Persijap langsung serang, Persik sterilkan benteng
A
A
A
Sindonews.com - Persik Kediri mempunyai kans besar untuk bisa melaju ke babak ketiga Piala Indonesia. Tim kebanggaan Kota Tahu bakal melakoni laga penentuan menghadapi Persijap Jepara pada laga leg kedua di Gelora Bumi Kartini, Rabu (25/4) nanti sore.
Persik sudah menabung dua gol setelah kemenangan 2-0 pada leg pertama di Stadion Brawijaya, Kediri, pekan lalu. Modal tersebut menjadi motivator penggawa Persik untuk meredam pembalasan dari Laskar Kalinyamat, julukan Persijap. Pelatih Persik Kediri Djoko Malis optimistis timnya bisa lolos ke putaran ketiga.
Walau cukup menghindari kekalahan lebih dari dua gol, Djoko berhasrat pemainnya tidak sampai kebobolan di laga nanti. Tugas berat yang dihadapinya adalah mencari sosok pengganti bek Anderson Da Silva yang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Kondisi kapten Fatchul Ihya juga masih diragukan karena cedera.
Absennya Da Silva menjadi kerugian besar bagi Persik Kediri karena bek senior ini menjadi kekuatan utama di pertahanan. Kabar baiknya, gelandang Oliver Makor dan striker Komang Mariawan sudah terbebas akumulasi kartu kuning atau bisa dimainkan di pertandingan nanti.
''Saya ingin pemain tidak menyia-nyiakan kesempatan setelah kami bekerja keras di leg pertama. Saya tekankan kepada pemain bahwa beban bukan di pihak Persik, namun di Persijap jepara yang harus mencetak lebih dari dua gol. Jadi kami harus tetap tenang,” ungkap Djoko.
Djoko Malis belum mengungkap siapa yang bakal menjadi pengganjal posisi Snderson Da Silva. Pastinya, ia mengatakan tidak menemui masalah dalam merotasi pemain, karena selama ini dirinya sudah akrab dalam 'merekayasa' tim Persik Kediri saat kekuarangan pemain.
Pemain menurutnya juga sudah terbiasa berpindah posisi sehingga tak menemui masalah dalam beradaptasi dengan posisi baru. Misalnya saja saat mengalahkan PSIR Rembang di kompetisi Divisi Utama akhir pekan lalu. Djoko menempatkan dua striker yang notabene bukan pemain bertipikal menyerang, salah satunya sang kapten Fatchul Ihya.
''Mungkin kami akan tetap memakai formasi 3-5-2 karena di dua pertandingan cukup berhasil memenangi pertandingan. Kalau dibilang kami akan total bertahan di Jepara, mungkin tidak juga. Kami juga akan menyerang walau pertahanan harus ekstra disiplin dan konsentrasi penuh,” tandas Djoko.
Jika sanggup lolos dari fase ini, maka Persik kembali mendapat lawan selevel di putaran ketiga nanti yakni PSIS Semarang. Tim berjuluk Macan Putih ini untuk sementara tiga terlalu muluk menetap[kan target di Piala Indonesia, cukup berhsrat menembus babak semifinal.
Sementara, kubu Persijap Jepara bertekad tancap gas di pertandingan ini untuk mengejar defisit dua gol di leg pertama. Pelatih Persijap Agus Yuwono meyakini timnya masih mempunyai potensi besar untuk mencetak lebih dari dua gol dan lolos ke babak ketiga saat bermain di kandang sendiri.
Kekalahan 2-0 di Kediri pekan lalu menurutnya bukan sepenuhnya mewakili faktor kualitas tim. Namun juga faktor non-teknis, yakni kondisi lapangan yang becek dan hujan deras yang sempat menghentikan jalannya pertandingan. Tampil di Gelora Bumi Kartini, ia optimistis kualitas tim lebih baik.
''Kami akan membalas dua gol kekalahan di Kediri. Mungkin kami mendapat hasil buruk di beberapa pertandingan terakhir, tapi ini pertandingan yang harus kami menangkan. Kami akan melu kalau harus tersingkir di babak awal dari tim Divisi Utama,” tegas Agus Yuwono.
Untuk memuluskan hasrat lolos, Agus bakal menyiapkan skema superofensif yang akan menekan sejak kick-off. Sayang, ia masih dihadapkan pada kondisi beberapa pemain kunci yang masih diragukan bisa tampil karena cedera, seperti Julio Lopez, Noor Hadi, serta kiper M Yasir.
Persik sudah menabung dua gol setelah kemenangan 2-0 pada leg pertama di Stadion Brawijaya, Kediri, pekan lalu. Modal tersebut menjadi motivator penggawa Persik untuk meredam pembalasan dari Laskar Kalinyamat, julukan Persijap. Pelatih Persik Kediri Djoko Malis optimistis timnya bisa lolos ke putaran ketiga.
Walau cukup menghindari kekalahan lebih dari dua gol, Djoko berhasrat pemainnya tidak sampai kebobolan di laga nanti. Tugas berat yang dihadapinya adalah mencari sosok pengganti bek Anderson Da Silva yang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Kondisi kapten Fatchul Ihya juga masih diragukan karena cedera.
Absennya Da Silva menjadi kerugian besar bagi Persik Kediri karena bek senior ini menjadi kekuatan utama di pertahanan. Kabar baiknya, gelandang Oliver Makor dan striker Komang Mariawan sudah terbebas akumulasi kartu kuning atau bisa dimainkan di pertandingan nanti.
''Saya ingin pemain tidak menyia-nyiakan kesempatan setelah kami bekerja keras di leg pertama. Saya tekankan kepada pemain bahwa beban bukan di pihak Persik, namun di Persijap jepara yang harus mencetak lebih dari dua gol. Jadi kami harus tetap tenang,” ungkap Djoko.
Djoko Malis belum mengungkap siapa yang bakal menjadi pengganjal posisi Snderson Da Silva. Pastinya, ia mengatakan tidak menemui masalah dalam merotasi pemain, karena selama ini dirinya sudah akrab dalam 'merekayasa' tim Persik Kediri saat kekuarangan pemain.
Pemain menurutnya juga sudah terbiasa berpindah posisi sehingga tak menemui masalah dalam beradaptasi dengan posisi baru. Misalnya saja saat mengalahkan PSIR Rembang di kompetisi Divisi Utama akhir pekan lalu. Djoko menempatkan dua striker yang notabene bukan pemain bertipikal menyerang, salah satunya sang kapten Fatchul Ihya.
''Mungkin kami akan tetap memakai formasi 3-5-2 karena di dua pertandingan cukup berhasil memenangi pertandingan. Kalau dibilang kami akan total bertahan di Jepara, mungkin tidak juga. Kami juga akan menyerang walau pertahanan harus ekstra disiplin dan konsentrasi penuh,” tandas Djoko.
Jika sanggup lolos dari fase ini, maka Persik kembali mendapat lawan selevel di putaran ketiga nanti yakni PSIS Semarang. Tim berjuluk Macan Putih ini untuk sementara tiga terlalu muluk menetap[kan target di Piala Indonesia, cukup berhsrat menembus babak semifinal.
Sementara, kubu Persijap Jepara bertekad tancap gas di pertandingan ini untuk mengejar defisit dua gol di leg pertama. Pelatih Persijap Agus Yuwono meyakini timnya masih mempunyai potensi besar untuk mencetak lebih dari dua gol dan lolos ke babak ketiga saat bermain di kandang sendiri.
Kekalahan 2-0 di Kediri pekan lalu menurutnya bukan sepenuhnya mewakili faktor kualitas tim. Namun juga faktor non-teknis, yakni kondisi lapangan yang becek dan hujan deras yang sempat menghentikan jalannya pertandingan. Tampil di Gelora Bumi Kartini, ia optimistis kualitas tim lebih baik.
''Kami akan membalas dua gol kekalahan di Kediri. Mungkin kami mendapat hasil buruk di beberapa pertandingan terakhir, tapi ini pertandingan yang harus kami menangkan. Kami akan melu kalau harus tersingkir di babak awal dari tim Divisi Utama,” tegas Agus Yuwono.
Untuk memuluskan hasrat lolos, Agus bakal menyiapkan skema superofensif yang akan menekan sejak kick-off. Sayang, ia masih dihadapkan pada kondisi beberapa pemain kunci yang masih diragukan bisa tampil karena cedera, seperti Julio Lopez, Noor Hadi, serta kiper M Yasir.
()