Mau menang, PSIM harus tenang
A
A
A
Sindonews.com - Sederet problem nonteknis membayangi duel PSIM kontra Persip Pekalongan, sore nanti. Namun, skuad Laskar Mataram diminta tetap fokus demi mengamankan tiga poin sekaligus mengamankan takhta pemuncak klasemen.
Beban Laskar Mataram bertambah karena goal getter mereka, Emile Linkers, dipastikan absen akibat akumulasi kartu. Harapan ditujukan kepada salah satu dari dua pencetak gol ke gawang Persip di putaran pertama, Reinhard Rumaikewi. Arsitek tim Hanafing yakin, Reinhard bisa menunjukkan ketajamannya.
''Di Pekalongan dia bisa mencetak satu gol. Jadi walau pun Linkers absen tidak jadi soal. Reinhard bisa menggantikan posisinya. Apalagi, komposisi pemain tidak akan banyak berubah sore nanti,” kata Hanafing.
Hanafing mengatakan, secara teknis tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam skuad asuhannya. Tapi, faktor nonteknis turut membuatnya gusar. Karena itu, dia meminta skuad asuhannya tetap fokus pada laga yang akan digelar di Stadion Mandala Krida.
''Lupakan dulu nonteknis, sekarang kita minta semua pemain fokus ke pertandingan. Jangan sampai, faktor nonteknis dibawa ke lapangan. Akibatnya bisa fatal. Padahal kita ingin tiga poin lawan Persip nanti,” terang dia.
Terpisah, Arsitek Persip Nassal Mustofa mengatakan timnya tidak mematok target muluk di Yogyakarta. Laskar Kalong, julukan Persip akan tampil pincang seiring absennya empat pilar mereka. Stopper asing Augustus Y Nimely, striker Rozikin dan Nurcoyo absen akibat akumulasi kartu.
Sedangkan Sukodir masih berkutat dengan cedera. Kendati demikian, Nassal memastikan timnya tetap bermain offensif. Dia sendiri ingin anak asuhnya mewaspadai pergerakan cristian Adelmund yang mencetak satu gol di Pekalongan. ''Memang berat. Tapi kami akan berusaha. Yang penting bisa menahan imbang saja sudah bagus,” kata Nassal.
Sementara itu, Panpel PSIM Sukamto KS memastikan tidak akan ada Kalong Mania, suporter Persip yang akan datang ke Mandala Krida. Panpel, kata dia, sudah berikirim surat kepada kepolisian Pekalongan maupun tim berisi penolakan kehadiran Kalong Mania.
''Saat PSIM main di Pekalongan, terjadi insiden antar suporter tuan rumah dengan suporter tamu. Kami tidak ingin ada aksi balasan di Mandala Krida. Karena itu kami dengan tegas menolak kehadiran mereka. Kami sudah kirim surat penolakan itu,” kata dia.
Sukamto menambahkan, untuk laga sore nanti, Panpel memastikan bakal menaikkan tiket masuk. Tribun terbuka yang semula dipatok Rp 10.000 naik menjadi Rp 12.000. tribun tertutup naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000, sedangkan VIP dari Rp50.000 menjadi Rp 75.000.
Perkiraan pemain:
PSIM (4-2-3-1) Agung Prasetya (pg), Dulsan Lestaluhu, Eko Pujianto, Andri Wirawan,Topas Pamungkas, Eko Budi S, Criatian Adelmund, M Irfan, Lorenzo Rikus, Nova Zaenal, Reinhard Rumaikewi. Pelatih : Hanafing
Persip Pekalongan (4-4-2) Nurul Subkhi (pg), Yuli Fitri Aryanto, Hendro Bawono, Zulvin M Damrani, Agung Prastyo, Risdianto, Wahyu Tri Harjanto, Iwan Wahyudi, Muslimin, Dian Kristianto, Dede Tamboura. Pelatih : Nassal Mustofa
Beban Laskar Mataram bertambah karena goal getter mereka, Emile Linkers, dipastikan absen akibat akumulasi kartu. Harapan ditujukan kepada salah satu dari dua pencetak gol ke gawang Persip di putaran pertama, Reinhard Rumaikewi. Arsitek tim Hanafing yakin, Reinhard bisa menunjukkan ketajamannya.
''Di Pekalongan dia bisa mencetak satu gol. Jadi walau pun Linkers absen tidak jadi soal. Reinhard bisa menggantikan posisinya. Apalagi, komposisi pemain tidak akan banyak berubah sore nanti,” kata Hanafing.
Hanafing mengatakan, secara teknis tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam skuad asuhannya. Tapi, faktor nonteknis turut membuatnya gusar. Karena itu, dia meminta skuad asuhannya tetap fokus pada laga yang akan digelar di Stadion Mandala Krida.
''Lupakan dulu nonteknis, sekarang kita minta semua pemain fokus ke pertandingan. Jangan sampai, faktor nonteknis dibawa ke lapangan. Akibatnya bisa fatal. Padahal kita ingin tiga poin lawan Persip nanti,” terang dia.
Terpisah, Arsitek Persip Nassal Mustofa mengatakan timnya tidak mematok target muluk di Yogyakarta. Laskar Kalong, julukan Persip akan tampil pincang seiring absennya empat pilar mereka. Stopper asing Augustus Y Nimely, striker Rozikin dan Nurcoyo absen akibat akumulasi kartu.
Sedangkan Sukodir masih berkutat dengan cedera. Kendati demikian, Nassal memastikan timnya tetap bermain offensif. Dia sendiri ingin anak asuhnya mewaspadai pergerakan cristian Adelmund yang mencetak satu gol di Pekalongan. ''Memang berat. Tapi kami akan berusaha. Yang penting bisa menahan imbang saja sudah bagus,” kata Nassal.
Sementara itu, Panpel PSIM Sukamto KS memastikan tidak akan ada Kalong Mania, suporter Persip yang akan datang ke Mandala Krida. Panpel, kata dia, sudah berikirim surat kepada kepolisian Pekalongan maupun tim berisi penolakan kehadiran Kalong Mania.
''Saat PSIM main di Pekalongan, terjadi insiden antar suporter tuan rumah dengan suporter tamu. Kami tidak ingin ada aksi balasan di Mandala Krida. Karena itu kami dengan tegas menolak kehadiran mereka. Kami sudah kirim surat penolakan itu,” kata dia.
Sukamto menambahkan, untuk laga sore nanti, Panpel memastikan bakal menaikkan tiket masuk. Tribun terbuka yang semula dipatok Rp 10.000 naik menjadi Rp 12.000. tribun tertutup naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000, sedangkan VIP dari Rp50.000 menjadi Rp 75.000.
Perkiraan pemain:
PSIM (4-2-3-1) Agung Prasetya (pg), Dulsan Lestaluhu, Eko Pujianto, Andri Wirawan,Topas Pamungkas, Eko Budi S, Criatian Adelmund, M Irfan, Lorenzo Rikus, Nova Zaenal, Reinhard Rumaikewi. Pelatih : Hanafing
Persip Pekalongan (4-4-2) Nurul Subkhi (pg), Yuli Fitri Aryanto, Hendro Bawono, Zulvin M Damrani, Agung Prastyo, Risdianto, Wahyu Tri Harjanto, Iwan Wahyudi, Muslimin, Dian Kristianto, Dede Tamboura. Pelatih : Nassal Mustofa
()