PSS utak-atik tutup lubang di benteng
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman tengah dipusingkan absennya center back, Fachrudin, yang terkena hukuman akumulasi kartu. Stopper muda Elang Jawa Ade Cristian menjadi kandidat kuat sebagai pengganti Fachrudin.
Manajer tim Rumadi mengatakan, Ade menjadi kandidat paling kuat menggantikan Fachrudin. Meski masih minim jam terbang, dibanding stopper muda lainnya, Arif Syarifudin, jam terbang Ade masih lebih baik. Ade juga sempat menjadi starter Elang Jawa saat masih ditangani M Basri.
''Pengganti Fahrudin kemungkinan besar Ade Cristian. Dia memang masih muda dan masih tambahan jam terbang. Tapi kita tidak punya pilihan. Lagi pula, performa dia tidak terlalu buruk untuk ukuran pemain muda,” kata Rumadi.
Senada diungkapkan asisten pelatih PSS Iksan Mustahid. Menurut dia, Ade memang layak mengantikan Fachrudin sebagai tandem Bruno Casmir di jantung pertahanan Elang Jawa. Namun, dia ingin memastikan kesiapan Ade dalam uji coba kontra UNY, sore nanti.
Ia beralasan, timnya tidak hanya memiliki Ade di sektor pertahanan. Masih ada Arif juga juga bisa menempati pos yang sama. Karena itu dia ingin melihat siapa yang paling siap dimainkan dari kedua stopper tersebut.
''Peluang Ade besar, tapi Arif juga bisa dimainkan. Kita akan lihat siapa yang paling siap dalam uji coba sore nanti lawan UNY. Kita tidak ingin blunder dengan salah memilih pemain. Sebab, laga lawan Persik bakal berat buat kami meski akan bermain di kandang,” terang dia.
Iksan menjelaskan, selain mencari pengganti Fachrudin, uji coba kontra UNY juga digunakan untuk menggenjot kemampuan supersub. Terutama, pelapis yang tidak sempat diturunkan saat Elang Jawa bertandang ke Stadion Jatidiri, kontra PSIS Semarang.
Ia ingin, gap supersub dengan starter reguler tim tidak terpaut terlalu jauh. Dengan begitu, tim pelatih tidak lagi kesulitan mencari pengganti saat pemain inti harus absen membela tim.''Kesempatan untuk pelapis terutama yang tidak main di Semarang,” sambung dia.
Ia menambahkan, Elang Jawa harus benar-benar fokus meraih poin perdana di putaran kedua divisi Utama LPIS. Sebab, dua target poin away Elang Jawa melayang. Elang Jawa kandang di Bandung kontra persikab dan Semarang kontra PSIS.
Padahal, tim butuh tambahan enam poin dari luar kandang untuk menambah sembilan poin home. Namun, dengan keroposnya lini belakang, Elang Jawa terancam gagal sapu bersih. Grafik Persik yang akan jadi lawan terdekat tengah menanjak setelah membantai PSCS 5-0 di Piala Indonesia dan Persis 1-0 di kompetisi reguler.
Manajer tim Rumadi mengatakan, Ade menjadi kandidat paling kuat menggantikan Fachrudin. Meski masih minim jam terbang, dibanding stopper muda lainnya, Arif Syarifudin, jam terbang Ade masih lebih baik. Ade juga sempat menjadi starter Elang Jawa saat masih ditangani M Basri.
''Pengganti Fahrudin kemungkinan besar Ade Cristian. Dia memang masih muda dan masih tambahan jam terbang. Tapi kita tidak punya pilihan. Lagi pula, performa dia tidak terlalu buruk untuk ukuran pemain muda,” kata Rumadi.
Senada diungkapkan asisten pelatih PSS Iksan Mustahid. Menurut dia, Ade memang layak mengantikan Fachrudin sebagai tandem Bruno Casmir di jantung pertahanan Elang Jawa. Namun, dia ingin memastikan kesiapan Ade dalam uji coba kontra UNY, sore nanti.
Ia beralasan, timnya tidak hanya memiliki Ade di sektor pertahanan. Masih ada Arif juga juga bisa menempati pos yang sama. Karena itu dia ingin melihat siapa yang paling siap dimainkan dari kedua stopper tersebut.
''Peluang Ade besar, tapi Arif juga bisa dimainkan. Kita akan lihat siapa yang paling siap dalam uji coba sore nanti lawan UNY. Kita tidak ingin blunder dengan salah memilih pemain. Sebab, laga lawan Persik bakal berat buat kami meski akan bermain di kandang,” terang dia.
Iksan menjelaskan, selain mencari pengganti Fachrudin, uji coba kontra UNY juga digunakan untuk menggenjot kemampuan supersub. Terutama, pelapis yang tidak sempat diturunkan saat Elang Jawa bertandang ke Stadion Jatidiri, kontra PSIS Semarang.
Ia ingin, gap supersub dengan starter reguler tim tidak terpaut terlalu jauh. Dengan begitu, tim pelatih tidak lagi kesulitan mencari pengganti saat pemain inti harus absen membela tim.''Kesempatan untuk pelapis terutama yang tidak main di Semarang,” sambung dia.
Ia menambahkan, Elang Jawa harus benar-benar fokus meraih poin perdana di putaran kedua divisi Utama LPIS. Sebab, dua target poin away Elang Jawa melayang. Elang Jawa kandang di Bandung kontra persikab dan Semarang kontra PSIS.
Padahal, tim butuh tambahan enam poin dari luar kandang untuk menambah sembilan poin home. Namun, dengan keroposnya lini belakang, Elang Jawa terancam gagal sapu bersih. Grafik Persik yang akan jadi lawan terdekat tengah menanjak setelah membantai PSCS 5-0 di Piala Indonesia dan Persis 1-0 di kompetisi reguler.
()