Conte bantah terlibat skandal Calciocommesse
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Juventus Antonio Conte dituduh terlibat skandal Calciocommesse atau taruhan ilegal untuk pengaturan skor pertandingan saat dirinya masih menangani Siena di Serie B musim lalu. Namun, pelatih asal Italia itu langsung membantahnya.
Conte mengungkapkan ia sama sekali tak terlibat dalam pengaturan skor yang dituduhkan otoritas setempat kepada dirinya. Pelatih berusia 42 tahun itu mengungkapkan kesuksesannya membawa Siena masuk ke Serie A Italia berkat perjuangan dan kerja keras bersama timnya.
“Sejarah saya sebagai pemain pesepak bola dan pelatih dapat dilihat. Anda bisa bertanya kepada rekan saya, pemain saya, dan lawan. Tetapi dengan seluruh kejujuran dan integritas yang saya miliki, saya merasa seperti dipukul,” ungkap Conte seperti dikutip Goal, Selasa (29/5/2012).
“Sebelumnya, di Siena kami berhasil menjadi tim promosi dengan segala perjuangan dan kerja keras. Saat itu telah menjadi tahun yang luar biasa dan saya tegaskan saya dan anak buah saya tak terlibat,” tegasnya.
Pihak kepolisiaan setempat telah menggeledah rumah mantan penggawa Juventus tersebut guna melakukan investigasi terkait skandal pengaturan skor pada Senin (28/5/2012). Penggeledahan tersebut langsung mengundang protes dari Conte. Ia mengaku belum mendapat pemberitahuan dari kejaksaan Cremona sebelum dilakukannya investigasi.
“Mengapa saya tidak mendengar tuntutan dari Jaksa Cremona sebelum diadakan investigasi ?” tanyanya.
Conte mengungkapkan ia sama sekali tak terlibat dalam pengaturan skor yang dituduhkan otoritas setempat kepada dirinya. Pelatih berusia 42 tahun itu mengungkapkan kesuksesannya membawa Siena masuk ke Serie A Italia berkat perjuangan dan kerja keras bersama timnya.
“Sejarah saya sebagai pemain pesepak bola dan pelatih dapat dilihat. Anda bisa bertanya kepada rekan saya, pemain saya, dan lawan. Tetapi dengan seluruh kejujuran dan integritas yang saya miliki, saya merasa seperti dipukul,” ungkap Conte seperti dikutip Goal, Selasa (29/5/2012).
“Sebelumnya, di Siena kami berhasil menjadi tim promosi dengan segala perjuangan dan kerja keras. Saat itu telah menjadi tahun yang luar biasa dan saya tegaskan saya dan anak buah saya tak terlibat,” tegasnya.
Pihak kepolisiaan setempat telah menggeledah rumah mantan penggawa Juventus tersebut guna melakukan investigasi terkait skandal pengaturan skor pada Senin (28/5/2012). Penggeledahan tersebut langsung mengundang protes dari Conte. Ia mengaku belum mendapat pemberitahuan dari kejaksaan Cremona sebelum dilakukannya investigasi.
“Mengapa saya tidak mendengar tuntutan dari Jaksa Cremona sebelum diadakan investigasi ?” tanyanya.
()