Siasati regulasi AFC, Arema pinjam trio Papua
A
A
A
Sindonews.com - Arema FC bakal memanfaatkan regulasi AFC dalam menghadapi Al Ettifaq di babak perempatfinal AFC Cup, September mendatang. Aturan AFC menyebutkan, sebelum babak perempatfinal berlangsung kontestan diperbolehkan mendaftarkan maksimal lima pemain baru.
Nah, itu dianggap sebagai kesempatan bagus Arema FC untuk menambah amunisi menghadapi wakil Arab Saudi. Rencana sejauh ini, tim berjuluk Singo Edan menyiasatinya dengan melakukan peminjaman terhadap sejumlah pemain. Sementara tiga pemain Papua masuk rekomendasi.
Tiga pemain itu adalah Oktovianus Maniani, Titus Bonai dan Patrich Wanggai. Arema melihat kemampuan tiga pemain berposisi penyerang tersebut bakal menambah daya terkam Singo Edan. Pihak Asrema tak lama lagi akan melayangkan permohonan peminjaman pemain kepada klub yang memiliki tiga pemain itu.
“Persaingan di babak perempatfinal AFC Cup cukup berat, jadi kami harus memanfaatkan kesempatan menambah pemain. Peminjaman menjadi opsi paling realistis dan semoga ketiga pemain Papua itu bisa bergabung,” ungkap CEO Arema FC Fanda Soesilo.
Proses peminjaman paling berat mungkin ada di Titus Bonai. Dikabarkan penyerang tim nasional ini sudah tidak berada di Persipura Jayapura dan tengah dalam pembicaraan kontrak dengan salah satu klub Thailand. Kendati demikian Arema tetap akan mencoba mengontak pemain dengan akselerasi memukau ini.
Fanda mengakui pertandingan perempatfinal AFC Cup bakal menjadi pertaruhan gengsi terakhir bagi Singo Edan. Dirinya mengaku puas Arema bercokol di peringkat ketiga Indonesian Premier League (IPL), jika melihat perjalanan Singo Edan yang diliputi berbagai masalah.
“Saya percaya penuh pada kemampuan Dejan Antonic (pelatih Arema FC). Dia pelatih berpengalaman di level Asia. Sebelumnya tak ada yang menyangka Arema bisa menyingkirkan Kitchee FC. Namun dia telah melakukannya dan kami optimistis bisa memberikan yang terbaik di perempatfinal nanti,” tandasnya.
Soal rencana peminjaman Patrich Wanggai dan Okto Maniani, sebenarnya sejak pertengahan musim lalu Arema FC dikabarkan sudah tertarik merekrut keduanya dengan status transfer permanen. Sayang klub yang memiliki kedua pemain itu tidak bersedia melepas Patrich dan Okto ke Malang.
Jika Arema kembali ingin melakukan transfer permanen, itu juga masih sulit karena keduanya masih terikat kontrak dengan klub masing-masing. Arema sudah melakukan kontak kepada pemain-pemain incaran tersebut, dan akhirnya diputuskan bahwa opsi terbaik adalah melakukan peminjaman.
Sejauh ini hanya ketiga pemain itu yang masuk dalam referensi Arema untuk menambah kekuatan ke perempatfinal AFC Cup. Belum ada pemain berposisi lain yang diinginkan Dejan Antonic. “Belum ada pemain di posisi lain. Sejauh ini konsentrasi kami adalah menambah pemain depan,” ucap Noor Ramadhan, Media Officer Arema FC.
Kemungkinan pertimbangan meminjam striker tak lepas dari minimnya stok di lini depan. Pada musim ini yang rajin menjebol gawang lawan di pentas AFC hanya pemain berposisi gelandang, seperti Ahmad Amiruddin, Putut Waringin Jati, dan TA Musafri. Sedangkan striker utama seperti Andrew Barisic, Purwanto dsan Jaya Teguh Angga, belum terlihat taringnya.
Belakangan Amiruddin dan Barisic juga dilanda cedera, sehingga Dejan pastinya membutuhkan tambahan sokongan pemain baru. Sedangkan untuk lini pertahanan dan tengah Arema mempunyai stok yang lumayan mumpuni dan stabil dalam semusim terakhir.
Nah, itu dianggap sebagai kesempatan bagus Arema FC untuk menambah amunisi menghadapi wakil Arab Saudi. Rencana sejauh ini, tim berjuluk Singo Edan menyiasatinya dengan melakukan peminjaman terhadap sejumlah pemain. Sementara tiga pemain Papua masuk rekomendasi.
Tiga pemain itu adalah Oktovianus Maniani, Titus Bonai dan Patrich Wanggai. Arema melihat kemampuan tiga pemain berposisi penyerang tersebut bakal menambah daya terkam Singo Edan. Pihak Asrema tak lama lagi akan melayangkan permohonan peminjaman pemain kepada klub yang memiliki tiga pemain itu.
“Persaingan di babak perempatfinal AFC Cup cukup berat, jadi kami harus memanfaatkan kesempatan menambah pemain. Peminjaman menjadi opsi paling realistis dan semoga ketiga pemain Papua itu bisa bergabung,” ungkap CEO Arema FC Fanda Soesilo.
Proses peminjaman paling berat mungkin ada di Titus Bonai. Dikabarkan penyerang tim nasional ini sudah tidak berada di Persipura Jayapura dan tengah dalam pembicaraan kontrak dengan salah satu klub Thailand. Kendati demikian Arema tetap akan mencoba mengontak pemain dengan akselerasi memukau ini.
Fanda mengakui pertandingan perempatfinal AFC Cup bakal menjadi pertaruhan gengsi terakhir bagi Singo Edan. Dirinya mengaku puas Arema bercokol di peringkat ketiga Indonesian Premier League (IPL), jika melihat perjalanan Singo Edan yang diliputi berbagai masalah.
“Saya percaya penuh pada kemampuan Dejan Antonic (pelatih Arema FC). Dia pelatih berpengalaman di level Asia. Sebelumnya tak ada yang menyangka Arema bisa menyingkirkan Kitchee FC. Namun dia telah melakukannya dan kami optimistis bisa memberikan yang terbaik di perempatfinal nanti,” tandasnya.
Soal rencana peminjaman Patrich Wanggai dan Okto Maniani, sebenarnya sejak pertengahan musim lalu Arema FC dikabarkan sudah tertarik merekrut keduanya dengan status transfer permanen. Sayang klub yang memiliki kedua pemain itu tidak bersedia melepas Patrich dan Okto ke Malang.
Jika Arema kembali ingin melakukan transfer permanen, itu juga masih sulit karena keduanya masih terikat kontrak dengan klub masing-masing. Arema sudah melakukan kontak kepada pemain-pemain incaran tersebut, dan akhirnya diputuskan bahwa opsi terbaik adalah melakukan peminjaman.
Sejauh ini hanya ketiga pemain itu yang masuk dalam referensi Arema untuk menambah kekuatan ke perempatfinal AFC Cup. Belum ada pemain berposisi lain yang diinginkan Dejan Antonic. “Belum ada pemain di posisi lain. Sejauh ini konsentrasi kami adalah menambah pemain depan,” ucap Noor Ramadhan, Media Officer Arema FC.
Kemungkinan pertimbangan meminjam striker tak lepas dari minimnya stok di lini depan. Pada musim ini yang rajin menjebol gawang lawan di pentas AFC hanya pemain berposisi gelandang, seperti Ahmad Amiruddin, Putut Waringin Jati, dan TA Musafri. Sedangkan striker utama seperti Andrew Barisic, Purwanto dsan Jaya Teguh Angga, belum terlihat taringnya.
Belakangan Amiruddin dan Barisic juga dilanda cedera, sehingga Dejan pastinya membutuhkan tambahan sokongan pemain baru. Sedangkan untuk lini pertahanan dan tengah Arema mempunyai stok yang lumayan mumpuni dan stabil dalam semusim terakhir.
(wbs)