UEFA larang Terry angkat trofi Liga Champions
A
A
A
Sindonews.com - Mimpi John Terry untuk mencetak sejarah sebagai penggawa Chelsea pertama yang mengangkat trofi Liga Champions pupus. Jika The Blues mengalahkan Bayern Muenchen di final, UEFA melarang Terry berada di podium juara.
Larangan berada di podium saat penganugerahan trofi dikeluarkan UEFA menyusul permintaan rekan-rekan Terry dan fans Chelsea. Lembaga pimpinan Michel Platini itu menyebut pemain yang sedang dihukum dilarang mengikuti prosesi penyerahan piala.
Orang pertama yang berhak mengangkat trofi adalah kapten pada pertandingan tersebut. Bila larangan tidak dipatuhi, UEFA akan menjatuhkan sanksi pelanggaran disiplin tegas kepada klub London Barat itu.
''Jika UEFA melarang berada di podium, ini akan terasa sulit bagi Terry mengenai sejarah dan tradisi Chelsea. Nanti, di final, kami akan menyanyikan namanya agar dia tahu betapa berharganya dia bagi kami,”kata redaktur majalah resmi fans Chelsea, CFC UK Fanzine, Dave Johnstone kepadaThe Sun.
Larangan tidak hanya berlaku bagi Terry. Ramires, Branislav Ivanovic, dan Raul Meireles juga tidak boleh hadir di podium. Begitu pula sejumlah pemain Bayern yang mendapat akumulasi kartu kuning seperti Luiz Gustavo, David Alaba, dan Holger Badstuber.
Meski dilarang hadir, mereka tetap akan mendapat medali. Hanya, mereka menerimanya di ruang ganti. Hal seperti ini pernah dialami duo Manchester United (MU) Roy Keane dan Paul Scholes pada final Liga Champions 1998/1999.
Menurut Frank Lampard, Liga Champions sangat berarti bagi Terry. Lampard mengatakan,Terry sebenarnya sangat layak tampil di final dan menjadi pemain Chelsea pertama yang mengangkat trofi bila mampu memukul Bayern.
Lampard menuturkan, final Liga Champions adalah kesempatan langka yang tidak dialami setiap saat. Sebab, hanya kompetisi inilah yang belum dimenangkan Terry selama bertahun-tahun mengabdi di Stamford Bridge.
''Dia sangat kecewa.Sangat sulit menghiburnya setelah insiden kartu merah itu.Tapi,dia akan berada bersama kami di final.Semoga kami memenangkan pertandingan itu. Kami akan mendedikasikan gelar tersebut untuk Terry, sang kapten kami,”ucap Lampard.
Terry mendapat kartu merah pada legkedua semifinal kontra Barcelona di Camp Nou, Rabu (25/4) dini hari WIB. Kartu merah langsung didapat setelah Terry melakukan tindakan tidak terpuji kepada winger Alexis Sanchez.
Dalam rekaman pertandingan, terlihat jelas Terry sengaja mengasari Alexis dari belakang. Akibat hukuman tersebut, bek yang gagal membawa Chelsea memenangkan final Liga Champions 2007/2008 akan absen di Allianz Arena. Selain masalah Terry, Lampard juga mengungkapkan dukungan kepada Roberto di Matteo.
Keponakan nakhoda Tottenham Hotspur Harry Redknapp itu menyebut para penggawa Chelsea berada di belakang Di Matteo. Tidak hanya pada laga final, melainkan juga untuk terus melatih Chelsea musim depan. Menurut pemilik nomor punggung 8 itu, yang telah dilakukan Di Matteo luar biasa. Lampard menyebut di tangan pria Italia itu, Chelsea mengalami periode menggembirakan.
''Dia menciptakan suasana yang sangat bagus. Dia dapat memahami kelebihan maupun kekurangan setiap pemain. Suasana latihan pun sangat menyenangkan. Kami (para pemain) memiliki hubungan yang hebat dengan dia,”ungkap Lampard.
Larangan berada di podium saat penganugerahan trofi dikeluarkan UEFA menyusul permintaan rekan-rekan Terry dan fans Chelsea. Lembaga pimpinan Michel Platini itu menyebut pemain yang sedang dihukum dilarang mengikuti prosesi penyerahan piala.
Orang pertama yang berhak mengangkat trofi adalah kapten pada pertandingan tersebut. Bila larangan tidak dipatuhi, UEFA akan menjatuhkan sanksi pelanggaran disiplin tegas kepada klub London Barat itu.
''Jika UEFA melarang berada di podium, ini akan terasa sulit bagi Terry mengenai sejarah dan tradisi Chelsea. Nanti, di final, kami akan menyanyikan namanya agar dia tahu betapa berharganya dia bagi kami,”kata redaktur majalah resmi fans Chelsea, CFC UK Fanzine, Dave Johnstone kepadaThe Sun.
Larangan tidak hanya berlaku bagi Terry. Ramires, Branislav Ivanovic, dan Raul Meireles juga tidak boleh hadir di podium. Begitu pula sejumlah pemain Bayern yang mendapat akumulasi kartu kuning seperti Luiz Gustavo, David Alaba, dan Holger Badstuber.
Meski dilarang hadir, mereka tetap akan mendapat medali. Hanya, mereka menerimanya di ruang ganti. Hal seperti ini pernah dialami duo Manchester United (MU) Roy Keane dan Paul Scholes pada final Liga Champions 1998/1999.
Menurut Frank Lampard, Liga Champions sangat berarti bagi Terry. Lampard mengatakan,Terry sebenarnya sangat layak tampil di final dan menjadi pemain Chelsea pertama yang mengangkat trofi bila mampu memukul Bayern.
Lampard menuturkan, final Liga Champions adalah kesempatan langka yang tidak dialami setiap saat. Sebab, hanya kompetisi inilah yang belum dimenangkan Terry selama bertahun-tahun mengabdi di Stamford Bridge.
''Dia sangat kecewa.Sangat sulit menghiburnya setelah insiden kartu merah itu.Tapi,dia akan berada bersama kami di final.Semoga kami memenangkan pertandingan itu. Kami akan mendedikasikan gelar tersebut untuk Terry, sang kapten kami,”ucap Lampard.
Terry mendapat kartu merah pada legkedua semifinal kontra Barcelona di Camp Nou, Rabu (25/4) dini hari WIB. Kartu merah langsung didapat setelah Terry melakukan tindakan tidak terpuji kepada winger Alexis Sanchez.
Dalam rekaman pertandingan, terlihat jelas Terry sengaja mengasari Alexis dari belakang. Akibat hukuman tersebut, bek yang gagal membawa Chelsea memenangkan final Liga Champions 2007/2008 akan absen di Allianz Arena. Selain masalah Terry, Lampard juga mengungkapkan dukungan kepada Roberto di Matteo.
Keponakan nakhoda Tottenham Hotspur Harry Redknapp itu menyebut para penggawa Chelsea berada di belakang Di Matteo. Tidak hanya pada laga final, melainkan juga untuk terus melatih Chelsea musim depan. Menurut pemilik nomor punggung 8 itu, yang telah dilakukan Di Matteo luar biasa. Lampard menyebut di tangan pria Italia itu, Chelsea mengalami periode menggembirakan.
''Dia menciptakan suasana yang sangat bagus. Dia dapat memahami kelebihan maupun kekurangan setiap pemain. Suasana latihan pun sangat menyenangkan. Kami (para pemain) memiliki hubungan yang hebat dengan dia,”ungkap Lampard.
()