Gol Atep dongkrak Persib ke posisi kelima
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung akhirnya meraih kemenangan melalui gol semata wayang Atep pada menit ke-57 saat menjamu Gresik United pada laga pertama putaran II Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Siliwangi, Rabu (11/4). Hasil itu tentu membuat debut Robby Darwis sebagai caretaker Persib berjalan sesuai dengan skenario.
Mantan kapten tim Persib yang menggantikan posisi Drago Mamic ini berhasil membawa kemenangan dalam debutnya sebagai juru taktik sementara.
Seusai laga Robby dengan merendah mengatakan, perjuangan anak asuhnya merupakan kunci kemenangan di laga tersebur.
''Semua dengan sangat luar biasa bermain sehingga kita bisa mengatasi pertandingan. Dari awal pertandingan ini sangat menentukan ke depannya. Mudah-mudahan dengan kemenangan ini kita bisa lebih baik di pertandingan berikutnya,” ujar Robby.
Meski demikian, pria yang dalam tiga musim terakhir menjadi asisten pelatih Persib ini mengakui secara permainan di babak pertama Atep dan kawan-kawan cenderung bermain lambat.
''Awal babak pertama dihadapkan main cepat tapi justru bermain agak lambat. Kondisi lapangan juga cukup berpengaruh sehingga banyak bola yg terhambat. Secara umum saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada pemain bisa memenangi pertandingan kali ini,” ungkapnya.
Di lini pertahanan, Robby menjelaskan, absennya Maman Abdurrahman dan Abanda Herman sangat memengaruhi tim Maung Bandung – julukan Persib. ''Dua pilar kita tidak main. Ya bisa dibilang dalam meramu tim cukup gambling. Siapa lagi yang bisa menggantikan. Tapi disitu Tony Sucipto dan Wildansyah bisa memainkan peran cukup bagus,” jelasnya.
Tanpa Hariono di lini tengah juga diakui Robby sebagai kelemahan dalam laga itu. ''Saya rasa dia cukup berpotensi, karena cukup lama tidak bermain. Dia tampil awal babak pertama dan dia juga tidak terlalu jelek. Menurut saya bagus. Memang perlu jam terbang juga untuk dia kedepannya,” papar Robby.
Pencetak gol semata wayang Persib, Atep juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya mencetak gol ke gawang Gresik. ''Ini berkat dorongan manajemen. Dengan suasana baru, kita harus lebih baik lagi. Kita ingin membuktikan di putaran II ini lebih baik. Gol ini buat istri, anak dan manajemen,” katanya.
Sementara itu, pelatih Gresik Abdurrahman Gurning mengutarakan, secara keseluruhan timnya mamiliki kasn untuk menang. ''Jelas, setelah kartu merah berpengaruh. Tapi wasit bagus memberi kartu merah untuk kedua pemain. Yang kita sesalkan emosi anak-anak kita tinggi dan harus kita redam di pertandingan selanjutnya,” tuturnya.
Gurning pun mengakui akan melakukan pembenahan dalam timnya. Wajar, mantan pelatih PSMS Medan itu baru menjabat sebagai pelatih Laskar Joko Samudro – julukan Gresik di putaran II ini. ''Anak-anak sangat antusias dala bermain, mereka mau mengikuti apa yang diinstruksikan. Kita akan benahi kekuarangan atas pertandingan ini,” bebernya.
Dalam pertandingan ini, Pangeran Biru menurunkan dua striker anyarnya, Noh Alam Shah dan Marcio Souza. Namun, kedua pemain ini belum padu dengan permainan tim secara keseluruhan. Selain itu, pengawalan pemain belakang juga membuat Alam Shah dan Souza tak berkutik.
Peluang berhasil diperoleh Persib untuk unggul dari tim tamu. Tendangan Miljan Radovic dari luar kotak penalti pada menit ke-18 berhasil ditepis kiper Hery Prasetyo, dan hanyamembuahkan sepak pojok.
Di lain sisi, Gresik memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah. Serangan yang dikembangkan tim besutan Abdurrahman Gurning ini beberapa kali mengancam barisan pertahanan Persib. Bahkan Gresik nyaris unggul lebih dulu pada menit ke-42. Tapi, tendangan Gustavo Chena hanya menerpa mistar gawang. Menjelang babak pertama berakhir, kiper Cecep Supriatna menggagalkan upaya Claudio Proneto.
Permainan terbuka tetap diperagakan Persib dan Gresik United di interbal kedua. Persib memasukkan Robbie Gaspar untuk lebih menghidupkan permainan tuan rumah. Masuknya Gaspar memberi perubahan dalam permainan. Kendati demikian, Gresik kembali mengancam tim tamu. Tembakan Uston Nawawi usai menyambut umpan Rahmat Rivai di menti ke-56 menghajar tiang gawang Persib.
Stadion Siliwangi akhirnya bergerumuh setelah tendangan melengkung Atep tidak bisa dijangkau Hery, sehingga bersarang di pojok kanan gawangnya pada menit ke-57. Persib yang mencoba menggandakan keunggulan mereka berusaha melakukan tekanan ke pertahanan Gresik. Namun, hingga pluit panjang ditiupkan wasit skor tidak berubah 1-0.
Pertandingan sendiri sempat terhenti selama beberapa menit saat laga berjalan satu jam. Hal itu disebabkan adanya keributan antara Miljan Radovic dan Gustavo Chena. Wasit Novari Ikhsan Arilaha kemudian memberikan kartu merah kepada kedua pemain tersebut.
Atas kemenangan ini, posisi Persib naik ke peringkat lima dengan raihan 28 angka. Raihan angka Persib sebetulnya sama dengan Persela Lamongan, namun Maung Bandunghanya kalah selisih gol. Sedangkan Gresik United tidak mengalami perubahan posisi, dan tetap berada di peringkat ke-14 dengan koleksi nilai 20 dari 18 pertandingan yang dilalui.
Mantan kapten tim Persib yang menggantikan posisi Drago Mamic ini berhasil membawa kemenangan dalam debutnya sebagai juru taktik sementara.
Seusai laga Robby dengan merendah mengatakan, perjuangan anak asuhnya merupakan kunci kemenangan di laga tersebur.
''Semua dengan sangat luar biasa bermain sehingga kita bisa mengatasi pertandingan. Dari awal pertandingan ini sangat menentukan ke depannya. Mudah-mudahan dengan kemenangan ini kita bisa lebih baik di pertandingan berikutnya,” ujar Robby.
Meski demikian, pria yang dalam tiga musim terakhir menjadi asisten pelatih Persib ini mengakui secara permainan di babak pertama Atep dan kawan-kawan cenderung bermain lambat.
''Awal babak pertama dihadapkan main cepat tapi justru bermain agak lambat. Kondisi lapangan juga cukup berpengaruh sehingga banyak bola yg terhambat. Secara umum saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada pemain bisa memenangi pertandingan kali ini,” ungkapnya.
Di lini pertahanan, Robby menjelaskan, absennya Maman Abdurrahman dan Abanda Herman sangat memengaruhi tim Maung Bandung – julukan Persib. ''Dua pilar kita tidak main. Ya bisa dibilang dalam meramu tim cukup gambling. Siapa lagi yang bisa menggantikan. Tapi disitu Tony Sucipto dan Wildansyah bisa memainkan peran cukup bagus,” jelasnya.
Tanpa Hariono di lini tengah juga diakui Robby sebagai kelemahan dalam laga itu. ''Saya rasa dia cukup berpotensi, karena cukup lama tidak bermain. Dia tampil awal babak pertama dan dia juga tidak terlalu jelek. Menurut saya bagus. Memang perlu jam terbang juga untuk dia kedepannya,” papar Robby.
Pencetak gol semata wayang Persib, Atep juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya mencetak gol ke gawang Gresik. ''Ini berkat dorongan manajemen. Dengan suasana baru, kita harus lebih baik lagi. Kita ingin membuktikan di putaran II ini lebih baik. Gol ini buat istri, anak dan manajemen,” katanya.
Sementara itu, pelatih Gresik Abdurrahman Gurning mengutarakan, secara keseluruhan timnya mamiliki kasn untuk menang. ''Jelas, setelah kartu merah berpengaruh. Tapi wasit bagus memberi kartu merah untuk kedua pemain. Yang kita sesalkan emosi anak-anak kita tinggi dan harus kita redam di pertandingan selanjutnya,” tuturnya.
Gurning pun mengakui akan melakukan pembenahan dalam timnya. Wajar, mantan pelatih PSMS Medan itu baru menjabat sebagai pelatih Laskar Joko Samudro – julukan Gresik di putaran II ini. ''Anak-anak sangat antusias dala bermain, mereka mau mengikuti apa yang diinstruksikan. Kita akan benahi kekuarangan atas pertandingan ini,” bebernya.
Dalam pertandingan ini, Pangeran Biru menurunkan dua striker anyarnya, Noh Alam Shah dan Marcio Souza. Namun, kedua pemain ini belum padu dengan permainan tim secara keseluruhan. Selain itu, pengawalan pemain belakang juga membuat Alam Shah dan Souza tak berkutik.
Peluang berhasil diperoleh Persib untuk unggul dari tim tamu. Tendangan Miljan Radovic dari luar kotak penalti pada menit ke-18 berhasil ditepis kiper Hery Prasetyo, dan hanyamembuahkan sepak pojok.
Di lain sisi, Gresik memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah. Serangan yang dikembangkan tim besutan Abdurrahman Gurning ini beberapa kali mengancam barisan pertahanan Persib. Bahkan Gresik nyaris unggul lebih dulu pada menit ke-42. Tapi, tendangan Gustavo Chena hanya menerpa mistar gawang. Menjelang babak pertama berakhir, kiper Cecep Supriatna menggagalkan upaya Claudio Proneto.
Permainan terbuka tetap diperagakan Persib dan Gresik United di interbal kedua. Persib memasukkan Robbie Gaspar untuk lebih menghidupkan permainan tuan rumah. Masuknya Gaspar memberi perubahan dalam permainan. Kendati demikian, Gresik kembali mengancam tim tamu. Tembakan Uston Nawawi usai menyambut umpan Rahmat Rivai di menti ke-56 menghajar tiang gawang Persib.
Stadion Siliwangi akhirnya bergerumuh setelah tendangan melengkung Atep tidak bisa dijangkau Hery, sehingga bersarang di pojok kanan gawangnya pada menit ke-57. Persib yang mencoba menggandakan keunggulan mereka berusaha melakukan tekanan ke pertahanan Gresik. Namun, hingga pluit panjang ditiupkan wasit skor tidak berubah 1-0.
Pertandingan sendiri sempat terhenti selama beberapa menit saat laga berjalan satu jam. Hal itu disebabkan adanya keributan antara Miljan Radovic dan Gustavo Chena. Wasit Novari Ikhsan Arilaha kemudian memberikan kartu merah kepada kedua pemain tersebut.
Atas kemenangan ini, posisi Persib naik ke peringkat lima dengan raihan 28 angka. Raihan angka Persib sebetulnya sama dengan Persela Lamongan, namun Maung Bandunghanya kalah selisih gol. Sedangkan Gresik United tidak mengalami perubahan posisi, dan tetap berada di peringkat ke-14 dengan koleksi nilai 20 dari 18 pertandingan yang dilalui.
()