Robby matangkan skema darurat
Robby matangkan skema darurat
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih sementara Persib Bandung Robby Darwis sejenak harus melupakan kemenangan tipis 1-0 atas Gresik United di Stadion Siliwangi. Tugas Robby selanjutnya ialah mempersiapkan tim untuk menjamu Persiba Balikpapan, Minggu (15/4).
Tugas Robby cukup berat setelah beberapa pilar utama Maung Bandung – julukan Persib akan absen di laga tersebut. Hukuman kartu terhadap gelandang Miljan Radovic dan Zulkifli Syukur membuat Robby memutar otak untuk menggantikan keduanya.
Ditambah kehilangan jangkar Hariono yang absen karena harus memulihkan kondisi pasca operasi, Robby dituntut untuk membangun skema tim yang compang-camping.
Untuk kedua pemain yang absen, Robby mengaku sudah memiliki nama pemain yang akan diturunkan di laga nanti. ''Ada pengganti 1-2 pemain diubah posisi. Tapi itu tidak terlalu mengganggu,” ungkap Robby kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Jumat (13/4).
Latihan rutin kali ini Maman Abdurrahman dan kawan-kawan melakukan game internal. Awalnya, sekitar 45 menit tim dikelompokkan menjadi dua bagian. Satu kelompok itu dibagi lagi menjadi kelompok. Dalam kelompok 1, pemain terdiri dari Tony Sucipto, Maman Abdurrahman, Abanda Herman dan M Nasuha. Mereka menghadapi 6 pemain yang mengunakan kaus kuning.
Selanjutnya, kelompok 2 yang terdiri dari Robbie Gaspar, Atep, M Ilham, Marcio Souza, Noh Alam Shah dan Aliyudin. Mereka menghadapi 8 pemain yang juga menggunakan kaus kuning. Hanya gelandang M Agung Pribadi yang tidak ikut serta dalam latihan tersebut.
Setelah 45 menit pertama, kelompok 1 dan 2 disatukan untuk menghadapi 11 pemain yang berkaos kuning. Selama kurang dari 45 menit tersebut berlangsung sebelum diakhiri dengan eksekusi bola mati.
Robby mengakui skema 4-3-1-2 sengaja dipraktikkan. Dengan menarik Souza lebih ke dalam dan menduetkan Aliyudin dan Noh Alam Shah. Sedangkan 3 pemain tengah yaitu M Ilham, Robbie Gaspar, dan Atep. Untuk lini belakang dihuni empat pemain yang tergabung di kelompok 1.
''Kemudian Aliyudin diganti dengan memasukkan Ridwan. Dicoba 4-4-2. Untuk pengganti Radovic disistu ada Robbie Gaspar. Dengan 4-3-1-2 praktis Souza ditarik ke belakang. Jadi Gaspar bisa leluasa di lini tengah,” ujar Robby.
Menurut Robby, untuk menghadang playmaker Persiba, Esteban Guillen, dirinya akan menyiapkan Gaspar. “Di sana ada Esteban yang suka mengalirkan bola ke lini depan,” terangnya. Sedangkan pengganti Zulkifli Robby akan mempercayakan kepada dan Tony Sucipto sedangkan Jajang sebagai alternatif.
Pria yang pernah menjadi kapten tim Persib ini juga sudah mengantongi kekuatan Persiba yang beberapa waktu lalu bertandang ke markas Pelita Jaya Karawang di Stadion Singaperbangsa. Beruang Madu – julukan Persiba –melibas tim tuan rumah dengan skor 3-1. Robby mengaku waspada akan kebangkitan Persiba di putaran II ini.
''Persiba kekuatannya bertambah. Masuknya Esteban membuat aliran bola dari dia untuk trio Matsunaga Shohei-Kenji Adachihara-Aldo Barreto makin lancar. Mereka tentu lebih bagus lagi. Saya memasukkan Robbie Gaspar biar bertarung di tengah. Masukin Aliyudin dan Along yang sama-sama kuat disitu. Sedangkan di belakang tidak ada perubahan,” jelasnya.
Robby menambahkan, kekalahan atas Persiba 2-1 di putaran I membuatnya banyak belajar. ''Jika dipelajari, semua gol terjadi sebetulnya melewat ke bawah. Tapi pemain pada diam semua. Di pertandingan nanti pemain yang siap itu yang akan dipasang. Sementara kerangka seperti ini. Jika ada perubahan itu tergantung kondisi pemain,” katanya.
Tugas Robby cukup berat setelah beberapa pilar utama Maung Bandung – julukan Persib akan absen di laga tersebut. Hukuman kartu terhadap gelandang Miljan Radovic dan Zulkifli Syukur membuat Robby memutar otak untuk menggantikan keduanya.
Ditambah kehilangan jangkar Hariono yang absen karena harus memulihkan kondisi pasca operasi, Robby dituntut untuk membangun skema tim yang compang-camping.
Untuk kedua pemain yang absen, Robby mengaku sudah memiliki nama pemain yang akan diturunkan di laga nanti. ''Ada pengganti 1-2 pemain diubah posisi. Tapi itu tidak terlalu mengganggu,” ungkap Robby kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Jumat (13/4).
Latihan rutin kali ini Maman Abdurrahman dan kawan-kawan melakukan game internal. Awalnya, sekitar 45 menit tim dikelompokkan menjadi dua bagian. Satu kelompok itu dibagi lagi menjadi kelompok. Dalam kelompok 1, pemain terdiri dari Tony Sucipto, Maman Abdurrahman, Abanda Herman dan M Nasuha. Mereka menghadapi 6 pemain yang mengunakan kaus kuning.
Selanjutnya, kelompok 2 yang terdiri dari Robbie Gaspar, Atep, M Ilham, Marcio Souza, Noh Alam Shah dan Aliyudin. Mereka menghadapi 8 pemain yang juga menggunakan kaus kuning. Hanya gelandang M Agung Pribadi yang tidak ikut serta dalam latihan tersebut.
Setelah 45 menit pertama, kelompok 1 dan 2 disatukan untuk menghadapi 11 pemain yang berkaos kuning. Selama kurang dari 45 menit tersebut berlangsung sebelum diakhiri dengan eksekusi bola mati.
Robby mengakui skema 4-3-1-2 sengaja dipraktikkan. Dengan menarik Souza lebih ke dalam dan menduetkan Aliyudin dan Noh Alam Shah. Sedangkan 3 pemain tengah yaitu M Ilham, Robbie Gaspar, dan Atep. Untuk lini belakang dihuni empat pemain yang tergabung di kelompok 1.
''Kemudian Aliyudin diganti dengan memasukkan Ridwan. Dicoba 4-4-2. Untuk pengganti Radovic disistu ada Robbie Gaspar. Dengan 4-3-1-2 praktis Souza ditarik ke belakang. Jadi Gaspar bisa leluasa di lini tengah,” ujar Robby.
Menurut Robby, untuk menghadang playmaker Persiba, Esteban Guillen, dirinya akan menyiapkan Gaspar. “Di sana ada Esteban yang suka mengalirkan bola ke lini depan,” terangnya. Sedangkan pengganti Zulkifli Robby akan mempercayakan kepada dan Tony Sucipto sedangkan Jajang sebagai alternatif.
Pria yang pernah menjadi kapten tim Persib ini juga sudah mengantongi kekuatan Persiba yang beberapa waktu lalu bertandang ke markas Pelita Jaya Karawang di Stadion Singaperbangsa. Beruang Madu – julukan Persiba –melibas tim tuan rumah dengan skor 3-1. Robby mengaku waspada akan kebangkitan Persiba di putaran II ini.
''Persiba kekuatannya bertambah. Masuknya Esteban membuat aliran bola dari dia untuk trio Matsunaga Shohei-Kenji Adachihara-Aldo Barreto makin lancar. Mereka tentu lebih bagus lagi. Saya memasukkan Robbie Gaspar biar bertarung di tengah. Masukin Aliyudin dan Along yang sama-sama kuat disitu. Sedangkan di belakang tidak ada perubahan,” jelasnya.
Robby menambahkan, kekalahan atas Persiba 2-1 di putaran I membuatnya banyak belajar. ''Jika dipelajari, semua gol terjadi sebetulnya melewat ke bawah. Tapi pemain pada diam semua. Di pertandingan nanti pemain yang siap itu yang akan dipasang. Sementara kerangka seperti ini. Jika ada perubahan itu tergantung kondisi pemain,” katanya.
()
Explore More