Trio zona merah makin merana
A
A
A
Sindonews.com - Trio klub papan bawah Liga Primer gagal mengangkat posisi setelah tidak memetik hasil maksimal di laga terakhir. Pelatih tiga klub tersebut pun mendesak pasukannya agar melakukan perbaikan jika mau selamat dari jeratan degradasi.
Wolverhampton Wanderers bertahan di dasar tabel meski mampu menahan tuan rumah Sunderland 0-0 di Stadium of Light,Sabtu (14/4).Sementara Blackburn Rovers menetap pada peringkat 19 setelah dibekuk Swansea City 0-3 di Liberty. Kegagalan dua klub tersebut semestinya menjadi berkah bagi Queens Park Rangers (QPR).
Namun,anak buah Mark Hughes juga ikut terpeleset dengan dikalahkan West Bromwich Albion 0-1 di The Hawthorns.Artinya,QPR menetap di peringkat 16, hanya unggul dua angka di atas batas berbahaya. Pelatih ketiga klub tersebut mendapat masalah berbeda pada perjuangannya bertahan di Liga Primer. Terry Connor melihat anak asuhnya tidak mampu mencetak gol untuk ke-11 kali pada musim ini.
Catatan ini membuat peluang Kevin Doyle dkk sangat berat. Mereka tertinggal delapan angka di belakang zona aman. Problem Blackburn lain lagi. Pelatih Steve Kean mendapati bek Gael Givet menolak bermain. Absennya pemain asal Prancis tersebut membuat pertahanan Blackburn tidak bisa meredam serangan Swansea.
”Dia sama sekali tidak memiliki motivasi.Padahal tim ini membutuhkannya,”kata Kean,dilansir Daily Mail. Sementara itu,QPR gagal menjauhkan diri karena mengecewakannya performa tandang.Joey Barton dkk kini tercatat tidak pernah menaklukkan tuan rumah 11 kali secara beruntun.
Hughes kecewa melihat grafik tersebut. Maklum,statistik ini membuat kemenangan atas tim besar seperti Liverpool atau Arsenal menjadi tidak berarti. ”Kami melewatkan kesempatan mengakhiri nestapa.Semoga saja ketangguhan kami di kandang cukup di saat musim berakhir,”ujar Hughes
Wolverhampton Wanderers bertahan di dasar tabel meski mampu menahan tuan rumah Sunderland 0-0 di Stadium of Light,Sabtu (14/4).Sementara Blackburn Rovers menetap pada peringkat 19 setelah dibekuk Swansea City 0-3 di Liberty. Kegagalan dua klub tersebut semestinya menjadi berkah bagi Queens Park Rangers (QPR).
Namun,anak buah Mark Hughes juga ikut terpeleset dengan dikalahkan West Bromwich Albion 0-1 di The Hawthorns.Artinya,QPR menetap di peringkat 16, hanya unggul dua angka di atas batas berbahaya. Pelatih ketiga klub tersebut mendapat masalah berbeda pada perjuangannya bertahan di Liga Primer. Terry Connor melihat anak asuhnya tidak mampu mencetak gol untuk ke-11 kali pada musim ini.
Catatan ini membuat peluang Kevin Doyle dkk sangat berat. Mereka tertinggal delapan angka di belakang zona aman. Problem Blackburn lain lagi. Pelatih Steve Kean mendapati bek Gael Givet menolak bermain. Absennya pemain asal Prancis tersebut membuat pertahanan Blackburn tidak bisa meredam serangan Swansea.
”Dia sama sekali tidak memiliki motivasi.Padahal tim ini membutuhkannya,”kata Kean,dilansir Daily Mail. Sementara itu,QPR gagal menjauhkan diri karena mengecewakannya performa tandang.Joey Barton dkk kini tercatat tidak pernah menaklukkan tuan rumah 11 kali secara beruntun.
Hughes kecewa melihat grafik tersebut. Maklum,statistik ini membuat kemenangan atas tim besar seperti Liverpool atau Arsenal menjadi tidak berarti. ”Kami melewatkan kesempatan mengakhiri nestapa.Semoga saja ketangguhan kami di kandang cukup di saat musim berakhir,”ujar Hughes
()