Air mata Novak Djokovic

Sindonews.com - Novak Djokovic bersimpuh di lapangan, tangannya diletakkan di atas lutut. Ia kemudian menghapus air mata dengan lengan. Setelah tenang, ia menengadahkan tangan ke langit seraya memanjatkan doa.

Itulah ekspresi Djokovic setelah mengalahkan Alexandr Dolgopolov dari Rusia di babak ketiga Monte Carlo Masters 2012 dengan skor 2-6, 6-1, 6-4, dini hari tadi. Ekspresi kesedihan seorang petenis nomor satu dunia asal Serbia setelah mendengar berita meninggalnya sang kakek, satu jam sebelum menghadapi Dolgopolov.

Dolgopolov pun bersimpati dengan berdiri di dekat net dan memberikan semangat kepada Djokovic. Sebelum bertanding, batin Djokovic tercabik-cabik. Ia dihadapkan pada pilihan profesionalitas dan keluarga dengan meninggalnya sang kakek. Emosi dan konsentrasi Djokovic terbelah selama pertandingan.

Terbukti, ia harus mengakui keunggulan penantangnya tersebut di set pertama 2-6. Namun, mental Djokovic kembali terangkat setelah ia bisa mengendalikan emosinya.

Petenis unggulan pertama itu mampu menyudahi perlawanan Dolgopolov di dua set terakhir 6-1, 6-4.
Sungguh manusiawi jika Djokovic menangis setelah ia mengalahkan penantangnya. Sambil menyeka air mata yang membasahi pipi, Djokovic berjalan meninggalkan lapangan. ‘’Fisik, mental, dan emosi saya benar-benar terkuras,’’kata Djokovic dalam konferensi pers sesuai pertandingan.

Djokovic menjaga asa juara dengan mengikuti jejak para unggulan lolos ke perempat final. Rafael Nadal, Andy Murray, Jo-Wilfried Tsonga, Tomas Berdych, dan Gilles Simon sebelumnya sudah memastikan lolos ke perempat final. Di perempat final, Djokovic akan diuji petenis Belanda Robin Haase yang mengakhiri laju Thomaz Bellucci asal Brasil 6-2, 6-3.

Nadal, juara tujuh kali Monte Carlo, tidak kesulitan menundukkan Mikhail Kukushkin 6-1, 6-1. Selanjutnya, petenis Spanyol itu akan menjajal Stanislas Wawrinka dari Swiss yang mengalahkan unggulan kedelapan Nicolas Almagro (Spanyol) 6-3, 6-3.

Sedangkan unggulan ketiga Andy Murray (Inggris) melanjutkan langkah setelah mengempaskan Julien Benneteau dari Prancis. Benneteau memutuskan mundur saat kedudukan 6-5 karena cedera retak siku kanan dan engkel kanan. Murray akan menantang unggulan keenam Tomas Berdych (Republik Ceko) yang di laga lain menumpas Kei Nishikori (Jepang) dalam permainan tiga set 2-6, 6-2, 6-4.