PSCS Cilacap optimistis runner-up
PSCS Cilacap optimistis runner-up
A
A
A
Sindonews.com - Kubu PSCS Cilacap mengaku optimistis bisa finish sebagai runner-up klasemen Divisi Utama LPIS 2011-2012. Ada dua syarat untuk merengkuh ambisi tersebut. Yakni Laskar Nusakambangan -julukan PSCS Cilacap harus memenangi laga away kontra Persikab Bandung, serta berharap tiga tim lain (PSIS, PSIR dan Persipasi) terjegal dari lawan-lawannya.
PSCS saat ini di Grup II bertengger di urutan 5 klasemen dengan 27 poin, sama seperti yang ditorehkan PSIS, PSIR dan Persipasi. Empat tim tersebut terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen grup II Persepar Palangkayara.
"Posisi 2 sampai 5 klasemen poinnya sama (27 poin) yang membedakan hanya selisih gol. PSCS memang selisih golnya paling buruk dibanding tiga tim lain. Namun, kami optimistis bisa runner-up yang sesungguhnya," kata Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo, kemarin.
Gatot menambahkan, optimisme PSCS didukung berdasarkan latar belakang pertemuan dengan Persikab Bandung. Dalam dua laga terakhir di kandang Persikab Bandung, PSCS tidak pernah kalah. "Semoga tren positif ini juga berlanjut pada laga pamungkas," pintanya.
Selain itu, optimisme PSCS Cilacap juga berdasarkan materi pemain yang dibawa ke Bandung. Hanya satu pemain PSCS yang tidak bisa diturunkan, yakni Tarnowo yang masih dibebat cedera patah jari tangan. "Kita ke Bandung dengan kekuatan penuh, full team. Hanya Tarnowo yang absen. Semoga ini memudahkan kita mencuri poin penuh di Bandung," ungkap Gatot.
Dia menambahkan, kemenangan tipis 1-0 atas tim tamu Persis Solo di laga terakhir juga memberi spirit tim besutannya untuk menantang Persikab Bandung. "Kita berhasil memenangi laga krusial (versus Persis Solo). Kemenangan itu juga membuat mental dan semangat anak-anak membumbung," imbuhnya.
Lebih lanjut Gatot menganalisis dari empat tim yang berebut posisi runner up itu, kemungkinan yang bisa mendulang kemenangan hanya dua tim, yakni PSCS dan Persipasi. Sedangkan PSIS dan PSIR peluang menang relatif kecil. "Persipasi berpeluang menang karena main di kandang melawan Persik Kediri," ungkapnya.
Bagi Gatot, peluang mencuri poin penuh bagi PSIS dan PSIR relatif lebih berat. PSIS harus melawat ke markas Persis Solo dan PSIR menantang PPSM KN Magelang.
"Yang saya tahu, PSIS dan Persis Solo penuh persaingan dan gengsi. Persis pasti akan ngotot menang dan itu tidak akan mudah bagi tim tamu melawan Persis. PSIR juga harus main di kandang PPSM KN, meski berada di dasar klasemen PPSM KN tentu tidak ingin mengalah begitu saja," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PPSM KN Magelang Edi Prayitno menegaskan akan tampil all out saat menjamu PSIR Rembang di laga pamungkas Divisi Utama grup II. Secara matematis, meski PPSM KN menang pun sudah tidak bisa beranjak dari dasar klasemen.
Namun, bermain di kandang sendiri menjadi motivasi bagi tim besutan Danurwindo itu. "Ini laga home, praktis kami akan bermain semaksimal mungkin. Kami ingin memberi tontonan menarik dan menghibur bagi warga Magelang," katanya.
PSCS saat ini di Grup II bertengger di urutan 5 klasemen dengan 27 poin, sama seperti yang ditorehkan PSIS, PSIR dan Persipasi. Empat tim tersebut terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen grup II Persepar Palangkayara.
"Posisi 2 sampai 5 klasemen poinnya sama (27 poin) yang membedakan hanya selisih gol. PSCS memang selisih golnya paling buruk dibanding tiga tim lain. Namun, kami optimistis bisa runner-up yang sesungguhnya," kata Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo, kemarin.
Gatot menambahkan, optimisme PSCS didukung berdasarkan latar belakang pertemuan dengan Persikab Bandung. Dalam dua laga terakhir di kandang Persikab Bandung, PSCS tidak pernah kalah. "Semoga tren positif ini juga berlanjut pada laga pamungkas," pintanya.
Selain itu, optimisme PSCS Cilacap juga berdasarkan materi pemain yang dibawa ke Bandung. Hanya satu pemain PSCS yang tidak bisa diturunkan, yakni Tarnowo yang masih dibebat cedera patah jari tangan. "Kita ke Bandung dengan kekuatan penuh, full team. Hanya Tarnowo yang absen. Semoga ini memudahkan kita mencuri poin penuh di Bandung," ungkap Gatot.
Dia menambahkan, kemenangan tipis 1-0 atas tim tamu Persis Solo di laga terakhir juga memberi spirit tim besutannya untuk menantang Persikab Bandung. "Kita berhasil memenangi laga krusial (versus Persis Solo). Kemenangan itu juga membuat mental dan semangat anak-anak membumbung," imbuhnya.
Lebih lanjut Gatot menganalisis dari empat tim yang berebut posisi runner up itu, kemungkinan yang bisa mendulang kemenangan hanya dua tim, yakni PSCS dan Persipasi. Sedangkan PSIS dan PSIR peluang menang relatif kecil. "Persipasi berpeluang menang karena main di kandang melawan Persik Kediri," ungkapnya.
Bagi Gatot, peluang mencuri poin penuh bagi PSIS dan PSIR relatif lebih berat. PSIS harus melawat ke markas Persis Solo dan PSIR menantang PPSM KN Magelang.
"Yang saya tahu, PSIS dan Persis Solo penuh persaingan dan gengsi. Persis pasti akan ngotot menang dan itu tidak akan mudah bagi tim tamu melawan Persis. PSIR juga harus main di kandang PPSM KN, meski berada di dasar klasemen PPSM KN tentu tidak ingin mengalah begitu saja," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PPSM KN Magelang Edi Prayitno menegaskan akan tampil all out saat menjamu PSIR Rembang di laga pamungkas Divisi Utama grup II. Secara matematis, meski PPSM KN menang pun sudah tidak bisa beranjak dari dasar klasemen.
Namun, bermain di kandang sendiri menjadi motivasi bagi tim besutan Danurwindo itu. "Ini laga home, praktis kami akan bermain semaksimal mungkin. Kami ingin memberi tontonan menarik dan menghibur bagi warga Magelang," katanya.
()
Explore More