Kuyt: Tak sudi dibayar murah Feyenoord
A
A
A
Sindonews.com - Striker Liverpool Dirk Kuyt santer diberitakan akan pulang ke klub lamanya di Feyenoord pada bursa transfer mendatang. Isu tersebut muncul akibat pemain berusia 31 tahun itu sudah tak betah karena lebih sering duduk di bangku cadangan.
Namun hal tersebut langsung dibantah Kuyt. Dia mengungkapkan dirinya saat ini masih ingin bermain bersama Liverpool. Pemain asal Belanda itu yakin klub lamanya tersebut tak akan mampu membayar gajinya dengan jumlah yang sama seperti di The Reds.
“Jika saya kembali ke Belanda, maka saya akan kehilangan 80 persen gaji saya di Liverpool,” ungkap Kuyt seperti dikutip Sport Mole, Senin (14/5/2012).
“Faktanya saya sudah berbicara dengan Feyenoord bahwa saya telah memberikan kesempatan serius kepada mereka, akan tetapi saat ini perbedaan Liverpool dan Feyenoord sangat kontras,” tambahnya.
Pemain bernomer punggung 18 itu masih ingin bermain di klub besar seperti Liverpool yang dinilai memiliki peluang besar untuk meraih gelar di Eropa. "Saya masih memiliki ambisi dan kebugaran untuk bermain di level tertinggi, sebuah klub di kompetisi besar atau klub besar dengan ambisi juara Eropa."
Namun hal tersebut langsung dibantah Kuyt. Dia mengungkapkan dirinya saat ini masih ingin bermain bersama Liverpool. Pemain asal Belanda itu yakin klub lamanya tersebut tak akan mampu membayar gajinya dengan jumlah yang sama seperti di The Reds.
“Jika saya kembali ke Belanda, maka saya akan kehilangan 80 persen gaji saya di Liverpool,” ungkap Kuyt seperti dikutip Sport Mole, Senin (14/5/2012).
“Faktanya saya sudah berbicara dengan Feyenoord bahwa saya telah memberikan kesempatan serius kepada mereka, akan tetapi saat ini perbedaan Liverpool dan Feyenoord sangat kontras,” tambahnya.
Pemain bernomer punggung 18 itu masih ingin bermain di klub besar seperti Liverpool yang dinilai memiliki peluang besar untuk meraih gelar di Eropa. "Saya masih memiliki ambisi dan kebugaran untuk bermain di level tertinggi, sebuah klub di kompetisi besar atau klub besar dengan ambisi juara Eropa."
()