Robben kritik permainan Chelsea
A
A
A
Sindonews.com – Pemain sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben mengkritik gaya permainan Chelsea, ia menilai The Blues kini bermain lebih bertahan dan tak menarik untuk disaksikan.
Robben mengungkapkan Chelsea jauh lebih menarik saat pemain asal Belanda itu masih memperkuat The Blues selama 2004-2007 lalu. Pada eranya Chelsea mampu bermain menyerang melalui kedua sayapnya dan menghadirkan permainan yang menarik untuk disaksikan.
“Mereka telah mengubah sistem permainan dan bermain tanpa pemain-pemain sayap. Tetapi saat saya masih berada di sana, permainan kami sangat menarik untuk disaksikan. Kami bermain dengan dua pemain sayap dan menampilkan permainan menyerang,” ungkap Robben seperti dikutip Sport Mole, Jumat (18/5/2012).
“Mungkin taktik mereka saat ini lebih bertahan. Mereka masih bisa bermain sepakbola, tetapi mereka tidak selalu banyak menggunakan teknik sepakbola seperti yang anda lihat di Manchester United dan Arsenal,” pungkasnya.
Bagi Robben sendiri, menghadapi Chelsea di partai final Liga Champions akhir pekan nanti menjadi pertemuan pertamanya dengan mantan klubnya tersebut semenjak ia hengkang dari Stamford Bridge pada 2007 lalu.
Robben mengungkapkan Chelsea jauh lebih menarik saat pemain asal Belanda itu masih memperkuat The Blues selama 2004-2007 lalu. Pada eranya Chelsea mampu bermain menyerang melalui kedua sayapnya dan menghadirkan permainan yang menarik untuk disaksikan.
“Mereka telah mengubah sistem permainan dan bermain tanpa pemain-pemain sayap. Tetapi saat saya masih berada di sana, permainan kami sangat menarik untuk disaksikan. Kami bermain dengan dua pemain sayap dan menampilkan permainan menyerang,” ungkap Robben seperti dikutip Sport Mole, Jumat (18/5/2012).
“Mungkin taktik mereka saat ini lebih bertahan. Mereka masih bisa bermain sepakbola, tetapi mereka tidak selalu banyak menggunakan teknik sepakbola seperti yang anda lihat di Manchester United dan Arsenal,” pungkasnya.
Bagi Robben sendiri, menghadapi Chelsea di partai final Liga Champions akhir pekan nanti menjadi pertemuan pertamanya dengan mantan klubnya tersebut semenjak ia hengkang dari Stamford Bridge pada 2007 lalu.
()