Feyenoord kembali ke Liga Champions

Selasa, 08 Mei 2012 - 09:48 WIB
Feyenoord kembali ke...
Feyenoord kembali ke Liga Champions
A A A
Sindonews.com - Bagi sebagian tim, tampil di Liga Champions adalah rutinitas yang harus dihadapi setiap musim. Namun, bagi beberapa tim lainnya, tampil di kompetisi sepak bola antarklub kasta tertinggi Eropa itu adalah kesempatan langka.

Salah satunya Feyenoord Rotterdam. Seusai memastikan posisi runner-up Eredivisie musim 2011/2012 lewat kemenangan 3-2 atas Heerenveen di Abe Lenstra, Minggu (6/5),Het Legioen—julukan fansFeyenoord—tumpah ruah di jalanan Rotterdam. Mereka menyambut kedatangan para pemain yang langsung meninggalkan Heerenveen menuju Rotterdam menggunakan bus.

Sesampainya di Rotterdam, pesta meriah digelar di stadion kebanggaan mereka,De Kuip. ”Tampil di Liga Champions setelah lama absen adalah hasil objektif yang didapat tim ini.Sepanjang musim,para pemain telah bekerja keras dan berjuang sekuat tenaga.Selamat buat pemain dan terima kasih atas dukungan suporter. Semoga musim depan, Feyenoord dapat juara,”kata Pelatih Ronald Koeman di situs resmi feyenoord.nl.

Meski shieldEredivisie kembali diraih sang rival abadi Ajax Amsterdam,suporter dan para pemain Feyenoord memang pantas bergembira dengan tiket otomatis fase grup Liga Champions.Fakta menunjukkan,klub pengoleksi 14 gelar Eredivisie itu terakhir kali tampil di Liga Champions pada musim 2002/2003.

Kala itu,Shinji Ono dkk hanya menjadi juru kunci Grup E di bawah Dynamo Kiev, Newcastle United,dan Juventus. Bahkan, terakhir kali Feyenoord berjaya di kompetisi antarklub paling bergengsi itu pada musim 1969/1970. Ketika itu, Feyenoord ditangani pelatih legendaris Austria Ernst Happel. Pada final Piala Champions, Willem van Hanegem dkk mengalahkan jagoan Skotlandia Glasgow Celtic 2-1 lewat extra time di San Siro Milan.

Gelar pertama dan satu-satunya Feyenoord di Piala (Liga) Champions itu kemudian disusul Piala Interkontinental 1970. Gelar internasional terakhir Feyenoord adalah Piala UEFA musim 2001/2002.Saat itu,di final,mereka mengalahkan Borussia Dortmund 3-2 lewat dua gol Pierre van Hooijdonk dan satu dari Jon Dahl Tomasson.Namun,usaha Feyenoord melengkapi Piala UEFA dengan Piala Super Eropa 2002 gagal.Mereka menyerah 1-3 dari juara Liga Champions Real Madrid.

Ketika itu,Madrid berjuluk Los Galacticos. ”Sangat menyenangkan melihat suporter datang ke stadion menggelar perayaan.Sudah sangat lama kota ini tidak larut dalam euforia sepak bola.Saya harap ini hanya awal.Dengan antusiasme yang ditunjukkan, semoga musim depan kami berhasil meraih hasil yang jauh lebih bagus,”ujar kapten Ron Vlaar.

Dengan mempertahankan Koeman sebagai pelatih dan mayoritas pemain, optimisme Feyenoord menatap musim depan sangat tinggi.Dominasi Ajax dan PSV Eindhoven dalam 13 tahun terakhir yang hanya sempat diselingi AZ Alkmaar plus FC Twente ingin coba dipatahkan Feyenoord musim depan.Target juara Eredivisie musim 2012/2013 langsung dikumandangkan manajemen.

”Menjadi yang terbaik di Belanda adalah impian klub ini sejak lama.Saya tahu fans tidak lagi sabar menanti gelar itu. Melihat penampilan musim ini,saya optimistis musim depan keinginan menjadi juara Eredivisie akan dapat terwujud,”pungkas Presiden Dick van Well.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6681 seconds (0.1#10.140)