Persebaya ancam mogok main lawan Persema
A
A
A
Sindonews.com - Jalan terjal kembali menghadang Persebaya diajang kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Pasalnya, Bledug Ijo terancam kehilangan sejumlah pilar dalam laga tandang melawan Persema Malang, di Stadion Gajayana, Minggu (22/4) mendatang setelah terpanggil mengikuti seleksi timnas senior.
Tercatat tiga pemain Persebaya harus berangkat mengikuti seleksi pemain Timnas Indonesia senior di Yogyakarta, 16 April hingga 11 Mei mendatang. Endra Prasetya
dan Taufiq sudah berangkat, sore kemarin.
Sedangkan Rendy Irawan yang masih dibekap cedera rencananya baru akan menyusul, Selasa (17/4) hari ini. Selain ketiga pemain itu, Andik Vermansyah juga terpanggil memperkuat Timnas U-23. "Saya masih periksa ke dokter, baru berangkat besok (hari ini), " ujar Rendy Irawan.
Melihat program Timnas, besar kemungkinan ketiga pemain itu tidak akan bisa memperkuat Persebaya saat laga melawan Persema, pekan depan. Sebab para pemain akan menjalani seleksi dalam Training Camp (TC) hingga 11 Mei mendatang.
"Saya belum tahu boleh atau tidak memperkuat klub. Yang pasti, surat panggilannya 16 April sampai 11 Mei. Mungkin tergantung pelatih Timnas juga, memberikan izin apa tidak," ujar Rendy yang menjadi salah satu pemain debutan di Timnas.
Sementara itu, Manajer Persebaya Saleh Hanifah mengatakan belum tahu apakah bisa menurunkan ketiga pemain yang terpanggil dalam seleksi Timnas. "Status mereka masih seleksi, saya juga bingung mikir itu. Yang pasti kita tetap minta para pemain itu bisa kita turunkan saat melawan Persema. Kalau tidak ada mereka lantas siapa yang main?," tanya Saleh.
Saleh Hanifah mengancam Persebaya akan menolak bermain melawan Persema jika para pemain seleksi timnas tidak diizinkan PSSI kembali ke klub. "Ya, lebih baik kita tidak bermain, atau jadwal laga melawan Persema diundur. Bukan berarti kita mau enak sendiri, tapi kehilangan tiga pemain sekaligus akan sangat berpengaruh kepada tim, " keluhnya.
Wajar jika kubu Persebaya berteriak lantang terkait status pemainnya seleksi timnas. Sebab, selama ini Persebaya bisa dibilang sering menjadi korban dari program Timnas. Sebelumnya, Persebaya juga kehilangan Andik Vermansyah dalam tiga pertandingan beruntun karena harus membela Timnas Indonesia U 23 di ajang Hassanal Bolkiah Tropy. "Kita sering tidak bisa menunrukan kekuatan penuh karena ada pemain dipanggil Timnas, " ucapnya.
Sayangnya, Penanggungjawab Timnas PSSI Bernhard Limbong belum bisa dikonfirmasi terkait status pemain seleksi Timnas. Biasanya, PSSI hanya memberikan kebijakan satu pemain boleh kembali ke klub dengan catatan ada tiga pemain yang terpanggil dalam Timnas, "Kami minta semuanya bisa tampil, karena statusnya masih dalam tahap seleksi," desak Saleh.
Ancaman tolak bermain melawan Persema ini, bisa jadi bukan gertak sambal. Sebab, tenaga ketiga pemain itu sangat dibutukan apalagi posisi Persebaya terus melorot dalam kelasmen sementara IPL. Saat ini Persebaya berada di peringkat ke empat, tersalip PSM Makasar usai mengalahkan Persibo, 2-1. "Laga melawan Persema sangat penting untuk menjaga peluang tetap berada di papan atas, " ujarnya.
Sedangkan kekuatan Persema juga tidak bisa dianggap enteng. Selain dikenal sebagai salah satu musuh bebuyutan, di leg pertama Persebaya juga hanya mampu bermain imbang 0-0 di kandang sendiri Stadion Gelora 10 November, Tambaksari.
Padahal saat itu, Persebaya tampil dengan kekuatan penuh. Bisa dibayangkan, Persebaya bisa babak belur jika sampai kehilangan tiga pilar sekaligus saat menghadapi tim berjuluk Laskar Ken Arok itu.
Maklum, selama ini Endra Prasetya merupakan kiper utama di Persebaya. Memang masih ada Dedi Iman dan Dimas Galih, namun kemampuanya masih belum stabil terutama Dimas Galih yang belum pernah sekalipun tampil. Pukulan telak akan terjadi di lini tengah, jika Taufiq dan Rendy tak kembali. Selama ini, Taufiq merupakan jantung dari permainan Persebaya di lini paling vital itu.
Seandainya PSSI mengizinkan Persebaya memakai tiga pemainnya, juga belum tentu bisa tampil maksimal. Sebab, bisa jadi tenaganya sudah terkuras selama mengikuti seleksi TC Timnas.
"Kita belum tahu program apa yang akan dilakukan di TC, mudah-mudahan tidak menguras energi pemain. Agar mereka bisa tetap maksimal jika kembali ke klub nanti, " harap asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan.
Seperti diketahui, PSSI memanggil 46 pemain baik dari IPL maupun ISL untuk membela skuad Garuda yang akan diproyeksikan tampil di turnamen internasional Al-Nakbah, Palestina, 13 - 23 Mei.
Tim ini akan diarsiteki Nil Maizar (pelatih Semen Padang) dan dibantu asisten pelatih Fabio Oliveira. Pada ajang ini akan diikuti delapan negara, selain Indonesia, Irak, Yordania, Mauritania, Pakistan, Sri Lanka, Tunisia dan Uzbekistan.
Tercatat tiga pemain Persebaya harus berangkat mengikuti seleksi pemain Timnas Indonesia senior di Yogyakarta, 16 April hingga 11 Mei mendatang. Endra Prasetya
dan Taufiq sudah berangkat, sore kemarin.
Sedangkan Rendy Irawan yang masih dibekap cedera rencananya baru akan menyusul, Selasa (17/4) hari ini. Selain ketiga pemain itu, Andik Vermansyah juga terpanggil memperkuat Timnas U-23. "Saya masih periksa ke dokter, baru berangkat besok (hari ini), " ujar Rendy Irawan.
Melihat program Timnas, besar kemungkinan ketiga pemain itu tidak akan bisa memperkuat Persebaya saat laga melawan Persema, pekan depan. Sebab para pemain akan menjalani seleksi dalam Training Camp (TC) hingga 11 Mei mendatang.
"Saya belum tahu boleh atau tidak memperkuat klub. Yang pasti, surat panggilannya 16 April sampai 11 Mei. Mungkin tergantung pelatih Timnas juga, memberikan izin apa tidak," ujar Rendy yang menjadi salah satu pemain debutan di Timnas.
Sementara itu, Manajer Persebaya Saleh Hanifah mengatakan belum tahu apakah bisa menurunkan ketiga pemain yang terpanggil dalam seleksi Timnas. "Status mereka masih seleksi, saya juga bingung mikir itu. Yang pasti kita tetap minta para pemain itu bisa kita turunkan saat melawan Persema. Kalau tidak ada mereka lantas siapa yang main?," tanya Saleh.
Saleh Hanifah mengancam Persebaya akan menolak bermain melawan Persema jika para pemain seleksi timnas tidak diizinkan PSSI kembali ke klub. "Ya, lebih baik kita tidak bermain, atau jadwal laga melawan Persema diundur. Bukan berarti kita mau enak sendiri, tapi kehilangan tiga pemain sekaligus akan sangat berpengaruh kepada tim, " keluhnya.
Wajar jika kubu Persebaya berteriak lantang terkait status pemainnya seleksi timnas. Sebab, selama ini Persebaya bisa dibilang sering menjadi korban dari program Timnas. Sebelumnya, Persebaya juga kehilangan Andik Vermansyah dalam tiga pertandingan beruntun karena harus membela Timnas Indonesia U 23 di ajang Hassanal Bolkiah Tropy. "Kita sering tidak bisa menunrukan kekuatan penuh karena ada pemain dipanggil Timnas, " ucapnya.
Sayangnya, Penanggungjawab Timnas PSSI Bernhard Limbong belum bisa dikonfirmasi terkait status pemain seleksi Timnas. Biasanya, PSSI hanya memberikan kebijakan satu pemain boleh kembali ke klub dengan catatan ada tiga pemain yang terpanggil dalam Timnas, "Kami minta semuanya bisa tampil, karena statusnya masih dalam tahap seleksi," desak Saleh.
Ancaman tolak bermain melawan Persema ini, bisa jadi bukan gertak sambal. Sebab, tenaga ketiga pemain itu sangat dibutukan apalagi posisi Persebaya terus melorot dalam kelasmen sementara IPL. Saat ini Persebaya berada di peringkat ke empat, tersalip PSM Makasar usai mengalahkan Persibo, 2-1. "Laga melawan Persema sangat penting untuk menjaga peluang tetap berada di papan atas, " ujarnya.
Sedangkan kekuatan Persema juga tidak bisa dianggap enteng. Selain dikenal sebagai salah satu musuh bebuyutan, di leg pertama Persebaya juga hanya mampu bermain imbang 0-0 di kandang sendiri Stadion Gelora 10 November, Tambaksari.
Padahal saat itu, Persebaya tampil dengan kekuatan penuh. Bisa dibayangkan, Persebaya bisa babak belur jika sampai kehilangan tiga pilar sekaligus saat menghadapi tim berjuluk Laskar Ken Arok itu.
Maklum, selama ini Endra Prasetya merupakan kiper utama di Persebaya. Memang masih ada Dedi Iman dan Dimas Galih, namun kemampuanya masih belum stabil terutama Dimas Galih yang belum pernah sekalipun tampil. Pukulan telak akan terjadi di lini tengah, jika Taufiq dan Rendy tak kembali. Selama ini, Taufiq merupakan jantung dari permainan Persebaya di lini paling vital itu.
Seandainya PSSI mengizinkan Persebaya memakai tiga pemainnya, juga belum tentu bisa tampil maksimal. Sebab, bisa jadi tenaganya sudah terkuras selama mengikuti seleksi TC Timnas.
"Kita belum tahu program apa yang akan dilakukan di TC, mudah-mudahan tidak menguras energi pemain. Agar mereka bisa tetap maksimal jika kembali ke klub nanti, " harap asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan.
Seperti diketahui, PSSI memanggil 46 pemain baik dari IPL maupun ISL untuk membela skuad Garuda yang akan diproyeksikan tampil di turnamen internasional Al-Nakbah, Palestina, 13 - 23 Mei.
Tim ini akan diarsiteki Nil Maizar (pelatih Semen Padang) dan dibantu asisten pelatih Fabio Oliveira. Pada ajang ini akan diikuti delapan negara, selain Indonesia, Irak, Yordania, Mauritania, Pakistan, Sri Lanka, Tunisia dan Uzbekistan.
()