Jaime Munguia Lengserkan Canelo, Oscar De La Hoya: Dia Binatang Buas!
loading...
Jaime Munguia Lengserkan Canelo, Oscar De La Hoya: Dia Binatang Buas!/WBC
A
A
A
Jaime Munguia bisa melengserkan Saul Canelo Alvarez dari takhta kelas menengah super menurut Oscar De La Hoya . Petinju legendaris Oscar De La Hoya meramalkan sebuah "pergantian penjaga" ketika Jaime Munguia menantang Saul Canelo Alvarez untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan.
Saul Canelo Alvarez memasuki pertarungan yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas pada akhir pekan Cinco de Mayo, sebagai favorit melawan Munguia. Pertarungan hari Sabtu ini akan berlangsung dengan Munguia sebagai salah satu petarung unggulan Golden Boy Promotions dan dengan ketegangan yang terus berlanjut antara Canelo dan De La Hoya, tokoh Golden Boy yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan Canelo hingga kepergiannya ke Matchroom pada tahun 2018.
Petinju berusia 33 tahun ini akan kembali menjadi agen bebas setelah pertarungan hari Sabtu nanti - yang dipromotori oleh Premier Boxing Champions - namun yang lebih penting adalah dampaknya bagi Golden Boy, sebuah organisasi yang berada di tengah-tengah periode yang berpotensi menentukan.
Kemenangan tak terduga Ryan Garcia atas Devin Haney baru-baru ini dapat menjadi bukti transformatif bagi promotor, namun dengan Munguia yang berusia 27 tahun mempertaruhkan status tak terkalahkannya saat menghadapi Canelo menjelang pertarungan berisiko tinggi antara rekan senegaranya, Vergil Ortiz Jr, dan Tim Tszyu, dua petinju unggulan mereka yang lain akan segera dihadapkan pada pembangunan kembali setelah mengalami kekalahan.
Terlepas dari itu, ada saat dimana De La Hoya memiliki status yang sama dengan yang dimiliki oleh Canelo pada tahun 2024, namun ketika ditanya mengenai prospek Munguia, sang promotor mengatakan: "Dia adalah binatang buas. Pergantian penjaga, sayang. Pergantian penjaga. Ayo.''
"Sebagai seorang petarung, saya selalu berbicara tentang para petarung di dalam ring. Di luar ring, itu adalah cerita yang berbeda. Semua orang membicarakan saya di luar ring - aksi yang saya lakukan di masa lalu. Memang seperti itulah adanya. Itu ada di tempat terbuka, terserah. Di dalam ring, tidak ada yang dapat mengkritik saya. Itulah rasa hormat yang pantas saya dapatkan.''paparnya.
"Tapi Canelo berbicara tentang semua omong kosong ini - hanya itu saja. Itu omong kosong. Fakta bahwa dia tidak bisa berada di dekat saya karena perhatian tertuju padanya - itu adalah hal yang besar baginya. Saya tidak memahaminya karena ia adalah seorang petarung yang hebat. Saya menghormatinya sebagai petarung, tetapi saya tidak menghormatinya sebagai pribadi."
Sebelumnya ada yang mengatakan bahwa perpisahan Garcia dengan Eddy Reynoso - pelatih jangka panjang Saul Canelo Alvarez - sebagian disebabkan oleh keyakinan Garcia bahwa ia akan berjuang untuk mendapatkan perhatian yang ia yakini dibutuhkan dari Reynoso saat ia dan Alvarez berada di sasana yang sama. "Oh ya," kata De La Hoya, yang mempromosikan De La Hoya bersama Zanfer. "Bahkan Ryan menyebutkan - Canelo adalah seorang pria yang pencemburu. Dia tidak bisa mengalihkan perhatiannya kepada orang lain. Dan saya mengerti itu."
Saul Canelo Alvarez memasuki pertarungan yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas pada akhir pekan Cinco de Mayo, sebagai favorit melawan Munguia. Pertarungan hari Sabtu ini akan berlangsung dengan Munguia sebagai salah satu petarung unggulan Golden Boy Promotions dan dengan ketegangan yang terus berlanjut antara Canelo dan De La Hoya, tokoh Golden Boy yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan Canelo hingga kepergiannya ke Matchroom pada tahun 2018.
Petinju berusia 33 tahun ini akan kembali menjadi agen bebas setelah pertarungan hari Sabtu nanti - yang dipromotori oleh Premier Boxing Champions - namun yang lebih penting adalah dampaknya bagi Golden Boy, sebuah organisasi yang berada di tengah-tengah periode yang berpotensi menentukan.
Kemenangan tak terduga Ryan Garcia atas Devin Haney baru-baru ini dapat menjadi bukti transformatif bagi promotor, namun dengan Munguia yang berusia 27 tahun mempertaruhkan status tak terkalahkannya saat menghadapi Canelo menjelang pertarungan berisiko tinggi antara rekan senegaranya, Vergil Ortiz Jr, dan Tim Tszyu, dua petinju unggulan mereka yang lain akan segera dihadapkan pada pembangunan kembali setelah mengalami kekalahan.
Terlepas dari itu, ada saat dimana De La Hoya memiliki status yang sama dengan yang dimiliki oleh Canelo pada tahun 2024, namun ketika ditanya mengenai prospek Munguia, sang promotor mengatakan: "Dia adalah binatang buas. Pergantian penjaga, sayang. Pergantian penjaga. Ayo.''
"Sebagai seorang petarung, saya selalu berbicara tentang para petarung di dalam ring. Di luar ring, itu adalah cerita yang berbeda. Semua orang membicarakan saya di luar ring - aksi yang saya lakukan di masa lalu. Memang seperti itulah adanya. Itu ada di tempat terbuka, terserah. Di dalam ring, tidak ada yang dapat mengkritik saya. Itulah rasa hormat yang pantas saya dapatkan.''paparnya.
"Tapi Canelo berbicara tentang semua omong kosong ini - hanya itu saja. Itu omong kosong. Fakta bahwa dia tidak bisa berada di dekat saya karena perhatian tertuju padanya - itu adalah hal yang besar baginya. Saya tidak memahaminya karena ia adalah seorang petarung yang hebat. Saya menghormatinya sebagai petarung, tetapi saya tidak menghormatinya sebagai pribadi."
Sebelumnya ada yang mengatakan bahwa perpisahan Garcia dengan Eddy Reynoso - pelatih jangka panjang Saul Canelo Alvarez - sebagian disebabkan oleh keyakinan Garcia bahwa ia akan berjuang untuk mendapatkan perhatian yang ia yakini dibutuhkan dari Reynoso saat ia dan Alvarez berada di sasana yang sama. "Oh ya," kata De La Hoya, yang mempromosikan De La Hoya bersama Zanfer. "Bahkan Ryan menyebutkan - Canelo adalah seorang pria yang pencemburu. Dia tidak bisa mengalihkan perhatiannya kepada orang lain. Dan saya mengerti itu."
Lihat Juga :
(aww)
