Dejan jadi rebutan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Arema FC Antonic Dejan menjadi rebutan banyak klub untuk kompetisi musim depan. Pelatih yang membawa Arema menembus babak perempatfinal AFC Cup ini mengaku setidalnya ada tiga klub yang menyatakan tertarik memakai jasanya.
Dejan memang belum memutuskan klub mana yang menjadi pilihannya musim kompetisi depan. Dia juga belum menguak apakah tetap bersama Singo Edan setelah kontraknya kedaluwarsa nanti. Ia pilih konsentrasi penuh pada laga Arema FC di pentas AFC Cup September nanti.
Diakui pelatih asal Serbia ini, tawaran datang dari klub yang mempunyai tradisi dan sejarah bagus di sepakbola Indonesia. Dia akan mempertimbangkan tawaran yang masuk kepadanya setelah menuntaskan tugas mengawal Singo Edan. “Saya belum memikirkannya (tawaran),” cetus Dejan.
“Kalau bicara tawaran, memang ada beberapa tawaran. Tapi saya harus profesional dan tidak bisa bicara apa-apa sebelum saya habis tugas di Arema. Saya akan memikirkannya setelah kontrak saya di Arema. Tentunya saya ingin memperkuat klub yang mempunyai ambisi,” bebernya.
Dejan sendiri sejatinya tidak memberikan gelar apa-apa untuk Arema FC musim ini. Dia hanya membawa timnya finish di peringkat ketiga klasemen akhir Indonesian Premier Leagur (IPL), serta babak perempatfinal Piala Indonesia. Hanya babak perempatfinal AFC Cup yang masih dalam genggaman.
Walau begitu, Dejan dianggap sebagai pelatih dengan karakter kuat karena mampu mengendalikan Arema dengan kondisi yang hancur lebur. Hasil yang ditorehkan Arema sudah menggambarkan keberhasilan Dejan yang datang ketika kompetisi sudah berjalan dan harus mempersiapkan tim dari nol.
Sebelumnya Dejan juga menyatakan tidak kapok dengan atmosfir sepakbola Indonesia walau belakangan banyak diliputi konflik. “Saya lama di Hongkong dan sekarang merasa betah di Indonesia. Saya sangat kenal sepakbola Indonesia dan musim depan ingin tetap di sini,” tandasnya.
Sementara, rumor bakal hengkangnya Dejan dari Arema juga menguat di Malang. Berdasar informasi yang diperoleh, Dejan merasa tidak betah karena Arema IPL tidak lagi diminati Aremania. Supporter fanatik Arema itu nyatanya lebih memilih Arema ISL yang berkandang di Stadion Kanjuruhan.
Hampir di setiap pertandingan, tribun Stadion Gajayana yang menjadi kandang Arema IPL sangat sepi. Kendati Arema FC menembus babak perempatfinal AFC Cup serta diperkuat sebagian pemain lama, itu tidak mampu menarik minat Aremania untuk menonton Arema yang didanai Ancora.
Sementara, salah satu klub yang berencana kuat bakal mendatangkan Dejan adalah Persib Bandung. Informasi yang beredar di Kota Kembang, manajemen sudah mempunyai opsi untuk mendatangkan Dejan. Namun hingga kini belum ada kontak secara resmi antara Persib dengan Dejan.
Bagi Arema sendiri, kehilangan Dejan bakal menjadi kerugian besar, apalagi jika nanti Arema FC tidak bisa bersatu. Tanpa pelatih yang menjanjikan dan prestasi yang memadai, bukan tidak mungkin klub yang musim depan rencananya tetap memakai Stadion Gajayana itu semakin tak diminati.
Itu belum termasuk kemungkinan hengkangnya banyak pemain yang diminati klub-klub lain. Misalnya Roman Chmelo yang terus dirayu Arema ISL. Melihat faktor Aremania maupun pemain lama yang banyak bercokol di Arema ISL, bisa jadi Roman bakal bergabung ke Kanjuruhan.
Dejan memang belum memutuskan klub mana yang menjadi pilihannya musim kompetisi depan. Dia juga belum menguak apakah tetap bersama Singo Edan setelah kontraknya kedaluwarsa nanti. Ia pilih konsentrasi penuh pada laga Arema FC di pentas AFC Cup September nanti.
Diakui pelatih asal Serbia ini, tawaran datang dari klub yang mempunyai tradisi dan sejarah bagus di sepakbola Indonesia. Dia akan mempertimbangkan tawaran yang masuk kepadanya setelah menuntaskan tugas mengawal Singo Edan. “Saya belum memikirkannya (tawaran),” cetus Dejan.
“Kalau bicara tawaran, memang ada beberapa tawaran. Tapi saya harus profesional dan tidak bisa bicara apa-apa sebelum saya habis tugas di Arema. Saya akan memikirkannya setelah kontrak saya di Arema. Tentunya saya ingin memperkuat klub yang mempunyai ambisi,” bebernya.
Dejan sendiri sejatinya tidak memberikan gelar apa-apa untuk Arema FC musim ini. Dia hanya membawa timnya finish di peringkat ketiga klasemen akhir Indonesian Premier Leagur (IPL), serta babak perempatfinal Piala Indonesia. Hanya babak perempatfinal AFC Cup yang masih dalam genggaman.
Walau begitu, Dejan dianggap sebagai pelatih dengan karakter kuat karena mampu mengendalikan Arema dengan kondisi yang hancur lebur. Hasil yang ditorehkan Arema sudah menggambarkan keberhasilan Dejan yang datang ketika kompetisi sudah berjalan dan harus mempersiapkan tim dari nol.
Sebelumnya Dejan juga menyatakan tidak kapok dengan atmosfir sepakbola Indonesia walau belakangan banyak diliputi konflik. “Saya lama di Hongkong dan sekarang merasa betah di Indonesia. Saya sangat kenal sepakbola Indonesia dan musim depan ingin tetap di sini,” tandasnya.
Sementara, rumor bakal hengkangnya Dejan dari Arema juga menguat di Malang. Berdasar informasi yang diperoleh, Dejan merasa tidak betah karena Arema IPL tidak lagi diminati Aremania. Supporter fanatik Arema itu nyatanya lebih memilih Arema ISL yang berkandang di Stadion Kanjuruhan.
Hampir di setiap pertandingan, tribun Stadion Gajayana yang menjadi kandang Arema IPL sangat sepi. Kendati Arema FC menembus babak perempatfinal AFC Cup serta diperkuat sebagian pemain lama, itu tidak mampu menarik minat Aremania untuk menonton Arema yang didanai Ancora.
Sementara, salah satu klub yang berencana kuat bakal mendatangkan Dejan adalah Persib Bandung. Informasi yang beredar di Kota Kembang, manajemen sudah mempunyai opsi untuk mendatangkan Dejan. Namun hingga kini belum ada kontak secara resmi antara Persib dengan Dejan.
Bagi Arema sendiri, kehilangan Dejan bakal menjadi kerugian besar, apalagi jika nanti Arema FC tidak bisa bersatu. Tanpa pelatih yang menjanjikan dan prestasi yang memadai, bukan tidak mungkin klub yang musim depan rencananya tetap memakai Stadion Gajayana itu semakin tak diminati.
Itu belum termasuk kemungkinan hengkangnya banyak pemain yang diminati klub-klub lain. Misalnya Roman Chmelo yang terus dirayu Arema ISL. Melihat faktor Aremania maupun pemain lama yang banyak bercokol di Arema ISL, bisa jadi Roman bakal bergabung ke Kanjuruhan.
(wbs)