Langkah Persibo terlalu terjal

Selasa, 10 Juli 2012 - 18:47 WIB
Langkah Persibo terlalu terjal
Langkah Persibo terlalu terjal
A A A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro harus mengarungi medan yang sulit di tiga laga terakhir musim ini. Tak hanya sulit, namun langkah Persibo bisa dibilang terlalu terjal menghadapi Persiba Bantul, Semen Padang dan PSMS Medan.

Dalam sepekan tim Laskar Angling Dharma harus melakoni tiga pertandingan. Dimulai Rabu (11/7) atau hari ini, Samsul Arif dkk meladeni tuan rumah Persiba di kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Disusul laga final Piala Indonesia pada Sabtu (14/7).

Pekan berikutnya Persibo malah harus terbang ke Medan menghadapi PSMS medan di laga terakhir IPL. Sebuah kerja berat bagi tim Oranye, apalagi pada laga di Stadion Sultan Agung, Bantul, nanti sore, kekuatan Persibo tidak komplit.

Paling krusial adalah absennya Pelatih Persibo Paulo Camargo yang masih berada di kampungnya, Brasil. Perannya sementara bakal digantikan asisten pelatih Wanderley Junior. Ini diprediksi bakal memberikan imbas besar pada performa tim.

Absennya Camargo dilengkapi empat pemain lain, Wahyu Teguh dan Syahroni (ikut tim nasional U-22), Gustavo Hernan Ortiz (urusan keluarga), serta Bijahil Chalwa (cedera). Dari sekian nama, pemain kunci yang dirindukan tim tentu Gustavo Ortiz.

Sedangkan posisi Wahyu Teguh, Syahroni, serta Bijahil masih bisa diisi trio Samsul Arif, Jairon Feliciano dan top scorer Persibo Nur Iskandar. “Kami akan memberikan segala kemampuan. Pertandingan menghadapi Persiba sama pentingnya dengan final Piala Indonesia,” cetus Wanderley Junior.

Dia mengatakan hasil positif kala menghadapi Persiba nanti tentu bakal berpengaruh positif pada laga kontra Semen Padang. Wanderley juga menyiratkan tidak akan mengubah strategi maupun karakter bermain seperti ditunjukkan Paulo Camargo selama ini.

“Kami berupaya tetap menyerang. Tidak ada permainan bertahan karena itu justru berisiko. Tim akan tetap bermain sesuai karakternya selama musim ini. Kami tidak pernah bermain negatif karena mempunyai potensi besar di lini depan,” ucapnya.

Dirinya berharap Samsul Arif, Nur Iskandar dan Jairon menebar ancaman di pertahanan Persiba. Wanderley mengakui Persiba adalah salah satu tim yang sulit dikalahkan di depajn publik sendiri. Sebagai bukti, Persiba sempat menahan Semen Padang 1-1 dan mengaahkan Arema FC 1-0.

Posisi Persiba yang berdampingan dengan Persibo di papan klasemen juga menjadi motivasi tersendiri bagi kedua tim. “Tentunya Persiba sama dengan kami, ingin tetap berada di papan atas klasemen. Persaingan akan sangat ketat,” ujarnya.

Sementara, walau pekan lalu Persiba kalah di kandang Bontang FC, catatan kandang tuan rumah relatif memuaskan. Di tiga laga terakhir di Sultan Agung, Persiba tak pernah tersentuh kekalahan. Tim asuhan M Basri tampaknya ingin mengakhiri musim ini dengan hasil sempurna.

“Kami sebenarnya sudah sangat bagus, karena sebagai tim debutan bisa bersaing di papan atas. Tapi itu kurang lengkap kalau kami tidak menutup musim ini dengan kemenangan. Lawan Persibo, saya yakin motivasi pemain berlipat,” kata pelatih senior ini.

Jika bisa memenangi laga kontra Persibo, maka Persiba bakal mengamankan posisi lima besar klasemen akhir. Bahkan posisi empat besar bisa diraih jika Persibo dan Arema FC gagal meraih poin di semua pertandingan sisa pekan depan.

Basri juga berucap, “Kami mendapat keuntungan karena di pertandingan terakhir bermain di kandang. Tim akan mencoba memanfaatkan itu walau Persibo juga butuh kemenangan untuk menjaga posisi di klasemen akhir nanti.”

Persiba Bantul (4-5-1):

Andi Setiawan (gk), Achmad Taufiq, Slamet Widodo, Wahyu Wijiastanto, Burhanudin Nihe (belakang), Nopendi, Arwin, Xyz Roeroe, Busari, Kim Yong Han (tengah), Ugik Sugiyanto.

Persibo Bojonegoro (3-4-3):

Fauzi Toldo (gk), Aang Suparman, Leke Anderson, Sigit Meiko (belakang), Edi Sibung, Jajang Paliama, Mekan Nashirov, Novan Setya (tengah), Nur Iskandar, Jairon F, Samsul Arif (depan).
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9561 seconds (0.1#10.140)