Persebaya ultimatum Divaldo Alves

Kamis, 03 Mei 2012 - 00:19 WIB
Persebaya ultimatum...
Persebaya ultimatum Divaldo Alves
A A A
Sindonews.com - Pelatih Persebaya Divaldo Alves sudah tak bisa lagi tidur nyenyak. Pasalnya, pria asal Portugal itu terancam kehilangan jabatan jika Persebaya kembali menuai kekalahan di ajang Piala Indonesia (PI) maupun Indonesian Primer League (IPL).

Ultimatum itu dilontarkan langsung CEO Persebaya I Gede Widiade setelah melihat grafik penampilan Erol Iba dkk terus melorot di kompetisi IPL. ''Tak ada dalam kamus saya untuk kalah lagi, di Piala Indonesia atau Indonesia Premier League (IPL). Persebaya harus mampu kembali ke papan atas dan bersaing dengan tim-tim lain,” tandasnya.

Tak berlebihan Gede memberikan ultimatum kepadan jajaran pelatih maupun pemain Persebaya. Sebab, dalam lima pertandingan terakhir di IPL, Persebaya menuai hasil mengecewakan.

Lima laga away, Persebaya hanya mampu meraih satu kemenangan atas tim lemah Bontang FC Maret lalu. Empat laga sisanya berakhir dengan kekalahan. Ironis, gawang tim sebesar Persebaya harus kebobolan tujuh gol.

Terkait nasib Divaldo Alves jika gagal membawa meraih kemenangan di laga berikutnya, Gede memang belum terang-terangan bakal mereposisi jabatan pelatih. Namun manajemen sudah memberikan signal jika wacana pergantian pelatih bisa saja terjadi, "Soal itu, biar menjadi kewenangan kami. Yang jelas kami tak menginginkan kekalahan lagi. Semoga ini menjadi cambuk buat para pemain dan pelatih Persebaya,” ucapnya.

Persebaya sendiri akan menjalani laga terdekat melawan PSLS Lhoksumawe di ajang Piala Indonesia, Rabu (8/5) mendatang. Meski bukan IPL, namun Persebaya wajib meraih kemenangan jika posisi Divaldo ingin aman.

Celakanya, pertandingan leg pertama akan digelar di kandang lawan. Artinya, untuk bisa meraih tiga poin bukan pekerjaan mudah. Maklum, perjalanan menuju Lhoksumawe cukup menguras energi pemain bisa jadi akan memengaruhi mental maupun fisik Erol Iba dkk.

Di ajang Piala Indonesia, Persebaya dipastikan tampil ngotot. Ini setelah peluang meraih gelar juara IPL semakin menjauh. Hingga saat ini Persebaya berada di posisi ke tujuh tertinggal tujuh poin dari pimpinan sementara kelasemen IPL Semen Padang. Persebaya mendulang 19 poin dari 14 pertandingan. Sedangkan Semen Padang dengan jumlah pertandingan sama meraih 27 poin. "Piala Indonesia penting, meski di IPL kita tetap ingin kembali bersaing di papan atas, " ujar Gede.

Meski posisinya terancam digusur, Divaldo tampak masih tenang dalam latihan di Stadion Gelora 10 Nopember, kemarin. Bahkan mantan pelatih Persijap Jepara itu optimis timnya bakal sukses melalui rentetan pertandingan padat bulan Mei ini.

''Tak ada masalah. Semua pemain konsentrasi untuk Piala Indonesia dan IPL. Kami latihan biasa dan siap ke Lhoksumawe menghadapi PSLS,” ujarnya yang enggan berkomentar soal wacana pergantian pelatih.

Bukan hanya menghadapai tekanan manajemen, Divaldo juga harus memutar otak untuk mengatasi kemungkinan krisis pemain yang bakal melanda Persebaya. Sebab, Persebaya terancam kehilangan empat pilarnya, yaitu kiper Endra Prasetya, Taufiq, Rendi Irawan dan Andik Vermansyah. Tiga pemain, kecuali Andik sedang mengikuti seleksi timnas senior di Jogyakarta. Seandainya lolos dalam seleksi, mereka akan tampil di Turnamen An-Nakbah di Palestina 13-24 Mei.

Sementara Andik terpanggil dalam TC Timnas U 22. Sampai sekarang pemain mungil ini belum bergabung dalam TC di bawah pelatih Aji Santoso karena mengalami cedera hamstring pasca ditekuk PSM Makasar, 0-2. "Saya masih cedera, jadi belum bisa ikut TC Timnas. Tapi tidak parah mudah-mudahan bisa segera pulih " ujar Andik.

Timnas U 22 sendiri disiapkan tampil di kualifikasi Piala Asia. Namun sebelumnya akan di rencanakan tampil dalam laga persahabatan lawan Inter Milan di Jakarta, 24 Mei mendatang. "Saya bangga jika mereka nanti benar-benar membela timnas, tapi juga sedih karena pemain-pemain itu tidak ada di tim Persebaya, " kata Divaldo.

Maklum, selama bulan Mei ini, jadwal pertandingan Persebaya cukup padat. Lima pertandingan harus dilakoni baik di kancah Indonesia Premier League (IPL), Piala Indonesia (PI), maupun pertandingan persahabatan melawan tim Malaysia Super League (MSL), Negeri Sembilan FC. Setelah away ke Lhokseumawe menghadapi PSLS pada babak ketiga PI, 8 Mei mendatang, Persebaya kembali ke Surabaya dan ditunggu Bontang FC, 13 Mei.

Pada tanggal 19 Mei, Persebaya akan menjalani leg kedua lawan Negeri Sembilan di Surabaya. Hanya selang empat hari atau tanggal 23 Mei, Persebaya bersua PSLS di kandang. Laga home Persebaya ditutup tanggal 27 Mei lawan Persibo.

"Harus dimaksimalkan pemain yang ada di tim sekarang. Kami tetap fight untuk cari kemenangan. Yang terpenting sekarang bagaimana membangkitkan mental pemain setelah kekalahan kemarin," ujarnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8401 seconds (0.1#10.140)