Prancis akan ulang memori indah

Selasa, 05 Juni 2012 - 08:32 WIB
Prancis akan ulang memori indah
Prancis akan ulang memori indah
A A A
Sindonews.com – Prancis berpotensi mengulang sukses saat menjuarai Piala Eropa 2000 dan Piala Eropa 1984. Caranya dengan meraih hasil positif ketika meladeni Estonia dalam laga persahabatan.

Pertandingan yang berlangsung di MMArena, Le Mans, itu merupakan partai uji coba penutup Les Bleus sebelum mengikuti Piala Eropa 2012. Namun, bagi Prancis, itu bukan sekadar laga biasa. Bila terhindar dari kekalahan, armada Laurent Blanc tersebut berpeluang berjaya di Polandia-Ukraina.

Seandainya bisa menundukkan Estonia atau setidaknya memetik hasil imbang, Prancis akan memperpanjang rekor tidak terkalahkannya menjadi 21 pertandingan secara beruntun, baik resmi maupun persahabatan. Sejauh ini, Franck Ribery dkk belum pernah terpeleset sejak tumbang 0-1 dari Belarus ketika Kualifikasi Piala Eropa 2012, pada 8 September 2009. ”Tujuan kami adalah memenangkan setiap pertandingan yang dijalani. Sejauh ini kami belum terkalahkan. Itu prestasi yang cukup membanggakan.Tapi, ujian sesungguhnya baru akan dimulai,” ujar Blanc, dikutip Telegraph.

Bila skenario itu terwujud, Prancis bisa saja bakal merengkuh gelar Eropa ketiga. Pasalnya, ketika merajai edisi 1984 dan 2000, mereka juga melewati sejumlah pertandingan tanpa kalah sebelum tampil di partai utama. Prancis tidak terkalahkan selama enam pertandingan sebelum resmi menggelar Piala Eropa 1984. Setelah tunduk 1-3 dari Denmark di laga persahabatan, pada 7 September 1984, Prancis membukukan 4 kemenangan dan 2 imbang. Itu berbuah gelar Eropa perdana di hadapan pendukung sendiri.

Kisah saat memenangkan Piala Eropa 2000 hampir serupa. Sebelum bertandang ke Belgia- Belanda, Prancis melewati 12 partai tanpa tersentuh kekalahan atau sejak takluk 2-3 dari Rusia ketika kualifikasi pada 6 Juni 1999. Selama periode itu, Prancis merengkuh 10 kemenangan dan 2 imbang. Entah itu kebetulan atau bukan.Yang pasti, akan menjadi pertanda bagus bagi Prancis bila mampu menjaga rekor tidak terkalahkannya sebelum meladeni Inggris saat laga pertama Grup D.

”Kami bukanlah tim yang tidak terkalahkan.Tapi, pelatih (Laurent Blanc) telah membantu kami memperbaiki kepercayaan diri,” ucap gelandang Prancis Blaise Matuidi. Hasil positif atas Estonia akan melengkapi kabar gembira yang datang dari tim medis. Blanc mendapat informasi kalau Yann M’vila mendapat lampu hijau. (wbs)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3665 seconds (0.1#10.140)