Persebaya compang-camping lawan Persema
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen Persebaya benar-benar dibuat pusing menghadapi pertandingan melawan Persema Malang dalam lanjutan Indonesia Primer League, di Stadion Gajayana, Minggu (22/4) mendatang.
Bukan hanya terancam tidak bisa menurunkan tiga pemain pilar karena terpanggil seleksi Timnas Senior. Persebaya juga dipastikan kehilangan salah satu pemain asingnya akibat akumulasi kartu.
Sesuai data dari situs resmi IPL, menyebutkan jika striker Persebaya Fernando Soler sudah terkena dua kartu kuning. Di pertandingan terakhir menghadapi Semen Padang, Soler terkena kartu kuning pada menit ke-62.
Sebelumnya, saat melawan Bontang FC dituliskan penyerang asal Argetina itu juga sudah menerima kartu kuning, tepatnya pada menit menit 33. Artinya, Persebaya harus kehilangan striker yang sudah mencetak tiga gol dalam dua laga akibat akumulasi kartu saat laga melawan Persema.
Namun data dari situs resmi IPL ini berbeda dengan catatan yang dibuat kubu Persebaya. Menurut Official Media Relation Persebaya, Ram Surahman, dalam pertandingan melawan Persema nanti, bukan Soler yang harus absen akibat akumulasi kartu, namun gelandang asal Australia Mario Karlovic. "Dari catatan kami yang sudah kena dua adalah Mario Karlovic, Soler masih satu, " ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Manajer Persebaya Saleh Hanifah. Menurutnya, Soler baru terkena satu kartu kuning ketika menghadapi Bontang FC. Sedangkan saat melawan Semen Padang yang terkena kartu kuning adalah Mario Karlovic.
"Data saya berdasarkan laporan panitia pertandingan setelah laga usai. Yang tertulis kena kartu kuning dalam laga Semen Padang adalah Mario Karlovic bukan Soler, " tandasnya.
Sementara penentuan siapa yang sebenarnya harus absen dalam laga melawan Persema nanti belum diketahui pasti. Sebab, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) baru mengeluarkan nota pertandingan dua hari sebelum pertandingan digelar. "Sampai sekarang kami masih mengacu Mario Karlovic yang tidak bisa tampil melawan Persema, " ujar Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan membenarkan.
Yang pasti kehilangan Soler atau Mario Karlovic sama-sama berpengaruh bagi kekuatan Persebaya. Apalagi jika sampai Soler yang terkena hukumuna akumulasi kartu. Sebab, meski baru dua laga bersama Persebaya di IPL, ketajaman Soler sudah teruji setelah mengemas tiga gol. Ini menjadi solusi mengatasi kemandulan di lini depan Persebaya menyusul masih mandulnya Andik Vermansyah.
Jika Karlovic yang absen masalah tidak akan terlalu besar jika dua gelandang Taufiq dan Rendy Irawan diizinkan pulang dari seleksi Timnas senior yang dimulai sejak kemarin. "Sama-sama berpengaruh, tapi fokus kita sekarang mencari formula lini tengah untuk mengatasi absennya Karlovic, " tandas Ibnu.
Bukan hanya terancam tidak bisa menurunkan tiga pemain pilar karena terpanggil seleksi Timnas Senior. Persebaya juga dipastikan kehilangan salah satu pemain asingnya akibat akumulasi kartu.
Sesuai data dari situs resmi IPL, menyebutkan jika striker Persebaya Fernando Soler sudah terkena dua kartu kuning. Di pertandingan terakhir menghadapi Semen Padang, Soler terkena kartu kuning pada menit ke-62.
Sebelumnya, saat melawan Bontang FC dituliskan penyerang asal Argetina itu juga sudah menerima kartu kuning, tepatnya pada menit menit 33. Artinya, Persebaya harus kehilangan striker yang sudah mencetak tiga gol dalam dua laga akibat akumulasi kartu saat laga melawan Persema.
Namun data dari situs resmi IPL ini berbeda dengan catatan yang dibuat kubu Persebaya. Menurut Official Media Relation Persebaya, Ram Surahman, dalam pertandingan melawan Persema nanti, bukan Soler yang harus absen akibat akumulasi kartu, namun gelandang asal Australia Mario Karlovic. "Dari catatan kami yang sudah kena dua adalah Mario Karlovic, Soler masih satu, " ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Manajer Persebaya Saleh Hanifah. Menurutnya, Soler baru terkena satu kartu kuning ketika menghadapi Bontang FC. Sedangkan saat melawan Semen Padang yang terkena kartu kuning adalah Mario Karlovic.
"Data saya berdasarkan laporan panitia pertandingan setelah laga usai. Yang tertulis kena kartu kuning dalam laga Semen Padang adalah Mario Karlovic bukan Soler, " tandasnya.
Sementara penentuan siapa yang sebenarnya harus absen dalam laga melawan Persema nanti belum diketahui pasti. Sebab, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) baru mengeluarkan nota pertandingan dua hari sebelum pertandingan digelar. "Sampai sekarang kami masih mengacu Mario Karlovic yang tidak bisa tampil melawan Persema, " ujar Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan membenarkan.
Yang pasti kehilangan Soler atau Mario Karlovic sama-sama berpengaruh bagi kekuatan Persebaya. Apalagi jika sampai Soler yang terkena hukumuna akumulasi kartu. Sebab, meski baru dua laga bersama Persebaya di IPL, ketajaman Soler sudah teruji setelah mengemas tiga gol. Ini menjadi solusi mengatasi kemandulan di lini depan Persebaya menyusul masih mandulnya Andik Vermansyah.
Jika Karlovic yang absen masalah tidak akan terlalu besar jika dua gelandang Taufiq dan Rendy Irawan diizinkan pulang dari seleksi Timnas senior yang dimulai sejak kemarin. "Sama-sama berpengaruh, tapi fokus kita sekarang mencari formula lini tengah untuk mengatasi absennya Karlovic, " tandas Ibnu.
()