Arema konsentrasi liga domestik
A
A
A
Sindonews.com - Setelah menuntaskan laga 16 besar lawan Kitchee FC dengan sukses, Arema FC kini mengalihkan konsentrasi ke liga domestik. Arema masih mempunyai tugas berat di dua kompetisi, yakni pertandingan di Indonesian Premier League (IPL) dan Piala Indonesia.
Arema kembali mendapat penundaan jadwal pertandingan lawan PSMS Medan yang sedianya digelar Sabtu (26/5). Hingga kini belum ada konfirmasi kapan laga tunda bakal digelar. Pastinya, laga terdekat klub berjuluk Singo Edan adalah menghadapi PSM Makassar di leg kedua Piala Indonesia.
Pertandingan leg kedua bakal digelar 30 Mei di Stadion Gajayana. Sebenarnya leg kedua berlangsung 23 Mei, namun diundur karena Arema FC harus menghadapi Kitchee FC di 16 besar AFC Cup. Dengan perubahan jadwal itu, Arema memiliki waktu recovery sekitar sepekan penuh.
Walau mempunyai masa recovery yang cukup, tim asuhan Dejan Antonic bakal tetap berhadapan dengan jadwal ketat. Sebab, tiga hari setelah melawan PSM, Arema harus meladeni Persiraja Banda Aceh di pentas IPL. Sedangkan untuk babak perempat final AFC Cup, sementara belum menjadi prioritas.
Maklum, jadwal perempatfinal AFC Cup maupun lawan yang bakal dihadapi Arema masih menunggu drawing pada 16 Juni. ''Kami sementara konsentrasi ke liga domestik. Kami ditunggu pertandingan penting di Piala Indonesia dan IPL setelah pulang ke Malang. Untuk AFC Cup, kami menunggu drawing,” kata Pelatih Dejan Antonic.
Dengan sedikit longgarnya jadwal pertandingan selepas AFC Cup di Hongkong, tim Arema bisa lebih rileks sebelum kembali ke Malang. Malah skuad Arema tak terlalu terburu-buru pulang dan menyempatkan diri menikmati kota Hongkong sekaligus memenuhi jamuan dari Konsulat Jenderal Hongkong Teguh Wardoyo.
Arema sengaja tidak langsung kembali keesokan harinya setelah pertandingan seperti laga-laga terdahulu. “Biar pemain merasa rileks dan ketegangan saat pertandingan lawan Kitchee FC bisa terkurangi. Saya ingin mereka kembali fresh sesampai di Malang untuk pertandingan Piala Indonesia,” lanjut Dejan.
Dejan juga mengatakan hasil impresif di Hongkong bakal menjadi penyemangat timnya di kompetisi domestik. Di pentas IPL sendiri Arema baru mempertandingan dua laga di putaran kedua dan belum terkalahkan, yakni kemenangan 3-2 atas Persija Jakarta di Malang dan hasil imbang 1-1 lawan PSM Makassar.
Untuk target selanjutnya. Dejan menginginkan timnya menembus perempatfinal Piala Indonesia dengan menyingkirkan PSM. Pada pertemuan di leg pertama, tim yang berdiri pada 1987 ini takluk 2-1 namun hasil itu masih menguntungkan Arema karena hanya membutuhkan kemenangan 1-0 untuk bisa lolos.
Sedangkan statistik PSM Makassar di Malang cenderung buruk karena di putaran pertama lalu diempaskan Arema 4-0 di laga IPL. Inilah yang membuat Dejan optimistis dirinya bisa membawa timnya meraih double quarter final, setelah sebelumnya mengunci tempat di perempatfinal AFC Cup.
Sementara, kemarin tim Singo Edan sudah dalam perjalanan menuju Malang. Rencananya Dejan hanya memberikan libur sehari sebelum kembali ke lapangan untuk persiapan laga menjamu PSM tengah pekan depan. “Kami kembali ke Malang hari ini (kemarin). Setelah itu persiapan lawan PSM,” ujar Media Officer Arema Noor Ramadhan.
Arema kembali mendapat penundaan jadwal pertandingan lawan PSMS Medan yang sedianya digelar Sabtu (26/5). Hingga kini belum ada konfirmasi kapan laga tunda bakal digelar. Pastinya, laga terdekat klub berjuluk Singo Edan adalah menghadapi PSM Makassar di leg kedua Piala Indonesia.
Pertandingan leg kedua bakal digelar 30 Mei di Stadion Gajayana. Sebenarnya leg kedua berlangsung 23 Mei, namun diundur karena Arema FC harus menghadapi Kitchee FC di 16 besar AFC Cup. Dengan perubahan jadwal itu, Arema memiliki waktu recovery sekitar sepekan penuh.
Walau mempunyai masa recovery yang cukup, tim asuhan Dejan Antonic bakal tetap berhadapan dengan jadwal ketat. Sebab, tiga hari setelah melawan PSM, Arema harus meladeni Persiraja Banda Aceh di pentas IPL. Sedangkan untuk babak perempat final AFC Cup, sementara belum menjadi prioritas.
Maklum, jadwal perempatfinal AFC Cup maupun lawan yang bakal dihadapi Arema masih menunggu drawing pada 16 Juni. ''Kami sementara konsentrasi ke liga domestik. Kami ditunggu pertandingan penting di Piala Indonesia dan IPL setelah pulang ke Malang. Untuk AFC Cup, kami menunggu drawing,” kata Pelatih Dejan Antonic.
Dengan sedikit longgarnya jadwal pertandingan selepas AFC Cup di Hongkong, tim Arema bisa lebih rileks sebelum kembali ke Malang. Malah skuad Arema tak terlalu terburu-buru pulang dan menyempatkan diri menikmati kota Hongkong sekaligus memenuhi jamuan dari Konsulat Jenderal Hongkong Teguh Wardoyo.
Arema sengaja tidak langsung kembali keesokan harinya setelah pertandingan seperti laga-laga terdahulu. “Biar pemain merasa rileks dan ketegangan saat pertandingan lawan Kitchee FC bisa terkurangi. Saya ingin mereka kembali fresh sesampai di Malang untuk pertandingan Piala Indonesia,” lanjut Dejan.
Dejan juga mengatakan hasil impresif di Hongkong bakal menjadi penyemangat timnya di kompetisi domestik. Di pentas IPL sendiri Arema baru mempertandingan dua laga di putaran kedua dan belum terkalahkan, yakni kemenangan 3-2 atas Persija Jakarta di Malang dan hasil imbang 1-1 lawan PSM Makassar.
Untuk target selanjutnya. Dejan menginginkan timnya menembus perempatfinal Piala Indonesia dengan menyingkirkan PSM. Pada pertemuan di leg pertama, tim yang berdiri pada 1987 ini takluk 2-1 namun hasil itu masih menguntungkan Arema karena hanya membutuhkan kemenangan 1-0 untuk bisa lolos.
Sedangkan statistik PSM Makassar di Malang cenderung buruk karena di putaran pertama lalu diempaskan Arema 4-0 di laga IPL. Inilah yang membuat Dejan optimistis dirinya bisa membawa timnya meraih double quarter final, setelah sebelumnya mengunci tempat di perempatfinal AFC Cup.
Sementara, kemarin tim Singo Edan sudah dalam perjalanan menuju Malang. Rencananya Dejan hanya memberikan libur sehari sebelum kembali ke lapangan untuk persiapan laga menjamu PSM tengah pekan depan. “Kami kembali ke Malang hari ini (kemarin). Setelah itu persiapan lawan PSM,” ujar Media Officer Arema Noor Ramadhan.
()