Bintang Persib siap bela Garuda
A
A
A
Sindonews.com - Seruan kepada pemain yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) untuk kembali membela Merah Putih direspons sejumlah pemain Persib Bandung. Bek sayap Persib Zulkifli Syukur mengaku siap untuk kembali membela tim nasional (timnas) Indonesia jika memang PSSI pimpinan Djohar Arifin memintanya kembali.
Bagi mantan penggawa Arema ini, dipanggilnya pemain yang merumput di ISL merupakan itikad baik PSSI. Dia berharap, kondisi dualisme induk sepak bola tertinggi di Indonesia diselesaikan terlebih dahulu.
''Itu (PSSI) bagus menurut saya. Tapi saya dengar KPSI juga mau bentuk timnas.Sekarang, kalau keduanya sama-sama memanggil, kita mau datangin yang mana?Oke, kitatidak penuhi panggilan KPSI. Tapi nanti dikiranya salah alamat. Tidak memenuhi panggilan PSSI salah juga,” ujar Zulkifli.
Zulkifli yang juga anggota Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia (APSNI) itu menuturkan, jika dualismenya organisasi PSSI sudah reda, dirinya bersedia kembali memperkuat timnas Indonesia.
''Kalau kaya giniterus kan terpecah lagi dan kembali kepada pemain jadi merasa bingung,” tukasnya.
Pemain bernomor punggung 3 juga mempertanyakan mengapa PSSI baru sekarang ini memanggil pemain di ISL, sedangkan beberapa waktu lalu mereka menggunakan pemain dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL).
''Kenapa bukan dari awal pas lawan Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia 2012), kenapa sekarang baru diperbolehkan? Bisa dikatakan telat, apa karena prestasi timnas sedang menurun?,” paparnya.
Dia pun memahami prestasi Indonesia dalam urusan sepak bola sedang menurun setelah beberapa waktu lalu FIFA mengungumkan peringkat Indonesia yang turun drastis. ''Prestasi timnas menurun, dan peringkat FIFA juga menurun. Masa Indonesia di bawah Filipina,” katanya.
Namun, Zulkifli tetap berharap siapapun yang dipanggil memperkuat timnas akan membawa prestasi. ''Yang pasti kita pemain ingin yang terbaik kepada Indonesia terutama sepak bola,” jelasnya.
Pemain lainnya Tony Sucipto juga menyambut baik niatan PSSI. ''Setiap pemain kalau dipanggil siap. Kalau dipanggil, surat dari PSSI pasti ke klub dulu. Kalau klub mengizinkan pemain berangkat,” tuturnya.
Dia menambahkan, jika dipanggil kembali oleh PSSI akan memberikan 100 persen kemampuannya. ''Kalau pengen bela timnas Indoneia pasti. Karena setiap pesepakbola Indonesia ingin membela timnasnya,” ujarnya.
Bagi mantan penggawa Arema ini, dipanggilnya pemain yang merumput di ISL merupakan itikad baik PSSI. Dia berharap, kondisi dualisme induk sepak bola tertinggi di Indonesia diselesaikan terlebih dahulu.
''Itu (PSSI) bagus menurut saya. Tapi saya dengar KPSI juga mau bentuk timnas.Sekarang, kalau keduanya sama-sama memanggil, kita mau datangin yang mana?Oke, kitatidak penuhi panggilan KPSI. Tapi nanti dikiranya salah alamat. Tidak memenuhi panggilan PSSI salah juga,” ujar Zulkifli.
Zulkifli yang juga anggota Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia (APSNI) itu menuturkan, jika dualismenya organisasi PSSI sudah reda, dirinya bersedia kembali memperkuat timnas Indonesia.
''Kalau kaya giniterus kan terpecah lagi dan kembali kepada pemain jadi merasa bingung,” tukasnya.
Pemain bernomor punggung 3 juga mempertanyakan mengapa PSSI baru sekarang ini memanggil pemain di ISL, sedangkan beberapa waktu lalu mereka menggunakan pemain dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL).
''Kenapa bukan dari awal pas lawan Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia 2012), kenapa sekarang baru diperbolehkan? Bisa dikatakan telat, apa karena prestasi timnas sedang menurun?,” paparnya.
Dia pun memahami prestasi Indonesia dalam urusan sepak bola sedang menurun setelah beberapa waktu lalu FIFA mengungumkan peringkat Indonesia yang turun drastis. ''Prestasi timnas menurun, dan peringkat FIFA juga menurun. Masa Indonesia di bawah Filipina,” katanya.
Namun, Zulkifli tetap berharap siapapun yang dipanggil memperkuat timnas akan membawa prestasi. ''Yang pasti kita pemain ingin yang terbaik kepada Indonesia terutama sepak bola,” jelasnya.
Pemain lainnya Tony Sucipto juga menyambut baik niatan PSSI. ''Setiap pemain kalau dipanggil siap. Kalau dipanggil, surat dari PSSI pasti ke klub dulu. Kalau klub mengizinkan pemain berangkat,” tuturnya.
Dia menambahkan, jika dipanggil kembali oleh PSSI akan memberikan 100 persen kemampuannya. ''Kalau pengen bela timnas Indoneia pasti. Karena setiap pesepakbola Indonesia ingin membela timnasnya,” ujarnya.
()