Timbang Badan Anthony Joshua Unggul atas Daniel Dubois: Aku Melihat Darah Segar!
loading...
A
A
A
Pertarungan yang dinanti-nanti antara Anthony Joshua vs Daniel Dubois akan segera digelar di hadapan 96.000 penonton di Wembley pada Sabtu (21/9/2024) malam waktu setempat atau Minggu (22/9/2024) pagi WIB. Dalam prosesi timbang badan di Trafalgar Square, London, Joshua mencatat berat 252,5 pound (sekitar 114,5 kg), sementara Dubois menimbang 248,6 pound (sekitar 112,7 kg).
Setelah sesi timbang, kedua petinju bertatap muka untuk terakhir kalinya sebelum berlaga. Joshua, yang akan berjuang untuk menjadi juara dunia kelas berat untuk ketiga kalinya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang terus mendukungnya.
“Saya hanya ingin meminta satu hal, doakan saya agar bisa kembali menjadi juara dunia kelas berat. Saya merasa semangat dan siap bertarung untuk kalian semua,” ucap Joshua penuh percaya diri.
Joshua, yang akan bertanding melawan Dubois pada 21 September ini, menggambarkan dirinya sebagai "gladiator" dan mengatakan bahwa dia tidak akan berpuas diri. “Saya tidak melihat bunga-bunga indah, hanya darah. Darah segar,” tegasnya, menunjukkan mentalitas juang yang siap menghadapi Dubois.
Di sisi lain, Dubois yang kali ini berada di berat badan terberat sepanjang kariernya, menunjukkan kesiapan dan tekadnya untuk mempertahankan gelar. "Sudah waktunya masuk ke ring dan bertarung. Saya sudah bekerja keras dan siap. Kemenangan, dengan cara apa pun yang diperlukan,” kata Dubois, yang bersiap menghadapi tantangan besar di hadapan para penggemar di Wembley.
Pertarungan ini tak hanya tentang fisik, tetapi juga sejarah dan harga diri. Beberapa hari sebelum laga, Joshua mengungkapkan bahwa dia ingin membalas dendam atas sesi sparring delapan tahun lalu, di mana Dubois sempat memukulnya dengan pukulan keras. "Dia memukul saya dengan pukulan hebat, dan ini kesempatan saya untuk membalasnya. Kami melakukan ratusan ronde sparring," ungkap Joshua.
Namun, Joshua juga menekankan bahwa kemenangannya tidak hanya akan bergantung pada kekuatan pukulan. "Ada banyak cara untuk menang. Saya ingin menghancurkannya dengan semangat juang saya. Saya tangguh, begitu juga dia. Kami punya beberapa kesamaan, dan saya menghormatinya dengan menjalani persiapan yang baik," tambahnya.
Dubois, di sisi lain, berharap bisa menyeret Joshua kembali ke "tempat gelap" yang dialaminya setelah kekalahan keduanya dari Oleksandr Usyk dua tahun lalu. Joshua, yang saat itu kalah poin dari Usyk, sempat melempar sabuk juaranya ke luar ring sebelum meninggalkan arena. Dubois berharap bisa mengulangi momen sulit tersebut bagi Joshua, namun kali ini dengan hasil yang berbeda di Wembley.
Pertarungan besar ini akan disiarkan secara langsung di DAZN pay-per-view, dengan tiket yang telah habis terjual. Para penggemar tinju di seluruh dunia dapat menyaksikan duel sengit ini, yang dipastikan akan menjadi salah satu laga terpanas di bulan September ini.
Setelah sesi timbang, kedua petinju bertatap muka untuk terakhir kalinya sebelum berlaga. Joshua, yang akan berjuang untuk menjadi juara dunia kelas berat untuk ketiga kalinya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang terus mendukungnya.
“Saya hanya ingin meminta satu hal, doakan saya agar bisa kembali menjadi juara dunia kelas berat. Saya merasa semangat dan siap bertarung untuk kalian semua,” ucap Joshua penuh percaya diri.
Joshua, yang akan bertanding melawan Dubois pada 21 September ini, menggambarkan dirinya sebagai "gladiator" dan mengatakan bahwa dia tidak akan berpuas diri. “Saya tidak melihat bunga-bunga indah, hanya darah. Darah segar,” tegasnya, menunjukkan mentalitas juang yang siap menghadapi Dubois.
Di sisi lain, Dubois yang kali ini berada di berat badan terberat sepanjang kariernya, menunjukkan kesiapan dan tekadnya untuk mempertahankan gelar. "Sudah waktunya masuk ke ring dan bertarung. Saya sudah bekerja keras dan siap. Kemenangan, dengan cara apa pun yang diperlukan,” kata Dubois, yang bersiap menghadapi tantangan besar di hadapan para penggemar di Wembley.
Pertarungan ini tak hanya tentang fisik, tetapi juga sejarah dan harga diri. Beberapa hari sebelum laga, Joshua mengungkapkan bahwa dia ingin membalas dendam atas sesi sparring delapan tahun lalu, di mana Dubois sempat memukulnya dengan pukulan keras. "Dia memukul saya dengan pukulan hebat, dan ini kesempatan saya untuk membalasnya. Kami melakukan ratusan ronde sparring," ungkap Joshua.
Namun, Joshua juga menekankan bahwa kemenangannya tidak hanya akan bergantung pada kekuatan pukulan. "Ada banyak cara untuk menang. Saya ingin menghancurkannya dengan semangat juang saya. Saya tangguh, begitu juga dia. Kami punya beberapa kesamaan, dan saya menghormatinya dengan menjalani persiapan yang baik," tambahnya.
Dubois, di sisi lain, berharap bisa menyeret Joshua kembali ke "tempat gelap" yang dialaminya setelah kekalahan keduanya dari Oleksandr Usyk dua tahun lalu. Joshua, yang saat itu kalah poin dari Usyk, sempat melempar sabuk juaranya ke luar ring sebelum meninggalkan arena. Dubois berharap bisa mengulangi momen sulit tersebut bagi Joshua, namun kali ini dengan hasil yang berbeda di Wembley.
Pertarungan besar ini akan disiarkan secara langsung di DAZN pay-per-view, dengan tiket yang telah habis terjual. Para penggemar tinju di seluruh dunia dapat menyaksikan duel sengit ini, yang dipastikan akan menjadi salah satu laga terpanas di bulan September ini.
(sto)