Persikab siapkan pembalasan di markas PSLS
A
A
A
Sindonews.com - Kekhawatiran pelatih Persikab Kab. Bandung, Encang Ibrahim menjadi kenyataan akibat ketatnya jadwal pertandingan yang harus dijalani Cahya Sumirat dkk di paruh kedua musim ini.
Persikab tak bisa mengelak dari efek jadwal padat yang harus dijalani pasukan berjuluk Si Dalem Bandung ini dalam dua pekan terakhir. Setelah melewati tujuh pertandingan tanpa kekalahan, Persikab akhirnya tersandung usai menyerah 0-1 dari PSLS Lhokseumawe pada leg pertama babak II Piala Indonesia 2012, Rabu lalu (11/4).
Kekalahan Persikab dari PSLS ditentukan hanya sekitar 7 menit sebelum laga usai setelah striker PSLS, Raul Carlos menjebol gawang Persikab sekaligus memberikan keuntungan gol tandang bagi PSLS yang hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua.
Encang mengungkapkan sejak awal dirinya memang sudah memprediksi jika kondisi fisik para pemain tidak akan selamanya prima untuk menghadapi ketatnya jadwal pertandingan. Dalam dua pekan terakhir, total Persikab sudah melakoni lima pertandingan, dua laga di kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia dan tiga laga di Piala Indonesia 2012.
''Sejak awal sudah saya katakan, sulit bagi kita menghadapi situasi jadwal pertandingan yang ketat dengan materi pemain yang ada. Karena itu, saya sering katakan jika kita memerlukan skala prioritas dan fokus kita tetap ada di kompetisi (Divisi Utama),” tegas Encang.
Meski begitu Encang mengungkapkan kekalahan 0-1 di leg pertama tidak akan menyurutkan motivasi para pemainnya untuk mengejar, bahkan membalikkan keadaan saat menjalani leg kedua di kandang PSLS, Stadion Tunas Bangsa, Rabu (18/4) mendatang.
Sementara itu, pelatih fisik Persikab, Entang Hermanu mengakui adanya penurunan level permainan. Mantan pelatih fisik Persib di era kepelatihan Jaya Hartono tersebut, tidak memungkiri hal ini disebabkan oleh ketatnya jadwal pertandingan. ''Memang ada sedikit penurunan, karena ketatnya jadwal pertandingan yang dalam dua pekan terakhir, rata-rata kita harus bermain dalam waktu selang 3 hari,” papar Entang.
Karena itu, jika perbandingannya adalah kebugaran pemain maka PSLS sukses meraih kemenangan atas Persikab di leg pertama karena mampu memanfaatkan kondisi fisik para pemainnya yang belum pernah bermain di putaran II Divisi Utama.
Sekadar diketahui laga melawan Persikab di Piala Indonesia adalah penampilan pertama PSLS setelah menyelesaikan seluruh laga di putaran I Divisi Utama. Dengan kata lain, PSLS memiliki waktu persiapan lebih dari satu bulan untuk menjalani pertandingan leg pertama.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Persikab yang hanya memiliki waktu sekitar 48 jam setelah melakoni laga melawan PPSM Magelang di kompetisi Divisi Utama, Minggu (8/4) lalu.
Persikab tak bisa mengelak dari efek jadwal padat yang harus dijalani pasukan berjuluk Si Dalem Bandung ini dalam dua pekan terakhir. Setelah melewati tujuh pertandingan tanpa kekalahan, Persikab akhirnya tersandung usai menyerah 0-1 dari PSLS Lhokseumawe pada leg pertama babak II Piala Indonesia 2012, Rabu lalu (11/4).
Kekalahan Persikab dari PSLS ditentukan hanya sekitar 7 menit sebelum laga usai setelah striker PSLS, Raul Carlos menjebol gawang Persikab sekaligus memberikan keuntungan gol tandang bagi PSLS yang hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua.
Encang mengungkapkan sejak awal dirinya memang sudah memprediksi jika kondisi fisik para pemain tidak akan selamanya prima untuk menghadapi ketatnya jadwal pertandingan. Dalam dua pekan terakhir, total Persikab sudah melakoni lima pertandingan, dua laga di kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia dan tiga laga di Piala Indonesia 2012.
''Sejak awal sudah saya katakan, sulit bagi kita menghadapi situasi jadwal pertandingan yang ketat dengan materi pemain yang ada. Karena itu, saya sering katakan jika kita memerlukan skala prioritas dan fokus kita tetap ada di kompetisi (Divisi Utama),” tegas Encang.
Meski begitu Encang mengungkapkan kekalahan 0-1 di leg pertama tidak akan menyurutkan motivasi para pemainnya untuk mengejar, bahkan membalikkan keadaan saat menjalani leg kedua di kandang PSLS, Stadion Tunas Bangsa, Rabu (18/4) mendatang.
Sementara itu, pelatih fisik Persikab, Entang Hermanu mengakui adanya penurunan level permainan. Mantan pelatih fisik Persib di era kepelatihan Jaya Hartono tersebut, tidak memungkiri hal ini disebabkan oleh ketatnya jadwal pertandingan. ''Memang ada sedikit penurunan, karena ketatnya jadwal pertandingan yang dalam dua pekan terakhir, rata-rata kita harus bermain dalam waktu selang 3 hari,” papar Entang.
Karena itu, jika perbandingannya adalah kebugaran pemain maka PSLS sukses meraih kemenangan atas Persikab di leg pertama karena mampu memanfaatkan kondisi fisik para pemainnya yang belum pernah bermain di putaran II Divisi Utama.
Sekadar diketahui laga melawan Persikab di Piala Indonesia adalah penampilan pertama PSLS setelah menyelesaikan seluruh laga di putaran I Divisi Utama. Dengan kata lain, PSLS memiliki waktu persiapan lebih dari satu bulan untuk menjalani pertandingan leg pertama.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Persikab yang hanya memiliki waktu sekitar 48 jam setelah melakoni laga melawan PPSM Magelang di kompetisi Divisi Utama, Minggu (8/4) lalu.
()