Joint committee fokus satukan kompetisi

Senin, 09 Juli 2012 - 22:50 WIB
Joint committee fokus...
Joint committee fokus satukan kompetisi
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin menyatakan, jika pertemuan perdana tim Joint Committee (JC) akan lebih membahas masalah penyatuan kompetisi. Menurutnya, penyatuan kompetisi adalah hal terpenting yang harus segera diselesaikan.
Kamis (12/7), tim JC rencananya akan mengadakan rapat perdana dengan tim Task Force (TF) AFC. Pertemuan tersebut, selain dihadiri oleh tim TF yang diisi oleh para petinggi AFC, juga akan diikuti oleh delapan anggota JC yang masing-masing diambil dari dua kubu yang selama ini berseteru.

Dari pihak PSSI pimpinan Djohar, ada nama-nama seperti Todung Mulya Lubis, Saleh Ismail Mukadar, Catur Agus Saptono, dan Widjayanto. Sementara dari PSSI pimpinan La Nyalla M Mattalitti diwakili oleh Joko Driyono, Hinca Panjaitan, Togar Manahan Nero, dan Djamar Aziz.

"Seperti yang diharapkan FIFA dan AFC, kami diminta untuk menyatukan kembali kompetisi yang saat ini terbelah menjadi dua. Mereka menilai terpecahnya kompetisi menjadi dua, sangat tidak bagus bagi persepakbolaan Indonesia," ungkap Djohar saat dihubungi Senin (9/7/2012).

Ya, fakta yang ada saat ini di persepakbolaan Indonesia telah terjadi dua kompetisi. Yaitu Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL). Jika ISL dioperatori oleh PT Liga Indonesia, untuk IPL di bawah kendali PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS).

Adanya dua kompetisi pun juga berimbas langsung kepada tim nasional (timnas) Indonesia. Sebelumnya PSSI melarang pemain-pemain ISL untuk bergabung ke timnas karena bermain dikompetisi yang ilegal. Namun sekarang, di saat PSSI mencabut ketetapannya, klub-klub ISL tidak ingin melepas para pemain karena sudah merasa dikecewakan.

"Saya rasa perbaikan di kompetisi adalah yang utama. Apa nama baru yang akan disiapkan, siapa operator yang akan menangani liga baru nanti, itu yang akan jadi fokus utama untuk dibicarakan bersama," terang Djohar.

"Jadi saya merasa tidak ada hal-hal lain selain kompetisi yang sangat penting untuk dibicarakan. Kalau dibilang masalah organisasi, itu hanya masalah internal saja. Tidak perlu orang luar ambil bagian di dalamnya," sambungnya.
(aww)
Berita Terkait
Erick Thohir Terpilih...
Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Pengamat: Dia Tahu Cara Menata Sepak Bola
Tuntutan Revolusi PSSI...
Tuntutan Revolusi PSSI Terus Berkumandang saat Konser Salam Satu Jiwa di Gladiator Arena Bekasi
Tuntut Penuntasan Kasus...
Tuntut Penuntasan Kasus Tragedi Kanjuruhan, Suporter Bentangkan Spanduk di Laga Persib VS Persija
FAPSI Dorong Revolusi...
FAPSI Dorong Revolusi Sepak Bola Indonesia
Konser Kopi Darat Sepak...
Konser Kopi Darat Sepak Bola untuk Rakyat Dorong Penuntasan Tragedi Kanjuruhan
Revolusi PSSI, GSR Kembali...
Revolusi PSSI, GSR Kembali Gelar Aksi Menolak Lupa Tragedi Kanjuruhan
Berita Terkini
Gading Marten dan Wijaya...
Gading Marten dan Wijaya Saputra Gembira Main Bareng Juara Dunia Biliar
7 menit yang lalu
PB POBSI Terus Berjuang...
PB POBSI Terus Berjuang Lahirkan Juara Dunia dari Indonesia, Kategori Junior Sudah Disabet
35 menit yang lalu
Scooter Prix 2025: Pertarungan...
Scooter Prix 2025: Pertarungan Skuter Makin Sengit dengan Total Hadiah Lebih dari Rp1 Miliar!
9 jam yang lalu
Cedera, Leo Rolly Mundur...
Cedera, Leo Rolly Mundur dari Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025
10 jam yang lalu
Jonatan Christie Kapten...
Jonatan Christie Kapten Tim Indonesia di Piala Sudirman 2025, Gloria Emanuelle Widjaja Jadi Wakil
11 jam yang lalu
Siap Ngebut di Spanyol!...
Siap Ngebut di Spanyol! Jangan Lewatkan MotoGP Jerez 2025 Akhir Pekan Ini di VISION+
11 jam yang lalu
Infografis
5 Kompetisi Sepak Bola...
5 Kompetisi Sepak Bola Termahal di Kawasan Asia Tenggara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved