Olympic Stadium jadi saksi sejarah
A
A
A
Sindonews.com – Jika ada stadion yang sarat de ngan sejarah dan bakal kembali menciptakan sejarah, tak salah jika menyebut Olympic Stadium Kiev, Ukraina.
Stadion yang baru selesai direnovasi khusus untuk pergelaran Piala Eropa 2012 tersebut menjadi salah satu stadion paling bergengsi di antara stadion lainnya. Pada Piala Eropa kali ini Olympic Stadium bakal ditempati dua raksasa Grup D, Prancis dan Inggris.Tak sekadar itu, tim tuan rumah Ukraina juga bakal bertarung di stadion ini, diawali laga pertama kontra Swedia pada 11 Juni 2012.
Olympic Stadium Kiev yang memiliki sebutan lain The Olympic National Sports Complex atau NSC Olimpiyskiy sekaligus menjadi venue pertandingan final Piala Eropa 2012. Sudah jelas, stadion berkapasitas 69.720 tempat duduk tersebut bakal menjadi penyuguh sejarah baru. Selain sejarah yang bakal tercipta nanti, Olympic Stadium sebenarnya telah menyimpan banyak catatan sejarah di masa silam. Stadion ini pernah berganti nama sebanyak 10 kali sejak didirikan pada 12 Agustus 1923. Setelah selesai dibangun, stadion yang terletak di dekat Sungai Dnipro atau di pusat Kota Kiev dinamai Red Stadium of Trotsky.
Nama Trotsky diambil dari nama Presiden Rusia Leon Trotsky sebagai bentuk penghormatan. Tapi, nama itu bertahan hanya setahun sebelum kata Trotsky dihilangkan dan cukup disebut Red Stadium. Nama tersebut berlaku sampai 1935 yang kemudian berubah menjadi Republican Stadium Kosior, yang lagi-lagi mencomot nama pejabat, yakni pimpinan partai komunis Ukraina Stanislav Kosior. Nama lain yang pernah mengembel-embeli nama Red Stadium adalah nama pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev.
Nama Olympic Stadium sendiri baru dipakai pada 1996 setelah Ukraina memisahkan diri dari Uni Soviet. Begitu seringnya pergantian nama, masyarakat Ukraina juga mempunyai sebutan berbeda-beda terkait nama stadion. Ada yang menyebut Tsentralny (Central) dan ada pula Respubly (Republik).
Pada 2008, stadion ini mengalami renovasi khusus untuk persiapan Piala Eropa 2012. Di wilayah Eropa Timur, Olympic Stadium adalah stadion termegah dan terbesar kedua setelah Luzhniki Stadium di Rusia. Selain sebagai venue event olahraga, stadion yang mendapat apresiasi tersendiri dari pemain tenar Ukraina Andriy Shevchenko tersebut juga menjadi lokasi konser musik.
Tak tanggung-tanggung, penyanyi sekelas Shakira, Madonna, Red Hot Chilli Peppers, hingga Kasabian pernah manggung di stadion yang semua tribunenya terlindungi atap. Khusus Shakira, penampilannya di Olympic Stadium adalah untuk merayakan pembukaan setelah renovasi pada 9 Oktober 2011.
Melihat lokasi Olympic Stadium yang berada di pusat kota, penonton maupun fans Piala Eropa 2012 bakal menemukan kemudahan dari sisi transportasi. Paling mencolok adalah layanan kereta cepat yang memang dipersiapkan untuk event empat tahunan ini.
Kereta cepat modern yang menghubungkan kota-kota tuan rumah Piala Eropa 2012 telah melalui perbaikan dan dibuat senyaman mungkin dengan harga yang terjangkau. Empat bandara juga telah direnovasi sehingga memudahkan pelayanan terhadap penikmat sepak bola.
Pengunjung juga bisa menikmati wisata sejarah di kota tersibuk di Ukraina ini karena ada sekitar 100 museum dan 141 perpustakaan. Dengan penduduk hanya 2,8 juta jiwa, Kiev yang masuk wilayah Provinsi Kyiv Oblast terhitung tidak terlalu padat. (wbs)
Stadion yang baru selesai direnovasi khusus untuk pergelaran Piala Eropa 2012 tersebut menjadi salah satu stadion paling bergengsi di antara stadion lainnya. Pada Piala Eropa kali ini Olympic Stadium bakal ditempati dua raksasa Grup D, Prancis dan Inggris.Tak sekadar itu, tim tuan rumah Ukraina juga bakal bertarung di stadion ini, diawali laga pertama kontra Swedia pada 11 Juni 2012.
Olympic Stadium Kiev yang memiliki sebutan lain The Olympic National Sports Complex atau NSC Olimpiyskiy sekaligus menjadi venue pertandingan final Piala Eropa 2012. Sudah jelas, stadion berkapasitas 69.720 tempat duduk tersebut bakal menjadi penyuguh sejarah baru. Selain sejarah yang bakal tercipta nanti, Olympic Stadium sebenarnya telah menyimpan banyak catatan sejarah di masa silam. Stadion ini pernah berganti nama sebanyak 10 kali sejak didirikan pada 12 Agustus 1923. Setelah selesai dibangun, stadion yang terletak di dekat Sungai Dnipro atau di pusat Kota Kiev dinamai Red Stadium of Trotsky.
Nama Trotsky diambil dari nama Presiden Rusia Leon Trotsky sebagai bentuk penghormatan. Tapi, nama itu bertahan hanya setahun sebelum kata Trotsky dihilangkan dan cukup disebut Red Stadium. Nama tersebut berlaku sampai 1935 yang kemudian berubah menjadi Republican Stadium Kosior, yang lagi-lagi mencomot nama pejabat, yakni pimpinan partai komunis Ukraina Stanislav Kosior. Nama lain yang pernah mengembel-embeli nama Red Stadium adalah nama pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev.
Nama Olympic Stadium sendiri baru dipakai pada 1996 setelah Ukraina memisahkan diri dari Uni Soviet. Begitu seringnya pergantian nama, masyarakat Ukraina juga mempunyai sebutan berbeda-beda terkait nama stadion. Ada yang menyebut Tsentralny (Central) dan ada pula Respubly (Republik).
Pada 2008, stadion ini mengalami renovasi khusus untuk persiapan Piala Eropa 2012. Di wilayah Eropa Timur, Olympic Stadium adalah stadion termegah dan terbesar kedua setelah Luzhniki Stadium di Rusia. Selain sebagai venue event olahraga, stadion yang mendapat apresiasi tersendiri dari pemain tenar Ukraina Andriy Shevchenko tersebut juga menjadi lokasi konser musik.
Tak tanggung-tanggung, penyanyi sekelas Shakira, Madonna, Red Hot Chilli Peppers, hingga Kasabian pernah manggung di stadion yang semua tribunenya terlindungi atap. Khusus Shakira, penampilannya di Olympic Stadium adalah untuk merayakan pembukaan setelah renovasi pada 9 Oktober 2011.
Melihat lokasi Olympic Stadium yang berada di pusat kota, penonton maupun fans Piala Eropa 2012 bakal menemukan kemudahan dari sisi transportasi. Paling mencolok adalah layanan kereta cepat yang memang dipersiapkan untuk event empat tahunan ini.
Kereta cepat modern yang menghubungkan kota-kota tuan rumah Piala Eropa 2012 telah melalui perbaikan dan dibuat senyaman mungkin dengan harga yang terjangkau. Empat bandara juga telah direnovasi sehingga memudahkan pelayanan terhadap penikmat sepak bola.
Pengunjung juga bisa menikmati wisata sejarah di kota tersibuk di Ukraina ini karena ada sekitar 100 museum dan 141 perpustakaan. Dengan penduduk hanya 2,8 juta jiwa, Kiev yang masuk wilayah Provinsi Kyiv Oblast terhitung tidak terlalu padat. (wbs)
()