Setan Merah tetap paling tajir

Jum'at, 20 April 2012 - 08:31 WIB
Setan Merah tetap paling tajir
Setan Merah tetap paling tajir
A A A
Sindonews.com - Reputasi Manchester United (MU) sebagai klub elite dunia belum tergusur. Terbukti, untuk kedelapan kali, Setan Merah dinobatkan sebagai klub paling kaya di bumi versi Forbes.

Menurut majalah ekonomi papan atas asal Amerika Serikat (AS) itu, MU memiliki total kekayaan USD2,235 miliar. Kekayaan klub milik Keluarga Glazer ini mengalahkan dua raksasa Spanyol Real Madrid dan Barcelona.

Los Blancos berada di posisi kedua dengan total kekayaan USD1,877 miliar dan Blaugrana ada di baris ketiga dengan USD1,307 miliar. Di posisi 4-5 ada Arsenal (USD1,292 miliar) dan Bayern Muenchen (USD1,235 miliar).

''Penggemar yang kurang lebih mencapai 330 juta menjadikan MU tim paling kaya dalam olahraga dunia. Nilainya,USD385 juta.Jumlah itu melebihi nilai klub bisbol (MLB) New York Yankees dan klub American Football (NFL) Dallas Cowboys. Selama musim 2010/2011, MU menuai USD192 juta dari televisi. Jumlah itu lebih tinggi 22% dari musim sebelumnya,”tulis Forbes, dalam siaran resminya. Daftar klub sepak bola terkaya dunia dikeluarkan Forbes pertama kali pada 2004.

Hebatnya, sejak 2004 hingga 2012,posisi MU sebagai klub sepak bola paling tajir tidak tergoyahkan. Meski telah berganti pemilik serta memiliki banyak utang, pendapat MU ternyata tetap lebih banyak dari klub-klub sepak bola Eropa lain. Fans yang tersebar di penjuru dunia menjadi alasan utama yang selalu menempatkan MU pada daftar paling atas klub sepak bola terkaya dunia versi Forbes.

Selain MU, Madrid, Barcelona, Arsenal, dan Bayern, Forbesjuga menghadirkan 15 klub sepak bola dunia lainnya dalam jajaran elite 20 klub terkaya dunia. Posisi keenam hingga 10 ditempati AC Milan, Chelsea, Liverpool, Juventus, dan Schalke 04. Kelima klub asal Italia, Inggris, maupun Jerman ini masing-masing memiliki kekayaan di atas USD500 juta.

''Salah satu sumber pemasukan klub adalah Liga Champions. Sepanjang Liga Champions musim 2010/2011, setidaknya USD1,14 miliar dikucurkan UEFA kepada 32 kontestan fase grup. Jumlah tersebut naik 23% dari musim sebelumnya.Kenaikan tersebut didapat dari siaran televisi.Total dana dari televisi yang diterima UEFA mencapai 25%,”tulis Forbes.

Karena itu, secara umum posisi 20 klub terkaya ini masih didominasi tim-tim papan atas setiap negara yang merupakan langganan tampil di Liga Champions. Beberapa juga merupakan klub dengan pemilik modal kaya.

Inggris mendominasi dengan mencatatkan enam klub. Italia menempatkan lima klub disusul Jerman dengan empat klub, serta Spanyol dengan tiga klub. Perwakilan Belanda serta Prancis masing-masing satu klub.

''Lima tim dengan nilai di atas USD1 miliar adalah MU, Madrid, Barcelona, Arsenal, dan Bayern setidaknya melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Tidak hanya itu, tim-tim ini menuai pendapatan langsung dari menjuarai liga domestik dan beberapa turnamen bergengsi. Mereka juga menghasilkan kekayaan dari sponsor dan penawaran brand yang telah dibangun melalui keberhasilan di lapangan dari waktu ke waktu,”tutur Forbes.

Jika MU berjaya di tangga paling atas, tim tetangga Manchester City (Man City) harus puas menempati posisi 13. Ternyata, The Citizens hanya memiliki kekayaan USD443 juta. Masuknya Man City dalam jajaran 20 klub terkaya dunia merupakan sesuatu yang baru. Pasalnya, sebelumnya klub milik pengusaha Uni Emirat Arab (UEA) itu belum pernah masuk daftar Forbes tersebut.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5062 seconds (0.1#10.140)