan Rivelino Ardiles sebagai centre bek. Sementara Edy Gunawam mengisi pos Erol Iba di bek kiri. Erol Iba juga dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.
Kedua pemain tampak bersamangat,terutama Fasta yang berambisi bisa tampil perdana bersama Persebaya. Fasta dan Rivelino cukup kompak menggalang pertahanan lini belakang. Sedangkan Edy cukup rajin membantu serangan.
Menjelang latihan usai, Divaldo merombak komposisi. Kali ini, Jefri Prasetyo duet dengan Rivelino. Sedangkan Mat Halil menggantikan posisi Edy. Sebelumnya, Halil didorong ke depan sebagai penyokong Fernando Soler, bersama dengan Andik Vermansyah. Namun, perubahan komposisi itu tak berlangsung lama, tak lebih dari 15 menit.
Jika dilihat dari latihan kemarin, bisa jadi skenario skema lini belakang akan menglami perubahan. Posisi Dutra akan ditempat Fasta mendampingi Revellino. Di topang dua wing back Edy Gunawan dan Yusuf Hamzah. Sedangkan Halil yang bisa menempati posisi bek sayap kanan akan kembali disulap menjadi penyerang seperti dalam beberapa laga terakhir putaran kedua.
Seperti diketahui, Halil memang dipaksa menjadi striker ketika Persebaya mengalami krisis penyerang. Dalam beberapa kali penampilannya, pemain gaek itu cemerlang. Bahkan juga sempat mencetak gol ketika Persebaya melakukan laga uji coba menghadapi klub Malaysia, Negeri Sembilan FA.
Sayangnya, Divaldo Alves belum mau buka suara terkait komposisi pemain, termasuk pengganti Dutra dan Erol Iba. "Silakan dianalisis sendiri. Saya tidak mau memastikan siapa main maupun siapa yang tidak main. Karena saya tidak mau kasih info untuk lawan.Yang pasti semua pemain punya kesempatan sama," ujar Divaldo.
Meski tak mau menyebut nama, tapi Divaldo menegaskan sudah mengantongi nama pemain yang siap menggantikan Dutra dan Erol. "Kita sudah tahu siapa yang main di belakang. Organisasi permainan ada. Jadi no problem, meski tidak ada Dutra maupun Erol," tandas pelatih asal Portugal ini.
Disinggung soal peran Mat Halil yang lebih banyak bermain di depan, meski Persebaya sudah mendapatkan striker baru Fernando Soler, Divaldo juga enggan memberkan terlalu jauh. "Ada banyak alternatif strategi yang akan kita siapkan menghadapi PSMS, bisa jadi Halil di depan atau kembali ke posisi aslinya,"elaknya.
Strategi memasang Halil sebagai tukang gendor memang bukan barang baru. Awalnya digunakan karena tim berjuluk Bleduk Ijo ini mengalami krisis pemain depan. Saat itu Andik dan Miko Ardiyanto bermain untuk Timnas U-21 Indonesia. Dari empat pertandingan, Halil semakin enjoy dengan posisi barunya. "Intinya itu taktik. Kita banyak coba. Coba Halil, coba Rendi, coba banyak," tegas Divaldo.
Terpisah, Fasta mengaku sangat berharap bisa turun dalam laga melawan PSMS nanti. Maklum jika benar dimainkan maka akan menjadi debut perdana bagi pemain Timnas U 21 itu tampil bersama Persebaya diajang IPL. "Tentu akan sangat siap jika dipercaya tampil, baik inti maupun pemain pengganti,"tandasnya.
()