Persib kejar titik objektif

Sindonews.com - Apik, penuh determinasi, kukuh dan tajam. Gambaran itu mampu ditunjukkan Persib Bandung saat melumat Persiwa Wamena 3-0 di Stadion Siliwangi, Bandung, akhir pekan lalu.
Kemenangan yang tidak hanya memupus tren buruk dalam empat laga terakhir, juga menjadi sinyal jika Maung Bandung siap menjaga status sebagai tim papan atas di kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Butuh keajaiban bagi Persib untuk mewujudkan target juara ISL musim ini yang besar kemungkinan bakal sulit diraih. Namun, untuk merealisasikan ambisi menembus lima besar klasemen akhir seperti yang dibebankan petinggi PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB), Persib punya kesempatan besar melakukannya.

Namun, bukan pekerjaan mudah bagi Persib yang masih menyisakan 11 laga mencapai titik objektif musim ini setelah dipastikan gagal mengakhiri paceklik gelar juara selama 17 tahun sejak terakhir kali merebut takhta juara Liga Indonesia I musim 1994/1995.

Jika berhitung secara matematis, setidaknya ada lima klub yang punya potensi mengancam, bahkan menggagalkan keinginan Maung Bandung di antaranya Persija Jakarta, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, Pelita Jaya Karawang dan Mitra Kukar.

Kemenangan menjadi hal wajib bagi Persib saat menghadapi klub-klub yang berstatus sebagai penantang serius Persib memperebutkan posisi lima besar. Salah satunya adalah Pelita Jaya yang menjadi lawan Persib berikutnya, Minggu (13/5) nanti.

Meski poin penuh yang diraih kala mengandaskan Persiwa dinilai sebagai kebangkitan Persib. Namun, Pelatih Robby Darwis mengaku tidak mau Maman Abdurachman dkk terlena dan menuntut performa sama apiknya saat meladeni The Young Guns.
''Saya kira kemenangan atas Persiwa sifatnya relatif. Dalam sepak bola setiap tim pasti mengalami masa-masa sulit dan saat ini kita harapkan kita sedang dalam transisi untuk terus menuju pada performa yang lebih baik,” tutur Robby.

Dalam upayanya mengusung Persib ke posisi sesuai yang diinginkan petinggi PT. PBB, Robby mengaku memerlukan dukungan penuh. Ia pun cukup mengantisipasi pergerakan tim-tim lain yang menurutnya pada putaran II telah mempersiapkan segalanya agar lebih baik.

Karena menurut mantan pemain Persib era 1980'an itu, bukan hanya Persib yang akan berusaha lebih baik demi mendapatkan status sebagai tim papan atas musim. Tim lain pun akan mempersiapkan diri lebih baik dari Persib.

''Sekarang kalau di lihat tim lain pun semakin mempersiapkan diri lebih baik. Apa yang harus dilakukan saat ini, salah satu halnya adalah terus memberikan semangat baru kepada pemain agar semakin termotivasi untuk mewujudkan target seperti yang diinginkan manajemen,” tandasnya.