Liverpool pupus asa big four Chelsea
A
A
A
Sindonews.com - Liverpool memupus ambisi Chelsea untuk finis di empat besar Liga Premier Inggris musim ini. Pasukan The Reds membuyarkan asa The Blues setelah menang 4-1 di Stadion Anfield dini hari tadi.
Kemenangan tersebut bermakna banyak bagi Steven Gerrard dkk. Selain menghancurkan ambisi Chelsea masuk zona Liga Champions, kemenangan tersebut sekaligus pembalasan atas kekalahan Liverpool di final Piala FA dengan skor 1-2.
Permainan impresif Liverpool mengagetkan pertahanan Chelsea yang digalang John Terry. Bagaimana tidak, Chelsea harus tertinggal 3-0 dalam 30 menit di babak pertama. Petaka The Blues diawali Michael Essien yang menjebol jala timnya sendiri pada saat laga berjalan 19 menit. Enam menit berselang, Jordan Henderson membuat Liverpool memimpin 2-0 setelah memanfaatkan kesalahan Terry.
Daniel Agger memperbesar pesta Liverpool menjadi 3-0 setelah sundulannya dengan memanfaatkan tendangan penjuru menjebol jala Chelsea yang kali ini dikawal Ross Turnbull pada menit ke-28. Kiper utama Chelsea Petr Cech sengaja diistirahatkan untuk laga final Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena pada 19 Mei mendatang.
Stewart Downing nyaris memperburuk nasib Chelsea jika saja tendangan penaltinya di akhir babak pertama masuk. Di babak kedua, Chelsea yang berusaha mengejar ketinggalan menambah daya gedor.
Alhasil, Ramires memperkecil ketinggalan Chelsea 1-3 setelah tendangan bebasnya mengoyak jala Liverpool di menit ke-50. Jonjo Shelvey menutup pesta besar Liverpool setelah memanfaatkan blunder Turnbull di menit ke-61. Itu gol pertama Shelvey untuk Liverpool di Liga Premier Inggris.
Pelatih caretaker Chelsea Roberto Di Matteo mengakui keunggulan Liverpool yang tampil penuh inspirasi dalam laga tersebut.’’Liverpool bermain lebih bagus malam ini (dini hari tadi),’’kata Di Matteo. ’’Permainan mereka sangat inspiratif dan mencetak gol di saat yang tepat. Mereka bermain lebih baik daripada kami malam ini dan kami memberikan kredit buat mereka.’’
Setelah gagal finis big four, Chelsea harus bisa mengalahkan Bayern di final jika ingin tampil di Liga Champions musim depan. Sebab, sehari sebelumnya Tottenham Hotspur mengamankan peringkat keempat setelah menahan Aston Villa 1-1. Chelsea tercecer di peringkat keenam dengan 61 poin, sedangkan Tottenham di posisi keempat (66). Posisi Tottenham diancam Newcastle United yang membuntuti di posisi kelima dengan 65 poin.
Kemenangan tersebut bermakna banyak bagi Steven Gerrard dkk. Selain menghancurkan ambisi Chelsea masuk zona Liga Champions, kemenangan tersebut sekaligus pembalasan atas kekalahan Liverpool di final Piala FA dengan skor 1-2.
Permainan impresif Liverpool mengagetkan pertahanan Chelsea yang digalang John Terry. Bagaimana tidak, Chelsea harus tertinggal 3-0 dalam 30 menit di babak pertama. Petaka The Blues diawali Michael Essien yang menjebol jala timnya sendiri pada saat laga berjalan 19 menit. Enam menit berselang, Jordan Henderson membuat Liverpool memimpin 2-0 setelah memanfaatkan kesalahan Terry.
Daniel Agger memperbesar pesta Liverpool menjadi 3-0 setelah sundulannya dengan memanfaatkan tendangan penjuru menjebol jala Chelsea yang kali ini dikawal Ross Turnbull pada menit ke-28. Kiper utama Chelsea Petr Cech sengaja diistirahatkan untuk laga final Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena pada 19 Mei mendatang.
Stewart Downing nyaris memperburuk nasib Chelsea jika saja tendangan penaltinya di akhir babak pertama masuk. Di babak kedua, Chelsea yang berusaha mengejar ketinggalan menambah daya gedor.
Alhasil, Ramires memperkecil ketinggalan Chelsea 1-3 setelah tendangan bebasnya mengoyak jala Liverpool di menit ke-50. Jonjo Shelvey menutup pesta besar Liverpool setelah memanfaatkan blunder Turnbull di menit ke-61. Itu gol pertama Shelvey untuk Liverpool di Liga Premier Inggris.
Pelatih caretaker Chelsea Roberto Di Matteo mengakui keunggulan Liverpool yang tampil penuh inspirasi dalam laga tersebut.’’Liverpool bermain lebih bagus malam ini (dini hari tadi),’’kata Di Matteo. ’’Permainan mereka sangat inspiratif dan mencetak gol di saat yang tepat. Mereka bermain lebih baik daripada kami malam ini dan kami memberikan kredit buat mereka.’’
Setelah gagal finis big four, Chelsea harus bisa mengalahkan Bayern di final jika ingin tampil di Liga Champions musim depan. Sebab, sehari sebelumnya Tottenham Hotspur mengamankan peringkat keempat setelah menahan Aston Villa 1-1. Chelsea tercecer di peringkat keenam dengan 61 poin, sedangkan Tottenham di posisi keempat (66). Posisi Tottenham diancam Newcastle United yang membuntuti di posisi kelima dengan 65 poin.
()