Alonso : Lebih bahagia rebut Piala Eropa 2008
A
A
A
Sindonews.com – Spanyol mencatatkan sejarah sebagai tim yang mampu meraih tiga gelar berturut-turut. Namun, hal tersebut tak membuat gelandang timnas Spanyol Xabi Alonso bertepuk dada.
Pemain berusia 30 tahun itu memuji timnya yang tak merasa angkuh meskipun berhasil mencetak sejarah. Bahkan, Alonso menilai timnya lebih bahagia saat memenangi Piala Eropa 2008 di Austria dan Swiss. Pada saat itu, skuad La Furia Roja sangat bergembira karena berhasil meraih gelar yang telah ditunggu hingga 44 tahun.
Alonso mengaku euforia timnya saat berhasil mempertahankan gelar Piala Eropa tak terasa lebih hebat dibandingkan Piala Eropa 2008. Hal itu ia dasari dari sikap para penggawa El Matador yang kini lebih kalem dengan tidak melakukan selebrasi berlebihan.
“Kami harus merasa lebih gembira, tapi ini berbeda ketika kami memenangi Piala Eropa 2008. Saat ini semuanya jauh lebih moderat,” ungkap Alonso seperti dikutip goal, Selasa (3/7/2012)
“Kami telah merayakan bersama keluarga, tetapi saat ini kami merayakannya dengan lebih tenang. Euforia empat tahun lalu lebih terasa luar biasa. Hal ini karena tim ini memiliki kerendahan hati,” tambahnya.
Pemain berusia 30 tahun itu memuji timnya yang tak merasa angkuh meskipun berhasil mencetak sejarah. Bahkan, Alonso menilai timnya lebih bahagia saat memenangi Piala Eropa 2008 di Austria dan Swiss. Pada saat itu, skuad La Furia Roja sangat bergembira karena berhasil meraih gelar yang telah ditunggu hingga 44 tahun.
Alonso mengaku euforia timnya saat berhasil mempertahankan gelar Piala Eropa tak terasa lebih hebat dibandingkan Piala Eropa 2008. Hal itu ia dasari dari sikap para penggawa El Matador yang kini lebih kalem dengan tidak melakukan selebrasi berlebihan.
“Kami harus merasa lebih gembira, tapi ini berbeda ketika kami memenangi Piala Eropa 2008. Saat ini semuanya jauh lebih moderat,” ungkap Alonso seperti dikutip goal, Selasa (3/7/2012)
“Kami telah merayakan bersama keluarga, tetapi saat ini kami merayakannya dengan lebih tenang. Euforia empat tahun lalu lebih terasa luar biasa. Hal ini karena tim ini memiliki kerendahan hati,” tambahnya.
(aww)