Tim voli pantai Jatim jajal Indonesia Open
A
A
A
Sindonews.com - Kejuaraan voli pantai Indonesia Open Seri ketiga di Bengkalis, Riau, 13-15 Juli, bakal menjadi ujian bagi Tim PON Jatim. Rencananya, komposisi utama baik tim putra maupun putri akan diterjunkan.
Sebelumnya, tim bola voli pantai Jatim sempat turun di dua kejuaraan tingkat nasional. Namun, dianggap belum memuaskan tidak tampil dalam komposisi terbaiknya.“Di Bengkalis, kita akan menjajal kemampuan seluruh atlet puslatda sesuai dengan pasangannya untuk melihat kekompakan dan kemampuannya,"ujar pelatih voli pantai putri Jatim, Bambang Eko Suhartawan.
Dua seri kejuaraan Indonesia Open yang berlangsung di Sidoarjo dan Rembang, sejumlah atlet puslatda dipecah. Seperti Achman Bastomi dipasangkan dengan atlet senior Andi Ardiansyah. Hasilnya dalam dua seri, pasangan ini bisa meraih gelar juara. Sedangkan atlet puslatda lainnya, Fariansyah berpasangan dengan atlet asal Jogkakarta, Dian Putra
Hasilnya memang tidak sebaik pasangan Bastomi/ Andi yang bisa merebut dua gelar juara. Namun Bambang menilai perkembangan Fariansyah selama berpasangan dengan Dian cukup bagus. Salah satunya dari sisi mental tanding Fariansyah sudah terasah.
"Ini bisa bisa kita lihat di pertandingan. Bila pasangan lebih banyak diserang, berarti pasangan kita lemah di skill maupun mental bertanding. Saat Fariansyah berpasangan Dian, justru Dian yang paling banyak diserang,” urai mantan pelatih nasional SEA Games itu.
Sementara itu, atlet yang dipersiapkan mengukuti Indonesia Open di Bengkalis nanti adalah pasangan Bastomi/ Fariansyah, Candra Kurniawan/ Doni Sadul, Abdul Wachid/ Eris Cinde Mardanu. "Kami akan pasangkan sesama atlet Jatim. Jadi kemampuan tim PON Jatim yang sesungguhnya bisa dilihat di kejuaraan ini, " ucapnya.
Sedangkan dikelompok putri, juga akan dilakukan hal sama. Tim voli pantai Jatim menyiapkan pasangan Dwi Wulandari/ Elmi Mufidah, Riris Irawati/ Agustin, Nanda Ragilia/ Astrid Vauzati. Namun untuk pasangan Dwi Wulandari dan Elmi masih belum pasti berpasangan. “Keduanya bisa saja kita ubah pasangannya, karena memang masih kita lihat perkembangannya hingga akhir bulan nanti,” tambah Bambang.
Selain itu, untuk memberangkatkan enam pasangan itu, voli pantai Jatim juga masih perlu mempertimbangkan anggaran. Rencana menjajal komposisi inti bisa berantakan jika dana kurang. "Kami juga masih menyesuaikan dengan anggaran yang kita miliki. Harapan kami tetap bisa berangkat semua, " harapnya.
Sebelumnya, tim bola voli pantai Jatim sempat turun di dua kejuaraan tingkat nasional. Namun, dianggap belum memuaskan tidak tampil dalam komposisi terbaiknya.“Di Bengkalis, kita akan menjajal kemampuan seluruh atlet puslatda sesuai dengan pasangannya untuk melihat kekompakan dan kemampuannya,"ujar pelatih voli pantai putri Jatim, Bambang Eko Suhartawan.
Dua seri kejuaraan Indonesia Open yang berlangsung di Sidoarjo dan Rembang, sejumlah atlet puslatda dipecah. Seperti Achman Bastomi dipasangkan dengan atlet senior Andi Ardiansyah. Hasilnya dalam dua seri, pasangan ini bisa meraih gelar juara. Sedangkan atlet puslatda lainnya, Fariansyah berpasangan dengan atlet asal Jogkakarta, Dian Putra
Hasilnya memang tidak sebaik pasangan Bastomi/ Andi yang bisa merebut dua gelar juara. Namun Bambang menilai perkembangan Fariansyah selama berpasangan dengan Dian cukup bagus. Salah satunya dari sisi mental tanding Fariansyah sudah terasah.
"Ini bisa bisa kita lihat di pertandingan. Bila pasangan lebih banyak diserang, berarti pasangan kita lemah di skill maupun mental bertanding. Saat Fariansyah berpasangan Dian, justru Dian yang paling banyak diserang,” urai mantan pelatih nasional SEA Games itu.
Sementara itu, atlet yang dipersiapkan mengukuti Indonesia Open di Bengkalis nanti adalah pasangan Bastomi/ Fariansyah, Candra Kurniawan/ Doni Sadul, Abdul Wachid/ Eris Cinde Mardanu. "Kami akan pasangkan sesama atlet Jatim. Jadi kemampuan tim PON Jatim yang sesungguhnya bisa dilihat di kejuaraan ini, " ucapnya.
Sedangkan dikelompok putri, juga akan dilakukan hal sama. Tim voli pantai Jatim menyiapkan pasangan Dwi Wulandari/ Elmi Mufidah, Riris Irawati/ Agustin, Nanda Ragilia/ Astrid Vauzati. Namun untuk pasangan Dwi Wulandari dan Elmi masih belum pasti berpasangan. “Keduanya bisa saja kita ubah pasangannya, karena memang masih kita lihat perkembangannya hingga akhir bulan nanti,” tambah Bambang.
Selain itu, untuk memberangkatkan enam pasangan itu, voli pantai Jatim juga masih perlu mempertimbangkan anggaran. Rencana menjajal komposisi inti bisa berantakan jika dana kurang. "Kami juga masih menyesuaikan dengan anggaran yang kita miliki. Harapan kami tetap bisa berangkat semua, " harapnya.
()