Ibra: Guardiola bukan manusia
A
A
A
Sindonews.com – Stiker AC Milan Zlatan Ibrahimovic membuka kembali luka lama saat dirinya di depak oleh pelatih Barcelona Jose “Pep” Guardiola pada akhir musim 2009-2010 lalu.
Striker asal Swedia itu sempat dikabarkan bersitegang dengan Guardiola saat masih membela El Barca pada musim 2009 lalu. Perseteruan itu membuat pihak klub memasukkan nama Ibrahimovic ke dalam bursa transfer pada musim itu.
Padahal mantan pemain Inter itu dinilai cukup tampil impresif saat membela Barcelona, tercatat ia mampu membukukan 16 gol di 29 pertandingan di ajang La Liga Spanyol musim 2009 lalu.
Kali ini pemain berusia 30 tahun itu mengungkapkan, Guardiola tidak sepenuhnya memiliki perasaan seperti manusia. Dia menilai pelatih asal Spanyol itu tak pernah mengungkapkan apa yang menjadi masalah terhadap dirinnya. Sehingga pemain yang biasa disapa Ibracadabra itu harus hengkang dari Camp Nou.
“Ketika saya pergi meninggalkan Barcelona, saya berkata, saya meninggalkan klub terbaik di dunia, tetapi di sana ada seseorang yang memiliki masalah dengan saya,” ungkap Ibra seperti dikutip Sport Mole, Minggu (8/4/2012).
“Dia bukan orang, karena dia tidak menceritakan apa yang menjadi masalahnya. Tetapi tanpa mengetahui apa masalah yang sebenarnya terjadi, saya adalah orangnya dan saya akan pergi,” pungkasnya.
Striker asal Swedia itu sempat dikabarkan bersitegang dengan Guardiola saat masih membela El Barca pada musim 2009 lalu. Perseteruan itu membuat pihak klub memasukkan nama Ibrahimovic ke dalam bursa transfer pada musim itu.
Padahal mantan pemain Inter itu dinilai cukup tampil impresif saat membela Barcelona, tercatat ia mampu membukukan 16 gol di 29 pertandingan di ajang La Liga Spanyol musim 2009 lalu.
Kali ini pemain berusia 30 tahun itu mengungkapkan, Guardiola tidak sepenuhnya memiliki perasaan seperti manusia. Dia menilai pelatih asal Spanyol itu tak pernah mengungkapkan apa yang menjadi masalah terhadap dirinnya. Sehingga pemain yang biasa disapa Ibracadabra itu harus hengkang dari Camp Nou.
“Ketika saya pergi meninggalkan Barcelona, saya berkata, saya meninggalkan klub terbaik di dunia, tetapi di sana ada seseorang yang memiliki masalah dengan saya,” ungkap Ibra seperti dikutip Sport Mole, Minggu (8/4/2012).
“Dia bukan orang, karena dia tidak menceritakan apa yang menjadi masalahnya. Tetapi tanpa mengetahui apa masalah yang sebenarnya terjadi, saya adalah orangnya dan saya akan pergi,” pungkasnya.
()