Dari Palestina, Timnas senior tantang Inter Milan
Dari Palestina, Timnas senior tantang Inter Milan
A
A
A
Sindonews.com - Penanggung jawab tim nasional (timnas) Indonesia, Bernhard Limbong, mengaku jika tim Indonesia sudah mempunyai persiapan yang matang jelang berhadapan dengan Inter Milan, 24 dan 26 Mei. Kedua tim yang disiapkan PSSI, dinilai sudah melakukan persiapan dengan sangat baik.
Tim Selection yang diisi gabungan antara pemain lokal dan asing, sudah menjalani latihan bersama. Sebelum digabung dengan pemai-pemain asing, para pemain lokal Indonesia sendiri sudah melakukan pemusahatan latihan terlebih dahulu di Yogyakarta.
Pemain lokal yang diambil adalah, pemain-pemainj yang akan berlaga diajang Piala Asia U-22, di mana Aji Santoso dan Widodo C Putro ditunjuk sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih. Kedua pelatih yang juga mantan pemain timnas Indonesia era 1990 ini, menurut Limbong sudah memberikan masa persiapan yang baik.
''Untuk pemain lokal memang sudah lama disiapkan dalam pelatihan nasional di Yogyakarta. Pemain-pemain asing sendiri juga terus bermain dan juga tentunya bersiap diklub-klubnya masing-masing. Jadi saya rasa itu sudah cukup,” ungkap Limbong.
Selain Liga Selection yang disiapkan oleh PSSI, federasi tertinggi sepak bola Indonesia itu pun juga menyiapkan timnas senior untuk menghadapi Javier Zanetti dkk. Pemain-pemain senior pun menurut Limbong, melakukan persiapan sekaligus mengikuti ajang Invitasi Al-Nakbah International Tournament di Palestina.
Titus ‘Tibo’ Bonai dkk diyakini akan langsung berhadapan dengan Inter sekembalinya dari Palestina. Limbong sendiri tidak khawatir para pemainnya akan terancam kelelahan karena kurangnya waktu istirahat setelah berjibaku di Al-Nakbah turnamen.
Jika dipikirkan secara logika, para pemain akan mengalami kelelahan yang sangat luar biasa. Jika timnas Indonesia melaju ke final Al-Nakbah, laga akan dimainkan Kamis (24/5). Timnas dipastikan kurang waktu untuk beristirahat, karena Sabtu (26/5), sudah harus bermain dengan Inter.
''Saya rasa, turnamen di Palestina sudah menjadi ajang uji coba untuk timnas saat bertemu Inter Milan. Saya rasa tidak akan ada masalah dengan itu,” tandas Limbong.
Tim Selection yang diisi gabungan antara pemain lokal dan asing, sudah menjalani latihan bersama. Sebelum digabung dengan pemai-pemain asing, para pemain lokal Indonesia sendiri sudah melakukan pemusahatan latihan terlebih dahulu di Yogyakarta.
Pemain lokal yang diambil adalah, pemain-pemainj yang akan berlaga diajang Piala Asia U-22, di mana Aji Santoso dan Widodo C Putro ditunjuk sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih. Kedua pelatih yang juga mantan pemain timnas Indonesia era 1990 ini, menurut Limbong sudah memberikan masa persiapan yang baik.
''Untuk pemain lokal memang sudah lama disiapkan dalam pelatihan nasional di Yogyakarta. Pemain-pemain asing sendiri juga terus bermain dan juga tentunya bersiap diklub-klubnya masing-masing. Jadi saya rasa itu sudah cukup,” ungkap Limbong.
Selain Liga Selection yang disiapkan oleh PSSI, federasi tertinggi sepak bola Indonesia itu pun juga menyiapkan timnas senior untuk menghadapi Javier Zanetti dkk. Pemain-pemain senior pun menurut Limbong, melakukan persiapan sekaligus mengikuti ajang Invitasi Al-Nakbah International Tournament di Palestina.
Titus ‘Tibo’ Bonai dkk diyakini akan langsung berhadapan dengan Inter sekembalinya dari Palestina. Limbong sendiri tidak khawatir para pemainnya akan terancam kelelahan karena kurangnya waktu istirahat setelah berjibaku di Al-Nakbah turnamen.
Jika dipikirkan secara logika, para pemain akan mengalami kelelahan yang sangat luar biasa. Jika timnas Indonesia melaju ke final Al-Nakbah, laga akan dimainkan Kamis (24/5). Timnas dipastikan kurang waktu untuk beristirahat, karena Sabtu (26/5), sudah harus bermain dengan Inter.
''Saya rasa, turnamen di Palestina sudah menjadi ajang uji coba untuk timnas saat bertemu Inter Milan. Saya rasa tidak akan ada masalah dengan itu,” tandas Limbong.
()
Explore More