Presiden Prancis boikot Ukraina
A
A
A
Sindonews.com – Menteri Olahraga dan Pemuda Prancis Valerie Fourneyron mengatakan, kabinetnya akan memboikot pertandingan Euro 2012 yang diselenggarakan di Ukraina.
Hal tersebut diputuskan terkait kasus protes yang diajukan Prancis terhadap tokoh oposisi Ukraina, Yulia Tymoshenko yang dipenjara oleh pemerintah negara pecahan Uni Soviet itu.Tymoshenko dipenjara setelah dituduh menyalahgunakan jabatan saat masih menjadi Perdana Menteri Ukraina pada 2005.
Fourneyron mengungkapkan tak akan ada satu anggota pemerintahan Prancis pun yang akan menghadiri pertandingan Euro 2012 di Ukraina. Timnas Prancis sendiri dijadwalkan akan memainkan tiga pertandingan dalam fase grup di Ukraina.
’’Kementerian Luar Negeri Prancis telah memberitahu aksi boikot ini kepada pemerintah Ukraina dan Polandia pada hari Rabu kemarin. Ini adalah sikap kami, karena kepedulian kami untuk menghormati nilai-nilai Eropa,” ungkap Fourneyron seperti dikutip Yahoo Sport, Jumat (1/6/2012)
Hal tersebut juga ditegaskan Presiden Prancis Francois Hollande, Ia secara tegas mengatakan tak akan menghadiri pertandingan di Ukraina. ’’Saya sangat suka dengan sepak bola, tapi apa yang terjadi di Ukraina adalah sebuah masalah,”kata Hollande dalam konferensi pers di Brussel setelah pertemuan puncak Uni Eropa.
Hal tersebut diputuskan terkait kasus protes yang diajukan Prancis terhadap tokoh oposisi Ukraina, Yulia Tymoshenko yang dipenjara oleh pemerintah negara pecahan Uni Soviet itu.Tymoshenko dipenjara setelah dituduh menyalahgunakan jabatan saat masih menjadi Perdana Menteri Ukraina pada 2005.
Fourneyron mengungkapkan tak akan ada satu anggota pemerintahan Prancis pun yang akan menghadiri pertandingan Euro 2012 di Ukraina. Timnas Prancis sendiri dijadwalkan akan memainkan tiga pertandingan dalam fase grup di Ukraina.
’’Kementerian Luar Negeri Prancis telah memberitahu aksi boikot ini kepada pemerintah Ukraina dan Polandia pada hari Rabu kemarin. Ini adalah sikap kami, karena kepedulian kami untuk menghormati nilai-nilai Eropa,” ungkap Fourneyron seperti dikutip Yahoo Sport, Jumat (1/6/2012)
Hal tersebut juga ditegaskan Presiden Prancis Francois Hollande, Ia secara tegas mengatakan tak akan menghadiri pertandingan di Ukraina. ’’Saya sangat suka dengan sepak bola, tapi apa yang terjadi di Ukraina adalah sebuah masalah,”kata Hollande dalam konferensi pers di Brussel setelah pertemuan puncak Uni Eropa.
()