Tim selam Jatim adaptasi ke Dumai

Jum'at, 06 April 2012 - 11:31 WIB
Tim selam Jatim adaptasi ke Dumai
Tim selam Jatim adaptasi ke Dumai
A A A
Sindonews.com - Tak semua cabang olahraga (cabor) berlomba-lomba menjalani try out ke luar negeri. Buktinya, cabor selam, khususnya nomor nomor laut, memilih berangkat ke Dumai, Riau, tempat digelar PON XVIII September, mendatang.

Menurut Pelatih Selam Jatim, Nurul Anshori, dipilihnya Dumai sebagai tempat try out khusus nomor laut bertujuan agar para peselam Jatim lebih cepat beradaptasi. "Nomor laut butuh adaptasi tidak sama dengan nomor kolam. Kita harapkan dengan berangkat sebelum PON, anak-anak sudah mendapatkan gambaran kondisi tempat perlombaan di sana, " harapnya.

Namun, sebelum berangkat ke Dumai, 12 atlet selam nomor laut Jawa Timur akan terlebih dulu menjalani serangkaian latihan di Pasir Putih Situbondo. Rencananya,latihan ini akan digelar pada 19 April sampai 2 Mei mendatang. "Program terdekat kita akan lakukan TC di Situbondo,"ujar pria yang baru dinobatkan sebagai pelatih terbaik Jatim versi SIWO PWI Jatim ini.

Sedangkan pelaksanaan try out ke Dumai lanjut Ansori, dijadwalkan baru akan dilaksanakan dua bulan sebelum digelarnya PON. "Rencana kami selama dua bulan kita akan berada di sana hingga PON selesai digelar," ujar Pelatih Pelatnas Sea Games 2011 ini.

Khusus cabor selam nomor laut, KONI Jawa Timur telah menargetkan kepada Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur untuk meraih minimal empat medali emas.

Target ini sesuai dengan hasil pra kualifikasi PON di Jakarta akhir tahun lalu. Saat itu, Jatim mendulang empat emas. Dua diantaranya, diraih dari nomor Orientasi Bawah Laut (OBA) dan dua sisanya dari nomor 10 km bifin. ''KONI Jawa Timur mintanya sama dengan hasil pra PON kemarin,” jelas Anshori.

Sedangkan secara keseluruhan, baik nomor laut maupun nomor kolam, Pengprov POSSI Jawa Timur ditargetkan membawa pulang total enam medali emas. Dua emas tambahan dibebankan pada nomor kolam. Dua atlet selam nomor kolam, Angeline Sugianto dan Priscilia Gunawan menjadi andalan mendulang dua medali emas.

Ditambahkan Anshori, target meraih enam medali emas dalam PON mendatang sebenarnya jauh lebih rendah dari perolehan medali emas pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur. Ketika itu, Jawa Timur tampil sebagai juara umum dengan mendapatkan 12 medali emas dari total 24 medali emas yang diperebutkan.

Tapi dalam pelaksanaan PON XVIII/2012 nanti hanya memperebutkan total 15 medali emas. Akibatnya, tidak mungkin untuk bisa kembali mengulang sukses dengan meraih 12 medali emas. Sebab, sembilan nomor yang dihilangkan merupakan andalan Jawa Timur. ''Dengan 15 medali emas, dapat 6 emas saja sudah bagus,” ujarnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1438 seconds (0.1#10.140)