Dilempari botol, PSM mengadu ke Komdis

Kamis, 12 April 2012 - 02:01 WIB
Dilempari botol, PSM mengadu ke Komdis
Dilempari botol, PSM mengadu ke Komdis
A A A
Sindonews.com - Lagi-lagi PSM Makassar melaporkan kejadian tak mengenakkan ke Komisi Disiplin (komdis) PSSI. Kali ini, PSM melaporkan pelemparan botol air mineral terhadap pemain dan pelatih oleh penonton, saat laga away melawan Persijap Jepara 9 Maret lalu.

Ulah sebagian penonton itu dianggap tak menjunjung tinggi nilai fair play dan membahayakan bagi pemain atau pelatih yang berada di lapangan. "Iya benar kami laporkan pelemparan botol itu ke PSSI. Kepala saya malah hampir kena lemparan botol saat memberi instruksi kepada pemain," ujar Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt.

Petar berujar bahwa tak seharusnya ada peristiwa pelemparan terjadi. Apalagi dalam setiap pertandingan resmi macam Indonesia Premier League, pasti ada pihak pengamanan. Akan tetapi kerap saja pelemparan botol atau benda keras lainnya masih sering terjadi. "Apa saja yang pihak security lakukan. Kenapa bisa ada pelemparan benda keras?," tukas Petar yang juga merasa timnya sering mendapat perlakuan seperti itu.

Soal pelaporan yang lagi-lagi ditempuh oleh PSM, menurut Petar hal itu hanyalah demi kebaikan sepak bola mendatang. Menurutnya, untuk menuju sepak bola profesional dan lebih baik, hal-hal seperti itu harus dapat dicegah. Seandainya terjadi, maka si pelaku atau pihak yang terkait harus mendapat sanksi yang berat.

"Lihat saja di Eropa atau negara-negara yang sepak bolanya maju. Tak ada kejadian seperti ini. Umpama ada, maka hukumannya pasti sangat berat," lanjut mantan pelatih Bali Devata FC ini.

General Manager PSM Makassar Islah Idrus juga turut membenarkan soal pelaporan kali ini. Islah mengatakan, pelaporan yang diajukan oleh PSM hanya demi kebaikan sepak bola semata. "Tidak ada niat lain, demi sepak bola yang lebih baik semata. Kita memang menyayangkan ini terjadi lagi pada PSM," tandas Islah.

Setelah mengajukan laporan, lanjut Islah, dirinya berharap agar tidak ada lagi kejadian serupa yang menimpa klub-klub lain. "Bukan hanya terhadap PSM. Ini harus dihentikan kalau mau kalau mau menuju sepak bola profesional dan harus dimulai dari sekarang," lanjut pria yang sudah menangani PSM sejak era ISL ini.

Laporan yang diajukan kali ini, menggenapkan pengaduan PSM menjadi 4 laporan. Sebelumnya, pihak manajemen PSM telah melaporkan 3 laporan kepada komdis, terkait ulah pemain, suporter dan wasit. Yang pertama PSM mengadukan ulah salah satu pemain asing Semen Padang yang berlaku tak sopan saat dijamu PSM Makassar beberapa waktu lalu.

Yang kedua, PSM melaporkan buruknya kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan saat PSM kontra Persibo Bojonegoro. Laporan ketiga PSM ke komdis masih soal buruknya wasit dan ulah pelemparan batu oleh penonton saat PSM dijamu Persiraja Banda Aceh.

Dari ketiga laporan tersebut, baru laporan pertama saja yang sudah direspon oleh komdis. Pemain asing Semen Padang yang dilapor, disanksi oleh komdis dengan denda Rp 15 juta.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5784 seconds (0.1#10.140)
pixels