PSIS tak sabar tumpahkan dendam

Sabtu, 26 Mei 2012 - 01:23 WIB
PSIS tak sabar tumpahkan dendam
PSIS tak sabar tumpahkan dendam
A A A
Sindonews.com - Persipasi Bekasi menjadi tim yang paling ditunggu PSIS di Semarang. Pada putaran pertama lalu, tim berjuluk Laskar Patriot tersebut menghajar PSIS dengan skor 5-2. Sebuah skor kekalahan terbesar yang dialami PSIS sepanjang musim ini.

Sore nanti, penantian panjang PSIS akan segera berakhir. Persipasi sudah berada di Semarang dan akan menjadi lawan PSIS di laga lanjutan kompetisi Divisi Utama PSSI Grup II di Stadion Jatidiri.

Kekalahan besar yang dialami di Stadion Ciracas (kandang Persipasi) pada putaran pertama lalu menjadi puncak dari seluruh kegelisahaan para pemain PSIS saat itu. Donny Siregar dkk berangkat ke kandang Persipasi dengan menanggung beban berat. Konflik di tubuh manajemen membuat penggawa Mahesa Jenar dirundung kegalauan tingkat tinggi.

Sebelum berangkat, sejumlah pemain bersitegang dengan manajemen lama PSIS terkait mekanisme tur ke kandang Bekasi. Situasi inilah yang akhirnya terbawa ke lapangan. Para pemain kehilangan konsentrasi dan hasil akhir mudah bisa ditebak. PSIS pulang dengan kekalahan besar.

Saat ini, situasi berbalik 180 derajat. Persipasi menuju ke Semarang juga dengan segunung persoalan. Terlambatnya pencairan gaji hingga lima bulan membuat motivasi bertanding para pemain Persipasi anjlok. Bahkan, playmaker Stephen Nagbe Mennoch telah meninggalkan Persipasi.

Pemain asing asal Liberia tersebut memilih menerima pinangan Persiraja Banda Aceh yang bertarung di Indonesian Premier League. Setelah kehilangan Stephen Nagbe, pelatih Persipasi Warta Kusuma juga dipastikan tidak bisa memainkan dua pemain belakangnya Firdaus dan Idris Affandi.

Selain itu, gelandang Asmar Abu juga berhalangan tampil. Kondisi ini diperparah dengan legiun asing Morris Power yang juga masih diragukan tampil karena belum sepenuhnya pulih dari cedera.

Bagaimana dengan PSIS? Semangat juang Donny Siregar tengah memuncak. Keberhasilan mencuri poin di kandang Persik Kediri pekan lalu telah mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Tampil di kandang sendiri, tentu sudah menjadi kewajiban bagi para pemain untuk memenangkan pertandingan.

Apalagi, sejauh ini belum ada tim yang mampu mencuri poin di Stadion Jatidiri. Seluruh tim tamu yang berkunjung ke Semarang dipaksa pulang dengan menelan kekalahan.

”Kami harus menjaga peluang promosi ke IPL (Indonesian Premier League) musim depan. Dan, itu bisa dilakukan jika kami memenangkan pertandingan besok (hari ini),” tegas Gusnul Yakin, pelatih PSIS.

Absennya Iswandi Dai di lini tengah juga tidak terlalu merisaukan. Gusnul akan menarik Engkus Kuswaha atau Kurnanda yang beroperasi di pos striker lebih kebelakang. Duet striker Khusnul Yakin dan Vitor Borges tetap pada tugasnya, menyelesaikan seluruh peluang menjadi gol.

Terpisah, Pelatih Persipasi Warta Kusuma memilih bersikap realistis melihat kondisi timnya sekarang. Terkait belum cairnya gaji beberapa bulan terakhir, dia hanya meminta para pemainnya melakoni pertandingan dengan ikhlas. ”Fokus kami adalah pertandingan kandang menjamu Persik Kediri pada 2 Juni mendatang. Untuk pertandingan di Semarang ini kami hanya berusaha mencuri poin,” terang Warta Kusuma.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4155 seconds (0.1#10.140)