Peluang Tony jabat il capitano
Peluang Tony jabat il capitano
A
A
A
Sindonews.com - Teka-teki mengenai kapten Persib Bandung saatmenjamu Gresik United di Stadion Siliwangi Bandung akan ditentukan pada detik terakhir sebelum digelarnya pertandingan hari ini. Asisten pelatih Persib Robby Darwis pun mengakui sudah menyiapkan tiga nama sekaligus untuk menggantikan peran El Capitano Maman Abdurahman yang absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Maman yang absen pada laga perdana putaran kedua ini karena akumulasi kartu kuning tentu sulit dicari penggantinya. Sebab, sosok pemain yang akan dipercaya menyandang ban kapten di lengannya nanti, diakui Robby memang tidak bisa terburu-buru untuk diputuskan mengingat banyak pertimbangan.
Menurut Robby, saat ini sudah menyiapkan tiga nama untuk posisi kapten di pertandingan nanti. Diantara nama-nama tersebut kabarnya kandidat terkuat untuk menjabat ban kapten adalah Tony Sucipto dan Atep. Sedangkan nama lainnya yakni penjaga gawang Cecep Supriatna yang memang kemungkinan besar akan diturunkan sebagai pemain utama.
Dari ketiga nama yang disebutkan, Robby sendiri yang akan memilih pemain yang ditunjuk sebagai kapten tim. Namun, jelas syaratnyayaitu memiliki jiwa kepemimpinan, menjadi panutan, dan mampu meredam emosi rekan-rekannya dalam keadaaan tensi tinggi
''Pokoknya sudah ada lah, 2-3 nama sudah saya siapkan sebagai kapten. Siapa pun yang jadi kapten dia harus bisa mengakomodasi saat di lapangan dan bisa mengontrol emosi sendiri dan emosi pemain lain,” ungkap Robby kepada wartawan di Stadion Siliwangi, kemarin.
Pria yang pernah menjabat kapten tim Persib di era 90-an ini percaya siapapun yang menjadi kapten merupakan pemain yang di percaya mampu memimpin rekan-rekannya di lapangan. “Semua pemain saat ini sudah percaya satu sama lain, sehingga tidak ada masalah siapa yang jadi kapten,” jelasnya.
Meski nama pemain lokal sering didengung-dengungkan bakal menjadi kapten, bukan berarti pemain impor kalah bersaing. Bomber anyar Noh Alam Shah dan Marcio Souza juga patut diperhitungkan mengingat keduanya merupakan pemain yang cukup senior dalam segi usia.
Kapten pengganti Maman sendiri pernah terjadi saat Abanda Herman ditunjuk sebagai kapten pada laga melawan Persiwa Wamena, di Stadion Pendidikan, 23 Februari lalu. namun, kali ini Abanda sama-sama bernasib serupa denngan Maman karena mengalami hukuman akumulasi kartu kuning.
Sementara, gelandang Persib Tony Sucipto mengakui dirinya sudah mantap jika diturunkan dalam laga perdana putaran II bersama Maung Bandung – julukan Persib. ''Ini sama dengan petandingan yang lain. Misi kita intinya main di kandang dapat poih menang,” ujar Tony.
Tony sendiri mengakui ingin kekalahan menyesakkan atas kekalahan di pertemuan I dimana Persib ditekuk 2-0 di Stadion Petrokimia. ''Mereka memang memiliki beberapa pemain baru. Tapi itu bukan masalah. Yang penting kita mempersiapkan tim dengan baik. Kita tidak mau melihat kekuatan tim lawan seperti apa yang penting kita bisa mampu bermain baik,” tegasnya.
Gelandang langganan tim nasional (timnas) Indonesia ini juga tidak akan bermain di posisi favoritnya. Juru taktik menginginkan Tony menjadi pemain bertahan menggantikan Maman.
''Komposisi pemain pelatih yang menentukan. Sebetulnya sama siapapun juga tidak masalah bermain di posisi itu asal kita tahu cara kerja pemain belakang,” pungkas pemain bernomor punggung 16 itu.
Maman yang absen pada laga perdana putaran kedua ini karena akumulasi kartu kuning tentu sulit dicari penggantinya. Sebab, sosok pemain yang akan dipercaya menyandang ban kapten di lengannya nanti, diakui Robby memang tidak bisa terburu-buru untuk diputuskan mengingat banyak pertimbangan.
Menurut Robby, saat ini sudah menyiapkan tiga nama untuk posisi kapten di pertandingan nanti. Diantara nama-nama tersebut kabarnya kandidat terkuat untuk menjabat ban kapten adalah Tony Sucipto dan Atep. Sedangkan nama lainnya yakni penjaga gawang Cecep Supriatna yang memang kemungkinan besar akan diturunkan sebagai pemain utama.
Dari ketiga nama yang disebutkan, Robby sendiri yang akan memilih pemain yang ditunjuk sebagai kapten tim. Namun, jelas syaratnyayaitu memiliki jiwa kepemimpinan, menjadi panutan, dan mampu meredam emosi rekan-rekannya dalam keadaaan tensi tinggi
''Pokoknya sudah ada lah, 2-3 nama sudah saya siapkan sebagai kapten. Siapa pun yang jadi kapten dia harus bisa mengakomodasi saat di lapangan dan bisa mengontrol emosi sendiri dan emosi pemain lain,” ungkap Robby kepada wartawan di Stadion Siliwangi, kemarin.
Pria yang pernah menjabat kapten tim Persib di era 90-an ini percaya siapapun yang menjadi kapten merupakan pemain yang di percaya mampu memimpin rekan-rekannya di lapangan. “Semua pemain saat ini sudah percaya satu sama lain, sehingga tidak ada masalah siapa yang jadi kapten,” jelasnya.
Meski nama pemain lokal sering didengung-dengungkan bakal menjadi kapten, bukan berarti pemain impor kalah bersaing. Bomber anyar Noh Alam Shah dan Marcio Souza juga patut diperhitungkan mengingat keduanya merupakan pemain yang cukup senior dalam segi usia.
Kapten pengganti Maman sendiri pernah terjadi saat Abanda Herman ditunjuk sebagai kapten pada laga melawan Persiwa Wamena, di Stadion Pendidikan, 23 Februari lalu. namun, kali ini Abanda sama-sama bernasib serupa denngan Maman karena mengalami hukuman akumulasi kartu kuning.
Sementara, gelandang Persib Tony Sucipto mengakui dirinya sudah mantap jika diturunkan dalam laga perdana putaran II bersama Maung Bandung – julukan Persib. ''Ini sama dengan petandingan yang lain. Misi kita intinya main di kandang dapat poih menang,” ujar Tony.
Tony sendiri mengakui ingin kekalahan menyesakkan atas kekalahan di pertemuan I dimana Persib ditekuk 2-0 di Stadion Petrokimia. ''Mereka memang memiliki beberapa pemain baru. Tapi itu bukan masalah. Yang penting kita mempersiapkan tim dengan baik. Kita tidak mau melihat kekuatan tim lawan seperti apa yang penting kita bisa mampu bermain baik,” tegasnya.
Gelandang langganan tim nasional (timnas) Indonesia ini juga tidak akan bermain di posisi favoritnya. Juru taktik menginginkan Tony menjadi pemain bertahan menggantikan Maman.
''Komposisi pemain pelatih yang menentukan. Sebetulnya sama siapapun juga tidak masalah bermain di posisi itu asal kita tahu cara kerja pemain belakang,” pungkas pemain bernomor punggung 16 itu.
()
Explore More