Juku Eja krisis, pelatih pun cemas
A
A
A
Sindonews.com - PSM Makassar melakoni paro kedua Indonesian Premier League (IPL) dengan kondisi compang-camping. Jelang laga tandang kontra Persiba Bantul, Sabtu (5/5), Juku Eja kemungkinan tanpa diperkuat skuad andalan.
Sebanyak tujuh pilar PSM bergabung dengan tim nasional (timnas) Indonesia.Syam dan M Rahmat akan memperkuat timnas senior,sedangkan AP Dewa,Rasyid Bakrie, Kurniawan Karman, Rasul Zainuddin, serta Muhammad Azwar Syamsuddin direkrut timnas U-23. Sementara dua pemain lagi, Hendra Wijaya dan Christian Febre,absen lantaran akumulasi kartu.
''Belum pasti kami boleh meminjam tenaga pemain kami yang dipanggil ke timnas. Sulit bagi kami melakoni laga di Bantul dengan skuad seadanya. Apalagi Hendra dan Febre dipastikan absen,sulit dalam kondisi itu menggelar persiapan maksimal,”ungkap Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt.
Mantan juru taktik Bali Devata FC ini pun cemas. Sebab, timnya saat ini tengah berjuang untuk terus eksis di papan atas.Apalagi perburuan gelar semakin seru mengingat poin kompetitor lain juga memiliki kans besar.
Juku Eja di posisi runner-up dengan 26 poin dari 15 laga,setara dengan pemuncak klasemen Persibo.Sementara Semen Padang mengintip di peringkat 3 dengan 24 poin dari 13 pertandingan. Tanpa pemain andalan, Petar khawatir target mengamankan poin akan meleset.
“Kami hanya terpaut dua angka dengan Semen Padang dan mereka punya dua pertandingan lebih. Mau tak mau, setiap laga ibarat final bagi tim,”tutur Petar.
Untuk laga berikutnya,Petar bersikeras meminjam pemain yang mengikuti pelatihan di timnas.Petar akan berupaya memulangkan pemainnya lantaran sejumlah tim yang pemainnya dipanggil ke timnas menolak melepasnya.
Petar menyebut Persebaya Surabaya yang tak mengirimkan satu pun pemainnya yang mendapat panggilan timnas senior di saat jelang laga PSM melawan Persebaya.“Padahal,saat itu kami mengirim Rahmat dan Satrio,”ujar Petar.
Sebanyak tujuh pilar PSM bergabung dengan tim nasional (timnas) Indonesia.Syam dan M Rahmat akan memperkuat timnas senior,sedangkan AP Dewa,Rasyid Bakrie, Kurniawan Karman, Rasul Zainuddin, serta Muhammad Azwar Syamsuddin direkrut timnas U-23. Sementara dua pemain lagi, Hendra Wijaya dan Christian Febre,absen lantaran akumulasi kartu.
''Belum pasti kami boleh meminjam tenaga pemain kami yang dipanggil ke timnas. Sulit bagi kami melakoni laga di Bantul dengan skuad seadanya. Apalagi Hendra dan Febre dipastikan absen,sulit dalam kondisi itu menggelar persiapan maksimal,”ungkap Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt.
Mantan juru taktik Bali Devata FC ini pun cemas. Sebab, timnya saat ini tengah berjuang untuk terus eksis di papan atas.Apalagi perburuan gelar semakin seru mengingat poin kompetitor lain juga memiliki kans besar.
Juku Eja di posisi runner-up dengan 26 poin dari 15 laga,setara dengan pemuncak klasemen Persibo.Sementara Semen Padang mengintip di peringkat 3 dengan 24 poin dari 13 pertandingan. Tanpa pemain andalan, Petar khawatir target mengamankan poin akan meleset.
“Kami hanya terpaut dua angka dengan Semen Padang dan mereka punya dua pertandingan lebih. Mau tak mau, setiap laga ibarat final bagi tim,”tutur Petar.
Untuk laga berikutnya,Petar bersikeras meminjam pemain yang mengikuti pelatihan di timnas.Petar akan berupaya memulangkan pemainnya lantaran sejumlah tim yang pemainnya dipanggil ke timnas menolak melepasnya.
Petar menyebut Persebaya Surabaya yang tak mengirimkan satu pun pemainnya yang mendapat panggilan timnas senior di saat jelang laga PSM melawan Persebaya.“Padahal,saat itu kami mengirim Rahmat dan Satrio,”ujar Petar.
()