Celtics jawara Atlantik, Grizzlies tembus playoff
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah jump shot Paul Pierce jelang laga berakhir memastikan kemenangan Boston Celtics atas tim kuat Orlando Magic dengan skor 102-98 pada Kamis pagi WIB. Kemenangan tersebut memastikan Celtics mengunci juara divisi Atlantik.
Paul Pierce dkk kini mengemas rekor menang-kalah 37-26. Setelah memastikan lolos ke playoff dengan status juara divisi Atlantik, Celtics kini fokus untuk memperbaiki posisi di klasemen wilayah Timur. Tim mantan juara NBA itu masih tercecer di posisi keempat klasemen wilayah Timur.
Posisi pertama masih ditempati Chicago Bulls yang mengumpulkan rekor menang-kalah 47-15, diikuti Miami Heat (44-17, dan Indiana Pacers (40-22). Di wilayah Timur, slot lolos ke playoff masih tersisa dua. Untuk sementara, New York Knicks dan Philadelphia 76ers, paling berpeluang merebut dua tiket playoff dari wilayah Timur yang tersisa.
Knicks dan Sixers membuntuti Celtics di peringkat kedua dan ketiga divisi Atlantik. Knicks yang mencatat rekor 33-29 menempati peringkat ketujuh wilayah Timur diikuti Sixers (32-30). Milwaukee Bucks yang menempati posisi kesembilan dengan rekor 29-32 masih mengancam posisi Sixers.
Sementara itu, dalam laga tadi, Pierce mencetak poin tertinggi dengan torehan 29 poin bagi Celtics. Pierce bisa mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Rajon Rondo yang absen karena cedera punggung. Selain mencetak 29 poin, Pierce juga menghasilkan 14 assist.
''Saya belum ingin merayakan (juara divisi Atlantik) atau semacam itu.’’kata Pierce mengomentari keberhasilan Celtics menjuarai divisi Atlantik. ’’Maksud saya, prestasi itu bagus, tapi kami semua fokus untuk juara NBA musim ini.’’
Center Magic, Glen Davis mengakhiri pertandingan dengan mendulang 27 poin ditambah sumbangan 21 poin dari Jameer Nelson. Davis belum bisa sepenuhnya menggantikan peran bintang Magic, Dwight Howard, yang absen saat menghadapi Celtics di TD Garden, Boston tersebut.
Sementara itu, Memphis Grizzlies memastikan merebut satu tiket ke playoff. Kepastian Grizzlies ke playoff ditentukan saat memukul New Orleans Hornets 103-91 di FedExForum, Memphis. Rudy Gay mencetak 26 poin diikuti Mike Conley yang menyumbangkan 20 poin. ''Saya tidak bisa berkata lebih. Tim ini menginginkan playoff dan merintisnya tahun lalu. Kini kami bisa melakukannya,’’kata Gay.
Pelatih Memphis Grizzlies Lionel Hollins juga tidak bisa menutupi kegembiraannya. Ia mengatakan, keberhasilan menembus playoff ini merupakan buah dari kerja keras para pemain dalam setahun terakhir. Grizzlies kini menempati posisi kedua divisi Southwest dengan rekor 37-25. Di wilayah Barat, armada Grizzlies aman di posisi kelima.
Paul Pierce dkk kini mengemas rekor menang-kalah 37-26. Setelah memastikan lolos ke playoff dengan status juara divisi Atlantik, Celtics kini fokus untuk memperbaiki posisi di klasemen wilayah Timur. Tim mantan juara NBA itu masih tercecer di posisi keempat klasemen wilayah Timur.
Posisi pertama masih ditempati Chicago Bulls yang mengumpulkan rekor menang-kalah 47-15, diikuti Miami Heat (44-17, dan Indiana Pacers (40-22). Di wilayah Timur, slot lolos ke playoff masih tersisa dua. Untuk sementara, New York Knicks dan Philadelphia 76ers, paling berpeluang merebut dua tiket playoff dari wilayah Timur yang tersisa.
Knicks dan Sixers membuntuti Celtics di peringkat kedua dan ketiga divisi Atlantik. Knicks yang mencatat rekor 33-29 menempati peringkat ketujuh wilayah Timur diikuti Sixers (32-30). Milwaukee Bucks yang menempati posisi kesembilan dengan rekor 29-32 masih mengancam posisi Sixers.
Sementara itu, dalam laga tadi, Pierce mencetak poin tertinggi dengan torehan 29 poin bagi Celtics. Pierce bisa mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Rajon Rondo yang absen karena cedera punggung. Selain mencetak 29 poin, Pierce juga menghasilkan 14 assist.
''Saya belum ingin merayakan (juara divisi Atlantik) atau semacam itu.’’kata Pierce mengomentari keberhasilan Celtics menjuarai divisi Atlantik. ’’Maksud saya, prestasi itu bagus, tapi kami semua fokus untuk juara NBA musim ini.’’
Center Magic, Glen Davis mengakhiri pertandingan dengan mendulang 27 poin ditambah sumbangan 21 poin dari Jameer Nelson. Davis belum bisa sepenuhnya menggantikan peran bintang Magic, Dwight Howard, yang absen saat menghadapi Celtics di TD Garden, Boston tersebut.
Sementara itu, Memphis Grizzlies memastikan merebut satu tiket ke playoff. Kepastian Grizzlies ke playoff ditentukan saat memukul New Orleans Hornets 103-91 di FedExForum, Memphis. Rudy Gay mencetak 26 poin diikuti Mike Conley yang menyumbangkan 20 poin. ''Saya tidak bisa berkata lebih. Tim ini menginginkan playoff dan merintisnya tahun lalu. Kini kami bisa melakukannya,’’kata Gay.
Pelatih Memphis Grizzlies Lionel Hollins juga tidak bisa menutupi kegembiraannya. Ia mengatakan, keberhasilan menembus playoff ini merupakan buah dari kerja keras para pemain dalam setahun terakhir. Grizzlies kini menempati posisi kedua divisi Southwest dengan rekor 37-25. Di wilayah Barat, armada Grizzlies aman di posisi kelima.
()