Irfan kembali, Mbamba terkena akumulasi
A
A
A
Sindonews.com - Persema Malang mungkin bisa bersuka-cita dengan kembalinya Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan jelang laga kontra Persiba Bantul di Stadion Gajayana, Senin (28/5). Dua pemain yang telah tiga kali absen karena membela tim nasional (timnas) ini akhirnya kembali ke klubnya.
Tapi di sisi lain, Persema juga dirundung duka karena harus kehilangan dua pemain, yakni Emile Bertrand Mbamba yang terkena akumulasi kartu kuning dan Naum Sekulovski yang menjalani operasi di Australia. Absennya Mbamba menjadi urusan penting bagi Pelatih Persema Slave Radovski.
Penyerang asal Kamerun itu adalah top scorer bagi timnya dengan mencetak delapan gol sepanjang gelaran IPL. Terakhir, ia menjadi penentu kemenangan Laskar Ken Arok kala menjamu Persijap Jepara di Stadion Gajayana. Walau ada Irfan bachdim, hilangnya Mbamba tetap membawa sinyal negatif bagi tuan rumah.
Irfan Bachdim sendiri sejauh ini tidak cocok dijadikan striker tunggal karena ia berkarakter pencari bola. Suami Jennifer Kurniawan tersebut baru mencetak tiga gol untuk timnya sepanjang musim. Situasi ini sangat krusial mengingat lawan yang dihadapi adalah Persiba Bantul.
Persiba adalah tim dengan pertahanan terbaik di IPL musim ini, baru kebobolan 14 gol dalam 15 laga yang telah dilakoni. Itu berarti rata-rata Wahyu Wijiasrtanto dkk hanya kebobolan kurang dari satu gol di tiap pertandingan. Statistik yang membuat Slave Radovski harus berpikir keras.
''Irfan Bachdim pasti akan bermain karena kami kehilangan Emile Mbamba. Saya akan memberi dia waktu recovery yang cukup setelah bergabung dengan timnas di Palestina. Saya kira kondisi Irfan dan Kim sudah membaik saat pertandingan nanti,” tukas Slave Radovski.
Dirinya mengakui kehilangan Mbamba akan membuat timnya bekerja lebih keras karena dituntut bisa mencetak gol. Di lain sisi, Slave berusaha menghibur diri bahwa hilangnya Mbamba tak sepenuhnya menjadi bencana bagi timnya. Ia memperlihatkan hasil pertandingan lawan Persebaya Surabaya di Stadion Gajayana, 22 April silam.
Saat itu Persema juga tidak diperkuat Emile Mbamba yang terkena akumulasi kartu kuning. Walau menurunkan beberapa pemain muda, pertandingan itu bisa dimenangkan Persema walau Persebaya harus bermain dengan sembilan pemain. Slave mengatakan Mbamba bukanlah satu-satunya harapan utama mencetak gol. Ia juga mencontohkan laga lawan Persijap lalu.
''Kami punya Ngon Mamoun yang selalu mencetak gol setelah dia pulih dari cedera. Lawan Semen Padang dan Persijap ia membuat gol. Jadi walau kehilangan, saya tidak merasa tim ini menjadi jelek karena kehilangan Mbamba,” papar Slave, asal Makedonia.
Pertandingan nanti sekaligus bakal dijadikan kesempatan untuk membalas kekalahan telak Persema saat melawat ke kandang Persiba Bantul, 12 Maret 2012. Kala itu Persema yang bermain sangat buruk dihantam tuan rumah dengan skor telak 3-1. Laga itu sekaligus menjadi moment terburuk bagi Irfan Bachdim.
Mendapat kepercayaan mengeksekusi pinalti, Irfan tidak mampu melakukan dengan baik karena diblok kiper Andi Setiawan. Seakan kegagalan itu menjadi klimaks penurunan performa yang dialami pemain berdarah Indonesia-Belanda itu.
Tapi di sisi lain, Persema juga dirundung duka karena harus kehilangan dua pemain, yakni Emile Bertrand Mbamba yang terkena akumulasi kartu kuning dan Naum Sekulovski yang menjalani operasi di Australia. Absennya Mbamba menjadi urusan penting bagi Pelatih Persema Slave Radovski.
Penyerang asal Kamerun itu adalah top scorer bagi timnya dengan mencetak delapan gol sepanjang gelaran IPL. Terakhir, ia menjadi penentu kemenangan Laskar Ken Arok kala menjamu Persijap Jepara di Stadion Gajayana. Walau ada Irfan bachdim, hilangnya Mbamba tetap membawa sinyal negatif bagi tuan rumah.
Irfan Bachdim sendiri sejauh ini tidak cocok dijadikan striker tunggal karena ia berkarakter pencari bola. Suami Jennifer Kurniawan tersebut baru mencetak tiga gol untuk timnya sepanjang musim. Situasi ini sangat krusial mengingat lawan yang dihadapi adalah Persiba Bantul.
Persiba adalah tim dengan pertahanan terbaik di IPL musim ini, baru kebobolan 14 gol dalam 15 laga yang telah dilakoni. Itu berarti rata-rata Wahyu Wijiasrtanto dkk hanya kebobolan kurang dari satu gol di tiap pertandingan. Statistik yang membuat Slave Radovski harus berpikir keras.
''Irfan Bachdim pasti akan bermain karena kami kehilangan Emile Mbamba. Saya akan memberi dia waktu recovery yang cukup setelah bergabung dengan timnas di Palestina. Saya kira kondisi Irfan dan Kim sudah membaik saat pertandingan nanti,” tukas Slave Radovski.
Dirinya mengakui kehilangan Mbamba akan membuat timnya bekerja lebih keras karena dituntut bisa mencetak gol. Di lain sisi, Slave berusaha menghibur diri bahwa hilangnya Mbamba tak sepenuhnya menjadi bencana bagi timnya. Ia memperlihatkan hasil pertandingan lawan Persebaya Surabaya di Stadion Gajayana, 22 April silam.
Saat itu Persema juga tidak diperkuat Emile Mbamba yang terkena akumulasi kartu kuning. Walau menurunkan beberapa pemain muda, pertandingan itu bisa dimenangkan Persema walau Persebaya harus bermain dengan sembilan pemain. Slave mengatakan Mbamba bukanlah satu-satunya harapan utama mencetak gol. Ia juga mencontohkan laga lawan Persijap lalu.
''Kami punya Ngon Mamoun yang selalu mencetak gol setelah dia pulih dari cedera. Lawan Semen Padang dan Persijap ia membuat gol. Jadi walau kehilangan, saya tidak merasa tim ini menjadi jelek karena kehilangan Mbamba,” papar Slave, asal Makedonia.
Pertandingan nanti sekaligus bakal dijadikan kesempatan untuk membalas kekalahan telak Persema saat melawat ke kandang Persiba Bantul, 12 Maret 2012. Kala itu Persema yang bermain sangat buruk dihantam tuan rumah dengan skor telak 3-1. Laga itu sekaligus menjadi moment terburuk bagi Irfan Bachdim.
Mendapat kepercayaan mengeksekusi pinalti, Irfan tidak mampu melakukan dengan baik karena diblok kiper Andi Setiawan. Seakan kegagalan itu menjadi klimaks penurunan performa yang dialami pemain berdarah Indonesia-Belanda itu.
()